Pembiayaan Leasing dan Peranannya dalam Bisnis

Tugasku7 11 views 16 slides Sep 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

Mata kuliah Leasing membahas konsep, prinsip, dan praktik pembiayaan melalui sewa guna usaha (leasing) sebagai salah satu instrumen keuangan non-bank. Materi meliputi jenis-jenis leasing, mekanisme perjanjian, perhitungan biaya dan manfaat, analisis risiko, serta aspek hukum dan regulasi yang mengat...


Slide Content

(SEWA GUNA USAHA)
Sutrisna,SE.,MM
LEASING

Sejarah Leasing di Indonesia
Lembaga pembiayaan yang pertama kali
diperkenalkan dan dikembangkan di Indonesia
adalah kegiatan sewa guna usaha leasing pada
tahun 1974 ,dengan dikeluarkannya Surat Keputusan
bersama Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian
dan Menteri Perdagangan dengan nomor masing-
masing 122/1974,32/1974 dan 30/1974 tanggal 7
Februari 1974 tentang Perijinan usaha leasing.

Pengertian Leasing (Sewa Guna Usaha)
FASB-13: (Financial Accounting Standard Board)
Sewa guna usaha adalah suatu perjanjian penyediaan barang-
barang modal yang digunakan untuk suatu jangka waktu tertentu.
IAS-17 : (International Accounting Standard)
Sewa guna usaha adalah suatu perjanjian dimana lessor
menyediakan barang (asset) dengan hak penggunaan oleh lessee
dengan imbalan pembayaran sewa untuk suatu jangka waktu
tertentu.

PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT
DALAM LEASING
LESSOR
Perusahaan leasing atau pihak yang
memberikan jasa pembiayaan kepada
pihak lessee dalam bentuk barang modal.
Mereka akan memperoleh kembali modal
ditambah keuntungan melalui angsuran
yang dibayarkan oleh pihak peminjam.
LESSEE
Perusahaan atau pihak yang memperoleh
pembiayaan dalam bentuk barang modal
dari lessor. Ketika mereka berhasil
melunasinya, maka lessee bisa memilih
untuk membelinya atau mengembalikan
pada lessor.
SUPPLIER
Perusahaan atau penyedia barang
pesanan lessee yang akan dibayar
secara lunas oleh lessor.
BANK
Pihak yang tidak terlibat secara
langsung dalam leasing, tetapi
menyediakan dana bagi lessor atau
supplier

PENGGOLONGAN PERUSAHAAN LEASING
1.INDEPENDENT LEASING
COMPANY
Perusahaan leasing yang berdiri sendiri
atau independent dari supplier/ produsen.
Perusahaan dapat memperoleh barang
dari berbagai supplier/produsen
Contoh : Adira, WOM, FIF
2.CAPTIVE LESSOR
Perusahaan leasing yang didirikan sendiri
oleh produsen untuk membiayai
penjualan produk-produknya.
Contoh : ACC, BAF
3.LEASE BROKER/
PACKAGER
Perusahaan leasing yang
mempertemukan calon lessee
dengan pihak lessor yang
membutuhkan barang dengan cara
leasing. Perusahaan ini juga dapat
memberikan jasa-jasa yang
dibutuhkan dalam leasing seperti
pendanaan dan barang, tetap dalam
fungsinya sebagai penghubung.
Contoh : Era, Mentari, Ray White,
Columbia, Columbus,

Finance
Lease atau
Fill Pay
Out Leasing
Lessor sebagai pihak pemilik barang
yang berupa barang bergerak atau
tidak bergerak berumur maksimum =
masa kegunaan ekonomis barang
tersebut.
Lessee wajib membayar secara berkala
sesuai denganjumlah dan jangka waktu
yang disetujui. Jumlah yang dibayar
adalah biaya perolehan barang + biaya
lain-lain + keuntungan yang diinginkan
lessor.
Lessor maupun lessee tidak dapat
mengakhiri masa kontrak secara
sepihak.
Biaya pemeliharaan dan lainnya yang
berkaitan dengan barang yang disewa
ditanggung lessee.

Komparatif Leasing dengan
Teknik Pembiayaan Lainnya
Penjelasan Leasing Sewa beli Sewa
menyewa
Kredit Bank
Jenis Barang Barang bergerak &
Tidak bergerak
Barang bergerak Barang bergerak
perlu
pemeliharaan
Semua jenis
investasi
Penyewa /
pembeli
Perusahaan atau
perorangan
Perusahaan atau
perorangan
Perusahaan
atau perorangan
Perusahaan atau
perorangan
Bentuk
perusahaan
Badan hukum Suplier Suplier Bank
Pemilikan
barang
Perusahaan
Leasing
Pemilik Barang Pemilik Barang Debitur
Jangka Waktu Menengah Pendek Menengah /
pendek
Pendek / Panjang /
menengah
Besarnya
pembiayaan
100% 80% Lebih rendah 80%
Biaya bunga Bunga + margin Tinggi Bunga + margin Interbank rate :
spread
Akhir Kontrak
•Menggunakan hak
opsi tuk membeli

Memperpanjang
nilai kontrak
•Mengembalikan
kepada lessor
Barang menjadi
milik penyewa
Barang kembali
kepada pemilik
modal
•Kredit lunas
•Jaminan kembali
ke debitur.

