Pemeriksaan Fisik Umum pada Bidang Neurologi

NajmaKhairaniHarahap 1 views 10 slides Sep 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

Pemeriksaan Fisik Umum pada Bidang Neurologi


Slide Content

Patofisiologi Penurunan Kesadaran Pusat Kesadaran diatur oleh: Ascending reticular activating system (ARAS) Thalamus Cortex cerebri ARAS : serabut saraf dari formation retikularis di brainstem [tegmentum paramedian midbrain dan pons superior] Serabut saraf di ARAS : serabut sensorik umum ( suhu , nyeri , raba ) dan khusus ( penginderaan ) Informasi sensorik dari ARAS  Thalamus  Korteks Serebri [ mengelola informasi terutama fungsi luhur ] Fungsi luhur : Memori, Bahasa, Visuospasial , Penginderaan . Arousal : kemampuan bangun dan sadar penuh Alertness : kepekaan terhadap rangsangan lingkungan

Penurunan Kesadaran Penyebab Penurunan Kesadaran Lesi Struktural : Lesi di batang otak mengenai ARAS, Lesi difus di cortex cerebri bilateral Space occupying lesion (SOL) supratentorial menyebabkan herniasi ke brainstem SOL Infratentorial Lesi F ungsional : K elainan aktivitas metabolik neuronal otak H ipoksia dan iskemia global, Hipoglikemia , Asidosis Defisiensi vitamin B1 K etidakseimbangan kadar neurotransmitter Kasus intoksikasi obat Sindrom serotonin Sindrom neuroleptik maligna Status epileptikus nonkonvulsi

Onset [ mendadak atau progresif ]] lucid interval pada EDH dinilai dari onset Keluhan : Nyeri kepala hebat atau deficit neurologis Riwayat penyakit sebelumnya Penyakit kronis seperti DM curigai gangguan metabolic Riwayat depresi , konsumsi narkoba atau alcohol curigai gejala withdrawal atau intoksikasi obat Riwayat penggunaan obat-obatan Anamnesis Tujuan : memastikan benar mengalami penurunan kesadaran atau gangguan fungsi Pemeriksaan K esadaran

Penilaian Kesadaran secara Kualitatif Digunakan untuk triase Diklasifikasikan menjadi beberapa kategori Penilaian Kesadaran secara Kuantitatif 2 pemeriksaan kesadarann kuantitatif GCS (Glass Glow Coma Score) Full outline of unresponsive (four) score Four score unggul menilai locked in syndrome atau vegatatif state . Lebih unggul menilai pasien terintubasi .

Digunakan pada pasien yang tidak dapat dilakukan pemeriksaan GCS: Pada keadaan sulit membuka mata (trauma fasial ) atau Kesulitan berkomunikasi akibat gangguan fungsi kognitif [ afasia ], Pasien terintubasi atau trauma fasial yang berat . 4 Komponen dinilai : Mata Motorik Refleks Batang Otak Pernafasan Full Outline of Unresponsive (FOUR) Score

Gaze dan Gerakan Ekstraokular Cara: memegang kedua kelopak mata pasien agar tetap terbuka , kemudian diamati posisi kedua bolamata pada keadaan netral . Gaze abnormal : Frontal eye field (FEF) Lesi destriktruktif Lesi Iritatif Pemeriksaan Saraf Kranial Pupil Afferent N. II, Efferent N. III Anisokor > 2 mm antara kanan : kiri Reaksi pupil lambat (sluggish pupils) terjadi : pengaruh obat inhibitor neuromuscular, midriatik mata , albuterol Pemeriksaan Neurologis
Tags