PEMUPUKAN, BWD, UJI PUTS BPP SENORI.pptx

MaulanaRidwan16 0 views 21 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

analisis bwd warna daun


Slide Content

PEMUPUKAN TANAMAN PADI OLEH BPP SENORI

PEMUPUKAN Pupuk adalah bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara tanaman yang jika diberikan ke pertanaman dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman. Sedangkan pemupukan pada tanaman padi adalah penambahan satu atau beberapa hara tanaman yang tersedia atau dapat tersedia ke dalam tanah/tanaman padi untuk dan atau mempertahankan kesuburan tanah yang ada yang ditujukan untuk mencapai hasil/produksi tanaman padi yang tinggi

Unsur HaraYang Perlukan Tanaman

Fungsi dan Gejala Defisiensi Unsur N, P dan K NITROGEN Peranan / fungsi a . Bagian terpenting dari asam-asam amino, asam nucleat , dan chlorophyll b . Mempercepat pertumbuhan vegetatif ( pembentukan anakan , tinggi tanaman , lebar daun ), panjang malai , jumlah gabah dsb c. Meningkatkan kadar protein tanaman

Gejala Defisiensi / Kekurangan Nitrogen ( N) Tanaman kerdil , daun kekuningan ( klorosis ) terutama daun tua Anakan sedikit dengan daun kecil-kecil Jumlah gabah sedikit

FOSFOR (P) Peranan / fungsi Memperbanyak anakan dan pertumbuhan akar Mempercepat pembungaan dan pemasakan

Gejala Defisiensi / kekurangan fosfor (P) T anaman kerdil , hijau gelap Akar dan anakan sedikit Daun kecil , hijau gelap , pendek J umlah anakan , malai dan gabah per malai menurun Sering timbul warna keunguan pada pelepah daun / batang P emasakan terlambat ( terlebih pada pemupukan N tinggi ) Kehampaan gabah tinggi

KALIUM Peranan / fungsi Tranportasi hasil-hasil asimilasi /proses fotosintesa di daun kebagian-bagian tanaman lainnya ( akar , tunas/ anakan , biji / gabah ) A ktivator enzym pada seluruh proses metabolisme tanaman Menunda penuaan / senesence daun M eningkatkan jumlah gabah bernas dan menurunkan kehampaan

Gejala-gejala D efisiensi / kekurangan K Pinggir daun berwarna kuning kecoklatan disertai bercak warna jingga terutama pada daun tua tanaman tumbuh kerdil dan daun-daun terkulai Penuaan daun lebih cepat (leaf senescence) Kehampaan gabah tinggi dan pengisian gabah tidak sempurna ( banyak butir hijau ) Pertumbuhan akar tidak sehat ( banyak akar yang busuk karena kehilangan daya oksidasi , sehingga serapan hara terganggu )

Pemupukan Berdasarkan Keb. Tanaman dan Status Hara Tanah NO METODE Penentuan hara 1 2 3 4 5 SOIL TEST KIT BAGAN WARNA DAUN (BWD) PETA STATUS HARA PETAK OMISI PHSL N, P, DAN K N P DAN K N, P DAN K N, P dan K Perangkat alat bantu analisis kimia yang cepat , mudah , akurat dan Setelah pupuk dasar , pemberian pupuk N hanya diberikan apabila skala BWD kurang dari 4 Lebih hemat 15-20% Ketersediaan BWD terbatas Rumit dan harus rutin

Perlu diketahui bahwa kandungan unsur hara pada urea adalah 45% N, SP36 mengandung P2O5 36%, KCl mengandung K2O sebesar 60%, NPK Phonska 15:15:15 mengandung N 15%, P2O5 15% dan K2O 15%. Ini artinya bahwa dalam 100 kg urea mengandung nitrogen sebesar 45 kg. Dalam 100 kg SP36 mengandung 36 kg P2O5 ( senyawa Phospat yang diserap tanaman ). Selanjutnya pada 100 kg KCl mengandung K2O ( senyawa kalium yang diserap tanaman ) sebanyak 60 kg. Demikian pada 100 kg NPK Phonska 15:15:15 mengandung nitrogen 15 kg, P2O5 15 kg dan K2O 15 kg. Cara Menghitung Takaran Pupuk

K ebutuhan pupuk tanaman padi per ha adalah 135 N, 36 kg P2O5 dan 20 kg K2O, maka takaran pupuk yang diperlukan adalah : N = 135/45 x 100 = 300 kg Urea P2O5 = 36/36 x100 = 100 kg SP36 K2O = 20/60 x 100 = 33 kg KCl Bagaimana takaran pupuk yang diperlukan jika akan menggunakan pupuk urea dan NPK Phonska ? Berikut cara menghitungnya : Pertama , tentukan standar perhitungan dari kebutuhan pupuk tunggal yang paling rendah . Pada contoh di atas kebutuhan yang paling rendah adalah kebutuhan KCl sebesar 33 kg (K2O 20 kg). Cara Menghitung Takaran Pupuk

