Pemrograman Aplikasi Mobile - 4 Pemrograman Dart

AndiNurkholis1 280 views 23 slides Sep 10, 2024
Slide 1
Slide 1 of 23
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23

About This Presentation

Materi slide Pemrograman Dart mata kuliah Pemrograman Aplikasi Mobile mencakup:
1. Definisi dart
2. Sejarah dart
3. Fitur utama dart
4. Sintaks dasar dart
5. Keunggulan dart
6. Kekurangan dart
7. Definisi flutter
8. Sejarah flutter
9. Arsitektur flutter
10. Fitur utama flutter
11. Keunggulan flutter...


Slide Content

y September 2024

Pemrograman
Aplikasi Mobile

Pemrograman
Dart
Andi Nurkholis, S.Kom., M.Kom.

Program Studi S1 Sistem Informasi
Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Dart

Dart adalah bahasa pemrograman yang
dikembangkan oleh Google.

Bahasa ini dirancang untuk pengembangan G
front-end, terutama untuk membuat aplikasi
web, mobile, dan desktop yang cepat dan

interaktif.

Salah satu penerapan paling populer dari Dart D al r t

adalah framework Flutter, yang digunakan
untuk pengembangan aplikasi mobile lintas

D (Android dan iOS).

Sejarah Dart

Dart pertama kali diumumkan pada konferensi
GOTO di Denmark pada Oktober 2011 oleh
Lars Bak dan Kasper Lund.

Tujuan utama pengembangan Dart untuk
menggantikan JavaScript dengan sintaks yang
lebih mudah dipahami, performa lebih baik,
dan lebih mudah dikelola skala besar.

Awalnya, Dart kurang mendapatkan perhatian,
tetapi semuanya berubah pada tahun 2017
ketika Google memperkenalkan Flutter.

Fitur Utama
Dart

1. Sintaks Modern dan Mudah
Dipelajari

2. Kompilasi ke Kode Mesin
(Ahead-of-Time dan Just-in-
Time)

3. Dukungan Lintas Platform

4. Strong Typing dengan

Kemampuan Inferensi Tipe

5. Libraries dan Packages

Dart

Seperti bahasa pemrograman lainnya, Dart memiliki sintaks dasar yang perlu
dipahami sebelum memulai pemrograman.

1. Variabel
Dart mendukung deklarasi variabel dengan dua cara: menggunakan tipe
eksplisit atau inferensi tipe.

// Deklarasi eksplisit

int age = 25;
String name = "Dart";

// Inferensi tipe

var country = "Indonesia";

Sintaks Dasar

Fungsi dalam Dart dideklarasikan menggunakan kata kunci *

yang
nilai.

// Fungsi tanpa nilai balik
void greet() {
print("Hello, World

// Fungsi dengan nilai balik
int add(int a, int b) {

return a + b;

untuk fungsi
atau tipe data tertentu jika mengembalikan

Dart

3. Kontrol Aliran
Dart mendukung berbagai struktur kontrol seperti if-else, for loop, while loop,
dan switch-case.
if (age > 18) {
print ("Dewasa") ;
} else {
print ("Belum Dewasa");

for (var i = 0; i < 5; i++) {

print (i);

}

Sintaks Dasar

Dart adalah bahasa , yang berarti semua yang ada di Dart
adalah , termasuk

class Person {

String name;
tor
name, this.age);

void introduce() {
110, my name is $name and I'm Sage years

void main() {

var person = Person("John",

person. introduce();

>

Keunggulan
Dart

1. Performa Tinggi
2. Produktivitas Pengembang

3. Dukungan Komunitas

Programming language

Kekurangan

1. Kurangnya Penggunaan di Luar
Flutter

2. Kurva Pembelajaran untuk
Pengembang Baru

Dart & Flutter

Salah satu alasan utama popularitas Dart
adalah penggunaannya di Flutter, framework
Ul yang dikembangkan oleh Google untuk
membangun aplikasi mobile, desktop, dan
web.

N

« Flutter
@ Dart

Dirilis pertama kali pada tahun 2017, Flutter
dengan cepat menjadi salah satu pilihan utama
pengembang untuk menciptakan aplikasi lintas
platform karena kemudahan, kecepatan, dan
kualitas yang ditawarkannya.

Flutter

Flutter, dikembangkan oleh Google,
diumumkan pertama kali pada Mei 2017 dan
resmi dirilis pada Desember 2018.

Tujuan utamanya adalah mengatasi
fragmentasi platform dengan memungkinkan
pengembangan aplikasi Android dan iOS dari
satu kode.

Pada 2019, dukungannya diperluas ke web
dan desktop, menjadikannya framework lintas

D yang komprehensif.

