PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN INDONESIA RAYA

muhamadhidayatullah21 44 views 28 slides Aug 30, 2025
Slide 1
Slide 1 of 28
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28

About This Presentation

K


Slide Content

Tujuan Pembelajaran Mengembangkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa dengan jujur di masa yang akan datang sebagai upaya dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Mempertahankan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa di masa yang akan datang sebagai upaya dalam menjaga dan mempertahanakan negara kesatuan Republik Indonesia, Mengevaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Mendemonstrasikan hasil evaluasi dinamika persatuan dan kesatuan bangsa sebagai upaya menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia BAB 4

Amatilah gambar berikut: Buatlah lima pertanyaan berkaitan dengan gambar tersebut . Selanjutnya , diskusikan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan Anda dengan kelompok kerja Anda .

Roger H. Solatu berpendapat bahwa negara dipahami sebagai badan (agency) atau kewenangan (authority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat . Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia

Menurut Miriam Budiardjo tujuan berdirinya suatu negara adalah untuk menciptakan kebahagiaan bersama bagi seluruh rakyat . Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia

Unsur-unsur negara terdiri atas rakyat , wilayah , dan pemerintah yang berdaulat . Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia

Menurut teori modern yang berkembang hingga saat ini , terdapat dua bentuk negara , yakni negara kesatuan dan negara serikat atau federasi . Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia

Gagasan perlunya membentuk suatu bangsa , yaitu bangsa Indonesia, berhasil diwujudkan dalam ikrar Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia

Melalui Proklamasi 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia berhasil mendirikan negara sekaligus menyatakan adanya negara baru kepada dunia , yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia

Adapun faktor-faktor penting pembentuk bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut . Adanya persamaan nasib , Adanya keinginan bersama untuk merdeka , Adanya kesatuan tempat tinggal , Adanya cita-cita bersama untuk mencapai kemakmuran dan keadilan sebagai suatu bangsa . Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia

Dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, terdapat upaya pembentukan suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sebagai negara kesatuan , Indonesia menganut asas desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan . Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia

Pasal 18 B ayat (2) memberikan tempat dan menghormati keberadaan masyarakat adat berserta hak-hak tradisionalnya yang sudah lama ada , bahkan hingga kini masih hidup di tengah-tengah masyarakat setempat . Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia

BPUPKI atau dalam bahasa Jepang bernama Dokuritsu Junbi Coosakai dibentuk oleh pemerintah pendudukan Jepang pada tanggal 1 Maret 1945. B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

BPUPKI bertugas menyelidiki berbagai hal terkait dengan aspek politik , ekonomi , pemerintahan , dan hal-hal lain yang diperlukan bagi pembentukan sebuah negara merdeka . B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

Tujuan sidang BPUPKI adalah membahas bentuk Negara Indonesia serta merumuskan dasar Negara Indonesia. Bentuk negara kemudian disepakai yaitu “Negara Kesatuan Republik Indonesia” (NKRI). B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

Pada 19 Agustus 1945, PPKI menetapkan pembagian wilayah bekas Hindia Belanda ke dalam 8 provinsi Indonesia yang masing - masing dipimpin oleh seorang gubernur . Provinsi-provinsi tersebut meliputi Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur , Sunda Kecil, Borneo (Kalimantan), Sulawesi, dan Maluku. B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

PPKI kemudian dibubarkan dan dibentuk Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) yang diresmikan pada 29 Agustus 1945 dan diketuai oleh Kasman Singodimedjo . B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

Pada 5 Oktober 1945, pemerintah mengeluarkan maklumat pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan tujuan mengatasi situasi Indonesia yang mulai tidak aman karena kedatangan kembali tentara sekutu ke Indonesia, setelah terjadinya penyerahan Jepang kepada sekutu . B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

Pada 3 November 1945, pemerintah mengeluarkan maklumat mengenai pembentukan partai politik . Maklumat yang ditandatangani Wakil Presiden Mohammad Hatta ini memberi kesempatan kepada rakyat seluas-luasnya untuk mendirikan partai-partai politik . B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

Pada 14 November 1945, terjadi perubahan dengan keluarnya maklumat Presiden, yaitu tanggung jawab pemerintahan ada di tangan para menteri. B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

Pada masa Revolusi Kemerdekaan ini, terjadi sejumlah pemberontakan yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu: Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun tahun 1948 Pemberontakan Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Jawa Barat dan Jawa Tengah B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

Sejak 27 Desember 1949, berdasarkan perjanjian Konferensi Meja Bundar, Negara Kesatuan Republik Indonesia berubah bentuk menjadi negara serikat (Republik Indonesia Serikat/ RIS). B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

Pada masa awal Republik Indonesia Serikat ini, terjadi sejumlah pemberontakan yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) Pemberontakan Andi Azis Pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS) B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

Setelah bubarnya Republik Indonesia Serikat, Indonesia menggunakan UUDS 1950 sebagai konstitusi. Berdasarkan UUDS 1950, bentuk negara RI adalah negara kesatuan. B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

Pada masa demokrasi liberal ini, terjadi sejumlah pemberontakan yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu diantaranya: Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Aceh Pemberontakan Pemerintahan Revolusioner Republik ndonesia (PRRI)/Perjuangan Rakyat Semesta (Permesta) Gerakan PRRI/Permesta B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

Pada masa Demokrasi Terpimpin, sistem pemerintahan yang dijalankan adalah sistem pemerintahan presidensial berdasarkan Pancasila dan UUD Tahun 1945, yaitu Presiden menjadi kepala pemerintahan dan penyelenggara negara. B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

Pada masa Orde Baru, sistem pemerintahan tetap berdasarkan UUD NRI Tahun 1945 yaitu sistem presidensial yaitu presiden menjadi penyelenggara negara dengan bantuan para menteri. B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa

Adanya pembaruan politik pada masa reformasi dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang berhubungan dengan kebebasan berpolitik, antara lain sebagai berikut. Kemerdekaan pers. Kemerdekaan membentuk partai politik. Terselenggaranya pemilu yang demokratis. Pembebasan narapidana politik (napol) dan tahanan politik (tapol). B. Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia dari Masa ke Masa
Tags