 Tekhnik pembiayaan leasing
Finance lease (full-pay out leasing)
Kegiatan sewa guna usaha, dimana lessee pada akhir masa
kontrak mempunyai hak opsi untuk membeli obyek sewa guna
usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati.
Operating lease (sewa menyewa biasa)
adalah kontrak komersial di mana lessor mengizinkan lessee
(perorangan yang meminjam) untuk menggunakan aset
sebagai pengganti pembayaran berkala untuk jangka waktu
yang pendek. Setelah kontrak berakhir, barang harus
dikembalikan kepada pemiliknya. Tidak mempunyai hak opsi
untuk membeli.

Sebuah perusahaan bisa menyewa peralatan produksi seperti mesin,
alat berat, atau perangkat teknologi untuk jangka waktu tertentu.
Misalnya, sebuah pabrik mungkin menyewa mesin cetak untuk
memproduksi produk mereka. Sistem yang digunakan adalah
Finance lease
Sebuah perusahaan mungkin menyewa armada mobil untuk
keperluan bisnis mereka tanpa memegang tanggung jawab atas
kepemilikan mobil tersebut. Setelah masa sewa berakhir, mobil-mobil
ini dapat dikembalikan kepada pemiliknya atau dapat diperpanjang
masa sewanya. Sistem yang digunakan adalah Operating lease
Contoh

Kekurangan
•Aset tidak bisa dimiliki: Anda tidak
bisa memiliki atau mengajukan
pembelian terhadap aset tersebut.
•Biaya tambahan: Anda mungkin
dikenakan biaya tambahan seperti
bunga.
•Total biaya bisa lebih mahal: Hal ini
akan bergantung pada masa kontrak
karena total biaya sewa untuk waktu
yang lama bisa saja lebih mahal dari
harga aset tersebut..
•Negosiasi perpanjangan: Anda
harus melakukan negosiasi ulang
setiap kali masa kontrak berakhir.
Ketika ingin melakukan penyewaan
ulang, pihak penyewa bisa saja
menaikkan tarif atau biaya.
Kelebihan
•Terbebas dari beban
pemeliharaan
•Harga sewa lebih murah
• Jangka waktu penyewaan
pendek: Aset bisa disewa selama
hanya jika dibutuhkan saja
sehingga Anda tidak perlu
mengeluarkan biaya pembelian,
pemeliharaan, dan penjualannya
jika Anda tidak membutuhkannya
lagi.
Kelebihan dan Kekurangan Operating Lease

Bentuk
Finance
Lease
•Direct finance lease : lessor membeli
barang modal yang diinginkan dan
dilease kepada lessee.
•Sale and lease back : lessee menjual
barang modal kepada lessor dan lessor
menyewa barang modal kepada lessee.
•Leveraged lease : lessor, lessee dan
kreditor (bank) terlibat dalm
pembiayaan objek leasing. Pihak
kreditor memberikan porsi yang besar
dalam pembiayaan.
•Syndicated lease : kegiatan leasing yang
dilakukan oleh lebih dari satu lessor.
•Vendor program : metode penjualan
yang dilakukan dealer kepada
konsumen dengan mendapatkan
fasilitas leasing.
•Cross border lease : leasing yang
dilakukan melewati batas negara.

•Pembiayaan Penuh
•Lebih Fleksibel
•Sumber Pembiayaan Alternatif
•Off Balance Sheet
•Arus Dana
•Proteksi Inflasi
•Perlindungan akibat kemajuan
teknologi
•Sumber pelunasan kewajiban
•Kapitalisasi biaya
•Resiko keusangan
•Kemudahan penyusutan
anggaran
•Pembiayaan Proyek skala besar
•Meningkatkan Debt Capacity
Keuntungan Leasing

•Hak kepemilikan barang hanya akan berpindah apabila kewajiba lease telah
diselesaikan dan hak opsi digunakan.
• Seandainya terjadi pembatalan suatu perjanjian sewa guna usaha, maka
kemungkinan biaya yang ditimbulkan cukup besar.
•Barang modal yang diperoleh oleh lease tidak dapat dijadikan jaminan untuk
memperoleh kredit.
•Resiko yang melekat pada peralatan atau barang modal itu sendiri. Kemungkinan
adanya kenakalan penyewa guna usaha untuk melakukan jual atau sewa kepada
pihak sewa guna usaha yang lain.
•Fluktuasi bunga. Adanya fluktuasi bunga menimbulkan resiko bunga bagi perusahaan
sewa guna usaha, karena antara investasi dalam barang yang disewa guna usaha
dengan sumber dana pembelanjaan tidak sesuai.
Kelemahan Leasing

Komparatif Leasing dengan
Teknik Pembiayaan Lainnya
Penjelasan Leasing Sewa beli Sewa
menyewa
Kredit Bank
Jenis Barang Barang bergerak &
Tidak bergerak
Barang bergerak Barang bergerak
perlu
pemeliharaan
Semua jenis
investasi
Penyewa /
pembeli
Perusahaan atau
perorangan
Perusahaan atau
perorangan
Perusahaan
atau perorangan
Perusahaan atau
perorangan
Bentuk
perusahaan
Badan hukum Suplier Suplier Bank
Pemilikan
barang
Perusahaan
Leasing
Pemilik Barang Pemilik Barang Debitur
Jangka Waktu Menengah Pendek Menengah /
pendek
Pendek / Panjang /
menengah
Besarnya
pembiayaan
100% 80% Lebih rendah 80%
Biaya bunga Bunga + margin Tinggi Bunga + margin Interbank rate :
spread
Akhir Kontrak
•Menggunakan hak
opsi tuk membeli

Memperpanjang
nilai kontrak
•Mengembalikan
kepada lessor
Barang menjadi
milik penyewa
Barang kembali
kepada pemilik
modal
•Kredit lunas
•Jaminan kembali
ke debitur.

THANK YOU
Tags