Taksonomi Hewan
Invertebrata
Oleh Dr. Hj. Dina Chamidah, S.Pd. S.H., M.Si., M.Kn.
Sejarah Invertebrata
Penemuan di Australia Timur mengungkap pulau-pulau kecil
dengan batu karang meluas ke Samudra Pasifik Selatan,
dihuni oleh lebih dari 500 jenis moluska predator cone snail
(conus) selama jutaan tahun.
Gen yang mengodekan enzim karboksilase gamma glutamil
(GGC) pada cone snail memiliki akar purba, muncul pada
nenek moyang siput, serangga, dan vertebrata.
Dari sekitar 2 juta hewan yang dinamai, hanya 50.000 adalah
vertebrata. Kebanyakan hewan, termasuk cone snail, adalah
invertebrata. Mereka beradaptasi dengan baik terhadap
lingkungannya.
Pengertian Invertebrata
Invertebrata adalah kelompok hewan tanpa tulang belakang, mencakup 95% spesies hewan yang diketahui. Mereka menempati hampir
setiap habitat bumi, dari lubang hidrotermal laut dalam hingga tanah Antartika.
Porifera (Spons)
5.500 spesies, hewan sesil tanpa jaringan sejati, pemakan
suspensi.
Placozoa
1 spesies, terdiri dari ribuan sel dalam lempeng berlapis
ganda, bereproduksi dengan membelah atau bertunas.
Cnidaria (Ubur-Ubur)
10.000 spesies, termasuk koral dan hidra. Bentuk tubuh
diploblastik, simetri radial, rongga gastrovaskular.
Ctenophora (Ubur-Ubur Sisir)
100 spesies, diploblastik, simetri radial, memiliki delapan "sisir"
silia untuk bergerak.
Keanekaragaman Invertebrata
Acoela
400 spesies cacing pipih aselomata, garis keturunan
terpisah sebelum bilateria.
Platyhelminthes
20.000 spesies cacing pipih, tanpa rongga tubuh atau
organ sirkulasi, simetri bilateral.
Rotifera
1.800 spesies mikroskopik, memiliki sistem organ
terspesialisasi dan saluran pencernaan.
Ectoprocta
4.500 spesies, juga dikenal sebagai briozoa, hidup
berkoloni sesil dengan eksoskeleton keras.
Filum Invertebrata Lainnya
•Brachiopoda: 335 spesies, memiliki tangkai unik untuk
menambatkan diri.
•Acanthocephala: 1.100 spesies cacing berkepala duri,
parasit.
•Cycliophora: 1 spesies, makhluk mungil berbentuk vas
dengan siklus hidup unik.
•Nemertea: 900 spesies, memiliki saluran pencernaan dan
sistem sirkulasi tertutup.
•Mollusca: 93.000 spesies, termasuk keong dan cumi-
cumi, tubuh lunak sering dilindungi cangkang.
•Annelida: 16.500 spesies cacing beruas, hidup di laut dan
air tawar.
•Loricifera: 10 spesies, hewan kecil dasar laut dalam,
dapat memasukkan kepala, leher, dan toraks ke lorika.
•Priapula: 16 spesies cacing dengan probosis besar,
meliang di sedimen dasar laut.
Invertebrata yang Unik
Tardigrada (Beruang Air)
800 spesies, terkenal karena ketahanan ekstrem (fase
dormansi pada -272°C). Hidup di laut, air tawar, atau
tumbuhan.
Onychopora (Cacing Velvet)
110 spesies, dulunya hidup di perairan dalam, kini
mengkolonisasi hutan lembap.
Nematoda (Cacing Gilig)
25.000 spesies, melimpah di tanah dan habitat
akuatik, banyak yang parasit pada tumbuhan dan
hewan.
Artropoda (Kalajengking)
1.000.000 spesies, memiliki eksoskeleton beruas dan
tonjolan berbuku.
Invertebrata Mirip Chordata
Hemichordata (Cacing Acorn)
85 spesies, hidup di lumpur atau bawah bebatuan, panjang
hingga 2 m, memiliki sifat mirip chordata.
Echinodermata (Bulu Babi)
7.000 spesies akuatik, termasuk klad deuterostom, simetri
bilateral saat larva, bergerak menggunakan kanal internal.
Asal-Usul Invertebrata
"Saudara seharusnya menjaga dan melindungi hewan invertebrata
karena mereka saat ini sedang terancam punah, telah banyak
perubahan yang terjadi pada hewan invertebrata ini."
Invertebrata bertingkat tinggi telah melalui "hukum pertarungan".
Dahulu, Cephalopod dan Brachiopod berjumlah besar namun populasinya
menurun drastis akibat manusia. Sebaliknya, Mollusca berkembang pesat
hingga kini.
Dasar-Dasar Klasifikasi
Klasifikasi bertujuan mempermudah studi dan menunjukkan hubungan kekerabatan. Taksonomi (dari Yunani: taxis=susunan,
nomos=aturan) adalah teori dan praktik klasifikasi, penamaan, dan penyusunan hewan invertebrata.
KOFGS
Kingdom, Ordo, Famili, Genus,
Spesies
Prinsip Linnaeus
•Bahasa Latin
•Sistem Binomial
•Ciri Berpasangan
•Hubungan Struktural
Bapak Zoologi
Aristoteles, mengklasifikasikan
hewan menjadi Anaima dan Enaima.
Filum Porifera
Porifera, atau spons, adalah "hewan berpori" yang hidup di
dasar perairan. Tubuhnya bersel banyak (diploblastik),
simetri radial/asimetri, dan membentuk jaringan belum
sempurna.
Berkembang biak secara kawin (sel telur dan spermatozoid)
atau tak kawin (bertunas). Tipe saluran air: askon
(sederhana), sikon (inkruen dan radial), leukon (kompleks).
Klasifikasi Porifera
•Demospongiae (contoh: Spongia sp.)
•Hexatinellidae
•Calcareae