Pemeriksaan-Tambahan-Untuk-Fertilitas uji laboratorium.pptx

rahmiayuda 0 views 10 slides Oct 09, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

PEMERIKSAAN TAMBAHAN FERTILITAS


Slide Content

Pemeriksaan Tambahan Untuk Fertilitas Rahmi Andrita Yuda, S.Tr,Keb, M.Keb

Materi Pembelajaran 01 Analisa Penilaian Hasil Pemeriksaan Mukus Serviks Metode pemeriksaan lendir serviks untuk evaluasi fertilitas wanita 02 Tes Fern Identifikasi pola kristal menyerupai daun pakis pada mukus serviks 03 Uji Pasca Coitus Evaluasi interaksi sperma dengan mukus serviks setelah senggama

Analisa Penilaian Hasil Pemeriksaan Mukus Serviks Kompleksitas Pemeriksaan Pemeriksaan fertilitas wanita lebih rumit karena melibatkan berbagai kelainan potensial. Berbeda dengan pria yang fokus pada analisis sperma. Metode Pemeriksaan Mukus serviks diperiksa dengan mengambil sampel menggunakan swab khusus, kemudian dianalisis komponen mikroskopis di laboratorium. Perubahan Pasca Ovulasi Setelah ovulasi, mukus serviks mengalami perubahan konsistensi menjadi lebih kental dan keruh.

Contoh Pengambilan Sampel Pap Smear vs IVA Teknik Pap Smear Metode standar pengambilan sel serviks menggunakan spatula dan brush khusus untuk analisis sitologi. Inspeksi Visual (IVA) Pemeriksaan visual serviks dengan asam asetat untuk deteksi dini kelainan serviks secara langsung.

Tes Fern Definisi Fern Test Fern Test mengidentifikasi pola kristal menyerupai daun pakis pada lendir serviks yang dikeringkan dengan lampu spiritus dan diamati di bawah mikroskop. Mekanisme Ferning Ferning terjadi karena kadar NaCl dalam mukus serviks mencapai puncak 0,7% mendekati ovulasi, dipengaruhi aktivitas estrogen tinggi. Periode Uji Pakis Terjadi hari ke-6 hingga ke-22 siklus haid, dihambat progesteron. Pola pakis persisten setelah hari ke-23 menunjukkan tidak ada ovulasi.

Parameter Penilaian Mukus Serviks Lendir serviks dinilai berdasarkan lima parameter utama: volume, daya membenang (spinnbarkeit), daya mendaun pakis (ferning), pembukaan mulut rahim, dan kekentalan. 1 Volume Mukus Serviks Skala 0-3: 0=0ml, 1=0,1ml, 2=0,2ml, 3=0,3ml atau lebih 2 Spinnbarkeit Menilai elastisitas mukus serviks yang maksimal saat ovulasi. Mukus tidak terputus saat diambil dengan pinset. Mukus serviks mengandung air, karbohidrat, protein, asam lemak, mineral, dan enzim yang mengalami perubahan sesuai siklus haid.

Perubahan Mukus Selama Siklus 1 Fase Proliferasi Albumin berkurang, air dan protein bertambah secara bertahap 2 Menjelang Ovulasi Viskositas berkurang, memudahkan penetrasi sperma 3 Pasca Ovulasi Mukus menjadi lebih kental dan keruh Poin Penting: Berkurangnya viskositas mukus saat ovulasi meningkatkan kemampuan sperma menerobos mukus serviks, optimal untuk fertilisasi.

Uji Pasca Coitus Definisi dan Tujuan Uji pasca senggama mengevaluasi tingkat penetrasi sperma pada mukus serviks dalam 8-10 jam setelah hubungan intim di masa subur. Lokasi Pemeriksaan Forniks posterior vagina Ektoserviks Endoserviks Parameter Evaluasi Kualitas, kuantitas sperma, dan interaksi dengan sel-sel di sekitar serviks.

Prosedur Pemeriksaan 01 Persiapan Alat Masukkan spekulum tanpa pelicin ke dalam vagina untuk visualisasi optimal 02 Pengambilan Sampel Forniks Ambil sebanyak mungkin cairan semen di forniks posterior vagina dengan pipet/spuit tanpa jarum 03 Aspirasi Mukus Serviks Hisap cairan serviks dari kanalis endoserviks secukupnya untuk analisis 04 Preparasi Slide Teteskan cairan serviks pada objek glass, tutup dengan cover glass 05 Pemeriksaan Mikroskopis Periksa di bawah mikroskop dengan pembesaran 400x untuk evaluasi hasil

Terima Kasih "Pemahaman mendalam tentang pemeriksaan fertilitas merupakan kunci untuk memberikan pelayanan kesehatan reproduksi yang berkualitas." Semoga materi ini bermanfaat untuk meningkatkan kompetensi dalam bidang kebidanan dan kesehatan reproduksi.