Penemuan masalah adalah proses mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah yang ingin dipecahkan atau diteliti. Berikut beberapa langkah untuk melakukan penemuan masalah:
1. Mengidentifikasi Gejala
1. Mengamati dan mencatat gejala-gejala yang tidak biasa atau tidak diinginkan.
2. Mencari informasi ...
Penemuan masalah adalah proses mengidentifikasi dan mendefinisikan masalah yang ingin dipecahkan atau diteliti. Berikut beberapa langkah untuk melakukan penemuan masalah:
1. Mengidentifikasi Gejala
1. Mengamati dan mencatat gejala-gejala yang tidak biasa atau tidak diinginkan.
2. Mencari informasi dari berbagai sumber, seperti literatur, wawancara, atau observasi.
2. Mendefinisikan Masalah
1. Mengidentifikasi masalah yang spesifik dan dapat dipecahkan.
2. Membuat pernyataan masalah yang jelas dan terfokus.
3. Mengidentifikasi tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
3. Menganalisis Masalah
1. Menganalisis penyebab dan akibat dari masalah.
2. Mencari informasi tentang masalah yang serupa.
3. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi masalah.
4. Mengembangkan Pertanyaan Penelitian
1. Mengembangkan pertanyaan penelitian yang spesifik dan dapat dijawab.
2. Membuat pernyataan hipotesis yang dapat diuji.
3. Mengidentifikasi variabel-variabel yang akan diukur.
Contoh Penemuan Masalah
1. Gejala: Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di suatu daerah.
2. Masalah: Kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang keselamatan lalu lintas.
3. Tujuan: Meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang keselamatan lalu lintas.
4. Pertanyaan Penelitian: Apakah program pendidikan keselamatan lalu lintas dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat?
Dengan melakukan penemuan masalah, Anda dapat mengidentifikasi masalah yang spesifik dan dapat dipecahkan, serta mengembangkan pertanyaan penelitian yang dapat dijawab.