pemeblajaran antaomi fisiologi Neurologic System (1).pptx
wksatustikesbhc
1 views
26 slides
Oct 21, 2025
Slide 1 of 26
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
About This Presentation
anatom
Size: 3.87 MB
Language: none
Added: Oct 21, 2025
Slides: 26 pages
Slide Content
Anatomi Fisiologi Sistem Neurologi Oleh : Achmad Fauzi, Arif, Fida, Rini
Sistem Saraf Sistem saraf Sistem saraf pusat (CNS) Sistem saraf perifer (PNS) Otak Medula Spinalis Saraf somatik Saraf otonom
Mikrostruktur Sistem Saraf Struktur neuron dibagi menjadi : Cell Body : nucleus, nucleolus, badan nissl , dan organel-organel lainnya seperti mitokondria , apartus golgi , lisosom . b. Dendrit c. Axon Serabut saraf
Sinap adalah hubungan neuron dengan neuron. Terdapat : a. Neuron presinap (neuron pertama ) b. Neuron Postsinap (Neuron kedua ) c. Neurotransmiter ( zat kimia yang dilepaskan neuron presinap yang kemudian menyebrang celah sinap dan ditangkap reseptor pada postsinap .
Action Potential
SSP Otak Medula Spinalis Otak besar (cerebrum) Otak kecil (cerebellum)
Cerebrum
Cerebrospinal Fluid Cairan serebrospinal berupa plasma yang tidak berwarna, jernih dan normalnya mengandung protein dan glukosa. Produksi CSF pada orang dewasa : ± 400-600 ml/ hari Pada bagian otak kira-kira sebanyak : ± 100-150 ml/ hari Normalnya tekanan CSF : 60-180 mmH2O atau 0-15 mmHg Fungsi CSF : Untuk mempertahankan fungsi normal saraf seperti untuk nutrisi dan pengaturan lingkungan kimia SSP.
Tekanan Intra Kranial Tekanan Intrakranial = Volume jaringan otak + Volume Darah + Volume cairan serebrospinal Darah : 2-10 % Cerebrospinalis :9 – 11% Jaringan Otak : s.d 88% Normal TIK : 0 – 15 mmHg
Saraf Kranial
Cerebellum Cerebellum besarnya ¼ dari cerebrum. Keduanya dibatasi oleh tentorium serebri. Fungsi utama cereblum yaitu koordinasi aktivitas muskuler, kontrol tonus otot, mempertahankan postur dan keseimbangan
Medula spinalis Medula spinalis merupakan korda jaringan saraf yang terletak dalam columna vertebra dan memanjang dari medula batang otak sampai ke area vertebra lumbal pertama. Fungsi medula spinalis yaitu : Mengendalikan berbagai aktivitas refleks dalam tubuh Menstransmisikan impuls dari otak melalui traktus asenden dan desenden.
Saraf Spinal
Sistem saraf perifer Saraf somatik saraf somatik adalah saraf perifer berupa saraf sensorik yang menghantarkan impuls dari perifer ke pusat dan saraf motorik yang menghantarkan impuls dari pusat ke perifer. Saraf somatik terdiri atas saraf kranial dan saraf spinal. Saraf otonom saraf autonom adalah saraf yang tidak dipengaruhi oleh kemauan. Terdiri atas saraf simpatis dan parasimpatis.
Peredaran darah otak Otak diperdarahi oleh : Arteri vertebra : memperdarahi bagian posterior, diensefalon, batang otak, cerebellum dan oksipital Arteri karotis interna : memperdarahi sebagian besar hemisfer, kecuali oksipital, basal ganglia, 2/3 diatas encephalon. Kedua arteri ini membentuk jaringan pembuluh darah kolateral disebut circle willis.
Pengkajian Pada Sistem Neurologi
Anamnesa (1) Keluhan Utama Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat Konsumsi Obat-obatan Riwayat Pekerjaan
Anamnesa (2) Keluhan Utama Klarifikasikan apa yang dikeluhkan oleh pasien secara jelas, kata-kata seperti “pandangan gelap”, “pusing”, “kelemahan” dan “baal” dapat mengindikasikan gejala berbeda dari apa yang dibayangkan oleh perawat.
Anamnesa (3) Gejala yang dikeluhkan oleh pasien, dapat di analisis berdasarkan pada : Hubungan waktu : awal serangan, durasi, pola gejala selama kurun waktu tertentu. Faktor presipitasi, eksaserbasi atau faktor yang meringankan. Adakah hilang kesadaran sesaat (Transient loss of consciousness/ TLOC) Adakah pusing dan vertigo
Anamnesa (4) 2. Riwayat penyakit dahulu Pernah atau tidaknya mengalami gangguan pada fungsi indera, rasa baal, epilepsi. Apakah memiliki faktor resiko seperti penyebab vaskuler pada gejala neurologis yaitu hipertensi, diabetes melitus, merokok dan lainnya. 3. Riwayat penyakit keluarga Adakah keluarga yang mengalami gangguan vaskuler terhadap neurologis seperti hipertensi dan diabetes melitus.
Anamnesa (5) 3. Riwayat penyakit keluarga Adakah keluarga yang mengalami gangguan vaskuler terhadap neurologis seperti hipertensi dan diabetes melitus. Adakah defek gen tunggal, kelainan DNA yang dapat menyebabkan gangguan pada neurologis. 4. Riwayat konsumsi obat-obatan Selalu pertimbangkan penggunaan obat karena sering kali menimbulkan gejala neurologis dan efek samping seperti idiosinkrasi, reaksi tergantung dosis, dan reaksi penggunaan obat kronik. Riwayat penggunaan alkohol, obat ekstasi dan kokain, kebiasaan merokok.
Anamnesa (6) 5. Riwayat pekerjaan Paparan logam berat atau logam organik dapat mengakibatkan neuropati toksik perifer, misalnya paparan timbal yang menyebabkan sindrom neuropati motorik dan mangan yang menyebabkan sindrom parkinson.