Arsitektur
Flutter

1. Dart sebagai
Pemrograman

2. Engine Flutter

3. Framework Flutter

Bahasa

Arsitektur Flutter

1. Dart sebagai Bahasa Pemrograman
Flutter menggunakan Dart, bahasa pemrograman yang dikembangkan olel
Google, sebagai basis kode aplikasi. Dart dipilih karena kemampuan kompilasi
cepatnya (kompilasi Ahead of Time dan Just in Time), serta dukungan terhadap
pembangunan UI yang reaktif dan lintas platform.

2. Engine Flutter

Engine Flutter ditulis dalam bahasa C++ dan menangani tugas-tugas penting
seperti rendering Ul, komunikasi platform, dan kompilasi kode. Flutter
menggunakan mesin grafis Skia, yang juga digunakan dalam Google Chrome
dan Android, untuk menggambar widget langsung ke layar tanpa perlu
bergantung pada komponen bawaan sistem operasi.

Flutter

3. Framework Flutter
Framework Flutter menyediakan
lapisan tinggi yang dibangun di
atas engine-nya, dan terdiri dari
sejumlah widget serta pustaka
untuk pengembangan aplikasi.
Komponen ini mencakup elemen
Ul seperti tombol, teks, animasi,
hingga pengaturan layout yang
kompleks.

El JE

y

¢ Flutter

de.
ES

Fitur Utama
Flutter

1. Dart sebagai
Pemrograman

2. Engine Flutter

3. Framework Flutter

Bahasa

Flutter a
1. Hot Reload

Salah satu fitur terbaik Flutter adalah Hot Reload, yang memungkinkan
pengembang untuk melihat perubahan kode mereka secara langsung tanpa
harus memulai ulang aplikasi. Ini mempercepat siklus pengembangan dan
memungkinkan pengembang bereksperimen dengan antarmuka pengguna serta
fungsionalitas tanpa jeda waktu yang signifikan.

2. Dukungan Lintas Platform

Flutter memungkinkan pengembang menulis satu kode basis yang sama untuk
berbagai platform seperti Android, iOS, web, dan desktop. Dengan demikian,
Flutter mengurangi waktu dan biaya pengembangan, karena tidak perlu menulis
dan memelihara kode untuk setiap platform secara terpisah.

Keunggulan Flutter

3. Widget yang Dapat Disesuaikan
Segala sesuatu di Flutter adalah widget, baik itu teks, gambar, tombol, maupun
struktur tata letak. Widget dapat digabungkan untuk membuat antarmuka
pengguna yang kompleks, dan karena sifat modularnya, widget di Flutter sangat
mudah untuk disesuaikan dan diperluas.

4. Performa Tinggi

Flutter mengompilasi aplikasi langsung ke kode mesin asli melalui kompilasi
Ahead of Time (AOT), yang menghasilkan performa yang sangat tinggi pada
perangkat Android dan iOS. Flutter juga menggunakan mesin grafis Skia, yang
memungkinkan UI Flutter untuk digambar secara langsung tanpa harus melalui
lapisan Ul bawaan sistem operasi.

Keunggulan

5. Dukungan untuk Animasi

Flutter dilengkapi dengan pustaka animasi yang kaya, memungkinkan
pengembang untuk membuat animasi yang halus dan interaktif dengan sedikit
usaha. Hal ini termasuk animasi transisi antar halaman, efek paralaks, serta
animasi kustom yang dapat disesuaikan.

6. Ekosistem yang Kuat

Flutter didukung oleh ekosistem paket yang kaya di pub.dev, tempat
pengembang dapat menemukan berbagai pustaka dan paket siap pakai untuk
mempercepat pengembangan aplikasi. Paket-paket ini mencakup segala hal
mulai dari autentikasi pengguna, API, hingga alat pengujian.

Kekurangan Flutter

Meskipun Flutter memiliki banyak keunggulan, ada beberapa kekuran

perlu dipertimbangkan:

ie

Ukuran aplikasi yang lebih besar karena menyertakan engine Flutter dan
pustaka pendukung

Kurva pembelajaran yang menantang bagi pemula, terutama yang belum
familiar dengan Dart

Terbatasnya dukungan untuk platform tertentu, seperti web dan desktop,
yang masih memerlukan penyesuaian atau kode native tambahan.

Struktur Proyek
Flutter

1. lib/: Direktori utama di mana
kode aplikasi berada.

2. pubspec.yaml: File konfigurasi
yang mendefinisikan nama
proyek, versi, dan dependensi.

3. android/ dan ios/: Direktori ini
berisi kode native untuk

Android dan iOS. a

Aplikasi Flutter

y September 2024

Sekian

Terima
Kasih

Andi Nurkholis, S.Kom., M.Kom.

Program Studi S1 Sistem Informasi
Fakultas Teknik Industri
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta