pendidikan Bab 4 kls 8 melestarikan budaya bangsaku
NabillaAriessa
0 views
11 slides
Oct 10, 2025
Slide 1 of 11
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
About This Presentation
melestarikan budaya bangsa merupakan penerapan nilai nasionalisme
Size: 3.89 MB
Language: none
Added: Oct 10, 2025
Slides: 11 pages
Slide Content
Bab 4 Melestarikan Budaya Bangsaku Setiap negara pasti memiliki budayanya masing-masing. Budaya yang dimiliki dari suatu negara merupakan ciri khas yang membedakan suatu negara dengan negara lainnya. Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keberagaman budaya sangat banyak. Bahkan Presiden Joko Widodo pernah menyatakan sebuah pernyataan bahwa DNA bangsa Indonesia adalah kebudayaan.
Isi Materi A. Budaya Nasional sebagai Identitas dan Jati Diri Bangsa B. Melestarikan dan Memajukan Tradisi, Kearifan Lokal, dan Budaya Nasional C. Budaya Nasional sebagai Alat Pemersatu Bangsa D. Tantangan Budaya Nasional di Era Globalisasi
1. Pengertian Budaya Kebudayaan daerah adalah hasil karya dan akal budi manusia dari suatu masyarakat yang sesuai dengan corak dan kekhasan daerah masing-masing. A. Budaya Nasional sebagai Identitas dan Jati Diri Bangsa Kebudayaan daerah juga disebut kebudayaan lokal, yaitu kebudayaan yang memiliki kekhasan daerah masing-masing. Dengan demikian kebudayaan nasional adalah semua usaha budi rakyat Indonesia seluruhnya.
2. Jenis Kebudayaan Penjelasan: 1. Kebudayaan subjektif adalah kebudayaan yang memiliki faktor nilai, perasaan, batin, serta idealisme yang berkaitan dengan kebudayaan itu sendiri. 2. Kebudayaan objektif adalah kebudayaan yang bertolak belakang atau berlawanan dari kebudayaan subjektif, di mana kebudayaan ini memiliki faktor lahiriah. Contohnya, seni suara, seni sastra, dan bahasa. 3. Kebudayaan material merupakan kebudayaan yang nyata, artinya bahwa kebudayaan ini diciptakan oleh manusia dalam bentuk nyata atau konkret. Contohnya, senjata tradisional, alat musik tradisional, perhiasan kuno, hingga hasil budaya modern seperti televisi, telepon, dan pesawat. 4. Kebudayaan immaterial merupakan kebudayaan yang tidak nyata atau abstrak, contohnya lagu daerah, tari daerah, dongeng, dan cerita rakyat. 5. Kebudayaan daerah adalah kebudayaan yang menggambarkan cara bersikap/berperilaku serta cara berpikir dari masyarakat yang berada di wilayah daerah tertentu saja. 6. Kebudayaan lokal adalah kebudayaan yang berkaitan dengan aspek ruang atau wilayah setempat, contohnya budaya perkotaan. 7. Kebudayaan nasional adalah kebudayaan yang menyeluruh dari suatu bangsa, di mana kebudayaan tersebut berasal dari kumpulan budaya-budaya daerah. Contohnya, rumah adat, pakaian adat, tarian adat, upacara adat atau tradisi.
3. Hakikat Budaya Nasional Indonesia M acam-macam budaya daerah
Identitas nasional terdiri dalam dua konteks, yaitu dalam konteks bangsa dan konteks negara. Identitas nasional dalam konteks bangsa mengacu pada kebudayaan dari suatu negara. Sementara identitas dalam konteks negara mengacu dalam simbol-simbol kenegaraan, seperti Pancasila, bendera Merah Putih, semboyan Bhinneka Tunggal Ika, UUD NRI Tahun 1945, bahasa Indonesia, dan lain-lain.
Menurut Soemarno Soedarsono, identitas nasional memiliki tiga fungsi sebagai berikut. a. Sebagai petunjuk keberadaan adanya suatu bangsa. Suatu bangsa yang tidak mempunyai karakter atau jadi diri bangsa tersebut tidak akan eksis dan tidak dikenal oleh kehidupan berbangsa dan bernegara. b. Sebagai refleksi atau gambaran kondisi bangsa yang menampilkan kedewasaan diri secara lahir batin, daya juang, dan kekuasaan. c. Sebagai pembeda bangsa satu dengan bangsa lainnya. Bangsa Indonesia mempunyai banyak keunikan dan ciri khas yang men jadikan Indonesia beda dengan negara lainnya. Sebagai contoh Indonesia memiliki pulau, suku, tradisi dan bahasa terbanyak di dunia.
B. Melestarikan dan Memajukan Tradisi, Kearifan Lokal, dan Budaya Nasional 1. Culture Experience C ara pelestarian budaya dengan metode terjun langsung dalam kegiatan kebudayaan sehingga mendapatkan pengalaman langsung. 2. Culture Knowledge P elestarian kebudayaan dengan cara mendirikan suatu pusat informasi mengenai kebudayaan yang dapat difungsionalisasi ke dalam banyak bentuk. Tujuan dari cara ini adalah untuk mengedukasi dan mengembangkan kebudayaan. Ada dua cara yang dapat dilakukan bangsa Indonesia dalam mendukung kelestarian budaya dan ikut menjaga budaya lokal.
Cara melestarikan budaya bangsa lokal lainnya 1. Pemajuan budaya lokal dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, seperti pengadaan pelatihan kesenian dan budaya. 2. Potensi budaya lokal terus dimaksimalkan melalui pemberdayaan dan pelestarian budaya, serta pemberian dukungan kepada masyarakat setempat dalam pelaksanaannya. 3. Penanaman dan pembiasaan sikap toleransi, kekeluargaan, keramahtamahan, dan solidaritas tinggi dalam kehidupan. 4. Perlindungan terhadap budaya Indonesia agar tidak punah atau hilang. 5. Peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengelola keberagaman budaya lokal.
C. Budaya Nasional sebagai Alat Pemersatu Bangsa Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki keberagaman kebudayaan yang menjadi identitas dan jati diri bangsa sehingga pemahaman Wawasan Nusantara sebagai nilai dasar ketahanan nasional dan pemersatu keragaman budaya bangsa sangat penting keberadaannya. Kebudayaan Indonesia dapat menjadi pemersatu bangsa apabila kita sebagai warga negara Indonesia memiliki rasa bangga terhadap budaya yang kita miliki. Batik yang diakui dunia telah banyak dikenal dan dipakai semua kalangan
D. Tantangan Budaya Nasional di Era Globalisasi Masuknya globalisasi tidak semuanya berdampak positif, tetapi juga memunculkan dampak negatif. Globalisasi dapat menggeser nilai-nilai kebudayaan dan rasa nasionalisme yang telah ada di Indonesia. Globalisasi juga dapat menimbulkan masalah dalam bidang kebudayaan, seperti semakin luntur/hilangnya kebudayaan asli suatu daerah atau bangsa, terjadinya erosi nilai-nilai budaya, menurunnya rasa nasionalisme, lunturnya kepercayaan diri, lunturnya rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan, serta gaya hidup dan cara berpakaian yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya. Pengembangan serta pemeliharaan nilai-nilai budaya, jati diri, dan kearifan lokal sebuah bangsa akan terwujud apabila dilandaskan atas kesadaran masyarakat itu sendiri. Pada kenyataannya, saat ini kesadaran masyarakat atas pelestarian nilai-nilai budaya dan kearifan lokal cukuplah rendah.