Maka : Pupuk Phonska yang diperlukan = 20/15 x 100 = 133 kg/ha Artinya , dalam 133 kg Phonska mengandung 20 kg N, 20 kg P2O5, dan 20 kg K2O. Dalam hal ini kebutuhan K2O sudah terpenuhi . Akan tetapi kebutuhan N dan P2O5 belum tercukupi . Maka , untuk menghitung kekurangan N dengan pemberian urea yang perlu ditambahkan adalah : Kekurangan hara N : 135 kg N – 20 kg N = 115 kg N atau sama dengan 115 /45 x 100 = 256 kg urea. Selanjutnya , Kekurangan hara P: 36 kg P2O5 - 20 kg P2O5 = 16 kg P2O5 atau sama dengan 16/36 x 100 = 44 kg SP36. Maka takaran pupuk 300 kg urea, 100 kg SP36 dan 33 kg KCl setara dengan 256 kg urea, 133 kg Phonska dan 44 kg SP36. Cara Menghitung Takaran Pupuk

TEKNOLOGI P EMUPUKAN Berdasarkan kebutuhan tanaman. Pemupukan N BAGAN WARNA DAUN

Cara P engukuran W arna D aun D engan BWD Pilih secara acak 10 rumpun Taruh bagian tengah daun diatas BWD Sewaktu mengukur dengan BWD jangan menghadap sinar matahari Lakukan pengukuran pada waktu yang sama dan oleh orang yang sama pula Hasil dari 10 daun acak di rata-rata

Lanjutan ….. Dengan dukungan sumber daya manusia dan sumber daya alam ( lahan pertanian ), Desa Cibeureum berpotensi mewujudkan perubahan menuju masyarakat petani yang produktif dan sejahtera karena telah terbentuk kelembagaan petani berupa enam unit kelompok tani . Dengan adanya kelompok tani di desa ini , diharapkan dapat berperan aktif sesuai dengan fungsinya yaitu sebagai kelas belajar , unit produksi , dan sebagai wahana kerja sama sehingga proses penyerapan teknologi akan lebih mudah untuk disosialisasikan dan diterima serta dilaksanakan oleh petani . . Berdasarkan ketersediaan hara N, P, dan K dalam tanah. Analisis tanah laboratorium PUTs (Perangkat Uji Tanah sawah) c. PUTk (Perangkat Uji Tanah kering)

Takaran Pupuk N, P, dan K berdasarkan Status Hara dalam Tanah Status K tanah Dosis K (Kg KCl/ha )* + Jerarmi ** Jerami Rendah 50 100 Sedang 50 Tinggi 50 * Diberikan 2 kali (1/3 bagian saat tanam, 2/3 bagian saat tanaman berumur 2-3 minggu) ** Dosis jerami 5t/ha diberikan sebelum tanam) Satus P tanam Dosis K (Kg SP36/ha)* Rendah 100 Sedang 75 Tinggi 50

Cara Penetapan Status Hara N Tanah  Diambil  0,5 g  contoh tanah atau 0,5 ml  dan dimasukkan ke tabung reaksi + 2 ml N-1, diaduk sampai homogen + 2 ml N-2, dikocok dengan sampai rata + 3 tts N-3, dikocok sampai rata + 5-10 butir N-4, dikocok sampai rata Diamkan 10 menit Tentukan dosis pupuk urea dengan membandingkan warna yang muncul dengan bagan warna N

Cara Penetapan P Tanah 0,5 sendok contoh tanah uji atau 0,5 cm tanah yang diambil dengan  syringe ( spet )  dimasukan ke tabung reaksi Tambahkan + 3 ml Pereaksi P-1 dan diaduk sampai rata dengan pengaduk kaca Tambahkan 5-10 butir atau seujung spatula Pereaksi P-2 dikocok selama 1 menit Diamkan selama 10 menit Bandingkan warna biru yang muncul dari larutan jernih di atas permukaan tanah dengan bagan warna P tanah

Cara Penetapan status hara K  0,5 sendok tanah uji atau 0,5 cm tanah yang diambil dengan syringe ( spet ) dimasukkan ke tabung reaksi + 2 ml Pereaksi K-1 kemudian diaduk   dengan pengaduk kaca   sampai rata Tambahkan 1 tetes pereaksi K-2, dikocok selama 1 menit dengan cara digoyang-goyangkan Tambahkan 1 tetes pereaksi K-3, dikocok sampai merata Diamkan selama 10 menit Bandingkan warna kuning yang muncul pada larutan jernih di atas permukaan tanah dengan bagan warna K tanah

Terima kasih