PEMELIHARAAN INSTRUMEN, BASIC INSTRUMEN DAN STANDAR INSTRUMEN.pptx
Alifaalhammami
0 views
18 slides
Oct 03, 2025
Slide 1 of 18
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
About This Presentation
berisi tetntang jenis jenbis instrumen dasar operasj
Size: 319.58 KB
Language: none
Added: Oct 03, 2025
Slides: 18 pages
Slide Content
PEMELIHARAAN INSTRUMEN, BASIC INSTRUMEN DAN STANDAR INSTRUMEN DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6 YUZA HAURA SALSABELLA (1914301003) NICA MAHARANI LIDIA P ( 1914301007) DILA PUTRI CAHYANTI ( 1914301019) INDAH LESTARI ( 1914301029)
Pemeliharaan / perawatan instrument adalah suatu proses/ usaha yang dilakukan untuk memelihara dan merawat instrumen yang memerlukan kepedulian spesifik , serta pilihan yang selektif dalam mensucihamaan untuk mencapai proses sterilisasi yang efektif . Tujuan yang dilakukan pemeliharaan dan perawatan instrumen bedah yaitu : Mempertahankan instrumen agar tahan lama Membutuhkan ketelitian dan pemahaman petugas Perawatan dan pemeliharaan yang baik dan benar akan memperpanjang usia instrumen lebih dari 10 tahun .
Petunjuk perawatan instrumen yaitu : Gunakan instrumen sesuai dengan fingsinnya Pisahkan instrumen tajam , halus dengan yang kasar Buat tempat khusus / beri lapisan waktu sterilisasi Segera bersihkan instrumen dari darah , pada permukaan / celah Jangan biarkan darah mengering pada instrumen .
TAHAP-TAHAP MEMPROSES PEMELIHARAAN/ PERAWATAN INSTRUMEN DEKONTAMINASI adalah langkah pertama dalam menangani peralatan , perlengkapan , sarung tangan dan benda-benda lainnya yang terkontaminasi . Tujuan dekontaminasi adalah : Untuk menurunkan transmisi penyakit dan mencegah infeksi pada alat-alat instrumen perssalinan yang telah dilakukan pencucian Untuk mencegah penyebaran infeksi melalui peralatan pasien atau permukaan lingkungan Untuk membuang kotoran yang tampak Untuk membuang kotoran yang tidak terlihat ( Mikroorganisme ) Untuk melindungi personal dan pasien 1
TAHAP-TAHAP MEMPROSES PEMELIHARAAN/ PERAWATAN INSTRUMEN Pembersihan atau Pencucian Pencucian adalah cara paling efektif untuk menghilangkan sebagian besar mokroorganisme pada peralatan atau perlengkapan yang kotor atau yang sudah digunakan . tujuan menghilangkan : Mikroorganisme yang mungkin terinfeksi Materi organik dimana mikroorganisme tubuh dengan pesat Bahan yang melindungimikroorganisme selama sterilisasi dan desinfeksi Bahan yang mungkin dapat meninaktifkan proses pembunuhan kumat Pencucian dibagi menjadi 2 yaitu mencuci secara manual dan mencuci secara mekanis . 2.
TAHAP-TAHAP MEMPROSES PEMELIHARAAN/ PERAWATAN INSTRUMEN Pembilasan Fungsi utamannya adalah untuk memastikan semua instrumen bersih dari sisa-sisa kotoran dan desinfektan dengan sempurna untuk menghindari terjadinnya korosip pada instrumen . Cara- cara pembilasan pada instrumen bedah yaitu : Jangan merendam instrumen Semua celah harus dibersihkan Gunakan cleaning pistol untuk membersihkan bagian dalam Bilas seluruh perawatan dibawah air mengalir Siram dan alirkan air melalui semua channel 3.
TAHAP-TAHAP MEMPROSES PEMELIHARAAN/ PERAWATAN INSTRUMEN Pengeringan Pengeringan instrumen dan peralatan kesehatan merupakan kegiatan yang sangat penting dalam memproses alat kesehatan . Sangat penting untuk melakukan pengeringan setelah pencucian , dalam rangka mencegah kontaminasi ulang . Saat melakukan pengeringan peralatan kesehatan , perhatikan tingkat kelebaban . Pengeringan dapat dilakukan secara manual maupun otomatis . 4 .
TAHAP-TAHAP MEMPROSES PEMELIHARAAN/ PERAWATAN INSTRUMEN Lubrikasi Fungsi utamannya adalah melumasi instrumen dengan minyak khusus untuk mencegah terjadinnya kerusakan , pengkaratan , penuaan dan diharapkan instrumen dapat berfungsi dengan baik dan bertahan lebih lama. 5.
TAHAP-TAHAP MEMPROSES PEMELIHARAAN/ PERAWATAN INSTRUMEN Strerilisasi Sterilisasi adalah proses penghancuran semua bentuk kehidupan mikroorganisme termasuk spora dengan cara fisika / kimia . Sterilisasi adalah proses penghilagan semua jenis organisme hidup , dalam hal ini adalah mikroorganisme (protozoa, fungsi , bakteri , mycoplasma, virus) yang terdapat dalam suatu benda . 6 . Tujuan sterilisasi adalah : Menyiapkan peralatan perawatan dan kedokteran dalam keadaan siap pakai Mencegah peralatan cepat rusak Mencegah terjadinnya infeksi silang Menjamin kebersihan alat Menetapkan produk akhir dinyatakan sudah steril dan aman digunakan pasien .
Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Perawatan Instrumen Instrumen umum Instrumen lensa Cara memegang Instrumen dengan tenaga udara Ikuti petunjuk dari pabrik → perawatan dan sterilisasi Instrumen Tenaga Listrik Telescope
Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Perawatan Instrumen Perawatan serta pemeliharaan alat alat : Lumasi alat dengan minyak berbahan dasar parafin Alat harus dingin sesuai dengan suhu kamar , jika tidak akan ada bahaya dari abrasi logam yang dapat menyebabkan korosi fritting Tugas pemeliharaan harus dilaksanakan dalam semua kasus sebelum uji fungsi Minyak Instrumen diaplikasikan dengan hati-hati pada permukaan sendi atau kotak kunci Dengan membuka dan menutup alat berulang kali, minyak akan menyebar . Tujuannya adalah untuk menghindari gesekan logam pada logam menghindari korosi fritting
Cara Merawat Instrument Baru d an Instrument y ang Telah Diperbaiki Perawatan dan pemeliharaan instrument baru : Cek instrument sesuai dengan pemesanan Cek apakah ada kerusakan pada saat pengiriman Buka bungkus dan lapisan pelindung Bersihkan instrument untuk proses sterilisasi pertama (manual atau mechanical ) dasar
Dasar-dasar Intrumen Bedah Instrumen alat yang digunakan untuk pembedahan . Instrumen Dasar /Basic Instrument dasar atau persiapan dasar dari alat-alat bedah umum . Instrumen khusus alat yang khusus dipergunakan untuk operasi tertentu . Instrumentasi Teknik ( Instek ) M etode atau cara praktis dalam menyiapkan , merencanakan , mengatur , melaksanakan dan memantau instrument atau bahan yang dipergunakan sesuai dengan jenis operasi .
Daftar Instrumen Dasar atau Basic Instrumen Scapel A rteri klem Doek klem Gunting pembalut Scapel : Scapel adalah pisau operasi Forceps : Pincet Anatomis , Chirurgis Pinset , Pinset Splinter Gunting : Gunting pembalut , Gunting Diseksi , Gunting Diseksi Gunting Benang Klem : A rteri klem , Doek klem Nald voeder /Needle Holder/ Nald Heacting / Pemegang Jarum : untuk memegang jarum jahit ( nald heacting ) dan sebagai penyimpul benang Retraktor (Wound Hook) : untuk menguakan luka Jarum jahit Jarum jahit : untuk menjahit luka dan menjahit organ yang rusak lainnya . Tang Forceps
Standar Instrumen Pembedahan Menyiapkan Alat-Alat Instrumen Pembedahan Mayor A. Prinsip Pembuatan Set Standar Memenuhi empat kelompok instrumen Urutan jenis instrumen sesuai penggunaan Biasakan menggunakan bahasa katalog Cantumkan nomer catalog untuk tiap item instrumen Sesuaikan jumlah item dengan kasus Perawatan Instrumen Gunakan instrumen sesuai dengan kegunaan Pisahkan alat-alat tajam dan halus dengan alat-alat kasar ( buat tempat khusus ) dan beri lapisan saat sterilisasi Selama operasi berlangsung bersihkan segera instrumen dari darah yang menempel pada permukaan atau celah-celah instrumen sehingga tidak sampai kering Sesudah pelaksanaan operasi ikuti prosedur yang berlaku Rendam semua alat bekas pakai menggunakan larutan natrium hipoklorit 0,5% atau larutan enzimatik selama 10 menit ( dekontaminasi ) Cuci tangan dan kenakan sarung tangan plastik Keluarkan semua peralatan dari larutan perendam Urai / buka pengunci alat-alat agar dapat membersihkan tiap-tiap bagian tersebut dengan baik
9. Gosok setiap permukaan peralatan dengan sikat lunak menggunakan detergent lunak 10. Bilas peralatan secara sempurna dengan air kran dan keringkan dengan pemanas khusus atau handuk 11. Beri instrumen dengan minyak pelumas intrumen ( parafin ) 12. Khusus alat-alat yang tajam dan halus dilindungi dengan kassa pembungkus , baik saat penyimpanan atau streilisasi . c. Teknik Menata Intrumen 1. Prinsip-prinsip penataan intrumen steril : 1. Diurutkan sesuai dengan fungsi instrumen selama pembedahan 2. Ditata dalam dua baris untuk mempermudah pengambilan 3. Instrumen yang jarang penggunaannya bisa diletakkan terpisah supaya meja mayo tidak terkesan penuh , yang penting kita menggingat tempatnya . 4. Jangan sekali -kali meletakkan jarum diatas kassa . 5. Jumlah intrumen yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan 6. Siapkan segala instrumen yang kira-kira diperlukan di bawah meja instrumen yang belum dibuka sehingga mempermudah sirkuLasi nurse. 2. . Prinsip Penataan instrumen non steril : Penempatan alat-alat ini pada prinsipnya tidak mengganggu kerja operator, asisten dan perawat intrumen serta tidak mengganggu mobilisasi tim bedah lainnya ( seperti : dokter anastesi dan perawat anastesi ).
d. Indikasi Indikasi dilakukannya penataan instrumen adalah untuk : Memperlancar kegiatan operasi dan diagnostik Menjaga sterilitas alat-alat operasi dan alat-alat diagnostik Menjaga keselamatan klien dari bahaya injury maupun kontaminasi kuman Menjaga keutuhan alat agar tidak cepat rusak e. Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Penataan instrumen dilakukuan oleh srub nurse sebelum dan setelah prosedur srubbing , gowning dan gloving. Penataan sebelum prosedur srubbing , gowning dan gloving meliputi penataan alat-alat operasi non steril dan membuka penutup meja alat operasi steril dan membuka lapisan pertama dari bungkus bak set instrumen steril