Pembinaan Kader: Tata Cara Pengisian KMS Nama Mahasiswa NIM Logo Puskesmas / Kampus
Tujuan • Kader mampu memahami fungsi KMS • Kader dapat mengisi KMS dengan benar • Kader dapat menggunakan KMS untuk memantau tumbuh kembang balita
Apa itu KMS? • KMS = Kartu Menuju Sehat • Alat pemantauan pertumbuhan balita • Berisi grafik pertumbuhan (berdasarkan umur dan jenis kelamin) • Warna pada grafik menunjukkan status gizi
Manfaat KMS • Memantau pertumbuhan balita • Mengetahui status gizi balita • Alat komunikasi antara kader, orang tua, dan tenaga kesehatan
Data yang Dicatat di KMS • Identitas anak (nama, tanggal lahir, jenis kelamin) • Berat badan (BB) setiap penimbangan • Umur anak saat ditimbang • Catatan kesehatan (bila ada)
Tata Cara Pengisian KMS 1. Tulis identitas anak pada kolom KMS 2. Catat umur anak dalam bulan (dihitung dari tanggal lahir) 3. Timbang berat badan anak dengan timbangan dacin/digital 4. Catat hasil penimbangan ke kolom sesuai umur 5. Hubungkan titik BB bulan ini dengan titik sebelumnya pada grafik
Cara Membaca KMS • Garis pertumbuhan naik → pertumbuhan baik • Garis mendatar → perlu waspada • Garis menurun → pertumbuhan bermasalah, segera dirujuk
Warna Grafik KMS • Hijau → Gizi baik • Kuning → Gizi kurang • Merah → Gizi buruk • Biru (khusus KMS tertentu) → Risiko gizi lebih
Peran Kader dalam KMS • Melakukan penimbangan rutin (setiap bulan) • Mengisi KMS dengan teliti • Menyampaikan hasil kepada orang tua • Memberikan penyuluhan bila ada masalah gizi
Kesimpulan & Diskusi • KMS penting untuk memantau tumbuh kembang anak • Pengisian harus dilakukan dengan benar dan konsisten • Mari bersama menjaga tumbuh kembang balita