PENERAPAN DESAIN BRIEF untuk jurusan desain komunikasi visual

PENERAPAN DESAIN BRIEF untuk jurusan desain komunikasi visual

1. Oleh : Siti Nur ‘Aini Azizah Desain Brief

2. Penerapan Desain Brief Apa itu desain brief ? Mengapa harus mengunakan desain brief? Bagaimana cara penyusunan desain brief ? Penyusunan Desain Brief Contoh Desain Brief Pengertian Desain Brief Tujuan Desain Brief Bagaimana contoh penerapan desain brief ? 04 02 03 01

3. Pengertian 01

4. Design Brief adalah panduan tertulis untuk sebuah proyek desain yang dikembangkan bersama oleh desainer dan client sehingga produk desain final yang dihasilkan dapat sesuai dengan keinginan dan harapan client. Pengertian Desain Brief

5. Tujuan 02

6. Tujuan Desain Brief Tujuan pembuatan desain brief yaitu untuk membantu desainer mendapatkan informasi dan data lengkap tentang maksud dan latar belakang pembuatan desain.

7. Manfaat dan Fungsi Desain Brief Manfaat dan fungsi dari pembuatan desain brief adalah untuk memahami dengan jelas kebutuhan klien agar desain final yang dihasilkan dapat memenuhi keinginan dan harapan hingga membertikan hasil yang nyata bagi bisnis klien tersebut .

8. Penyusunan Desain Brief 03

9. Penyusunan Desain Brief Sebelum penyusunan brief desain, buat pertanyaan efektif sesuai dengan kaidah 5W + 1H yang sudah dimodifikasi . Untuk mendapatkan informasi tersebut dapat dilakukan dengan cara observasi, wawancara, maupun diskusi.

10. Apa produk desain yang akan dibuat ? Mengapa produk desain ini penting ? Siapa target market dari produk desain ini ? Bagaimana proses dalam pengerjaan projek ini ? Dimana produk desain ini akan ditempatkan? Kapan projek desain ini harus selesai ? Who ? How ? What ? Why ? When ? Where ? Apa itu 5W + 1H ?

11. 04 Komponen Desain Brief

12. A. Basic Information (Profil Perusahaan) B. Project Overview (Ringkasan / Gambaran Umum Projek) Komponen-Komponen Desain Brief C. Brand, Product, and Market Overview (Merk, Produk, Target Pasar)

13. Basic Information (Profil Perusahaan) Komponen ini menjelaskan data utama tentang klien dan proyek sebagai identitas dasar dalam kerja sama desain Project Name (Nama Proyek) : Nama proyek deain yang sedang dikerjakan Client Brand (Merek Klien) : Nama atau merk dari perusahaan klien Client’s Person in Charge / PIC (Penanggung Jawab) : Klien / orang yang ditunjuk sebagai penganggungjawab sekaligus penghubung langsung antara desainer dan klien terkait proyek Email : Alamat surel PIC / klien / perusahaan Phone Number (Nomor Telepon) : Nomor telepon PIC / klien / perusahaan Address (Telepon) : Nomor telepon PIC / klien / perusahaan yang dapat dihubungi

14. B. Project Overview (Ringkasan / Gambaran Umum Proyek) Komponen ini menjelaskan inti dari proyek desain seperti tujuan, hasil, jadwal, dan ruang lingkung proyek agar desainer memahami arah kerja secara keseluruhan. Project Overview (Gambaran Proyek) : Deskripsi singkat mengenai latar belakang dan alasan proyek dibuat. Project Objective (Tujuan Proyek) : Tujuan utama yang ingin dicapai dari proyek desain Delieverables (Hasil Akhir / Output Desain) : Daftar file atau produk desain yang harus diserahkan di akhir proyek. Timeline (Jadwal/Waktu Pengerjaan) : Estimasi waktu pengerjaan proyek desain yang telah disepakati. Budgeting (Anggaran) : Besaran biaya yang disediakan klien untuk proyek desain. Visual References (Referensi Visual) : Contoh-contoh visual yang disukai atau tidak disukai klien untuk memberikan arahan seperti gambar, moodboard, atau gaya desaindari proyek lain. Referensi ini menjadi panduan awal bagi desainer dalam mengembangkan konsep visual.

15. C. Brand, Product, and Market Overview (Merek, Produk, dan Target Pasar) Komponen ini menjelaskan tentang identitas merek produk, dan kepada siapa desain ditujukan agar hasilnya relevan dan tepat sasaran. Brand Overview (Gambaran Merek) : Deskripsi singkat identitas dan nilai-nilai merek klien seperti sejarah singkat, visi-misi, keunguulan, dan citra yang ingin ditampilkan. Product Overview (Gambaran Produk) : Informasi lengkap mengenai produk yang ditawarkan : jenis, keunikan, fungsi, bahan, dan kelebihannya dibanding produk lain. Target Audience (Target Pasar) : Sasaran utama atau pelanggan dari produk ini. Target audience dibagi menjadi demografi dan psikografi. Demografi : Usia, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan dan pendidikan Psikografi : Hobi, minat, gaya hidup, tingkat laku, nilai, kepribadian, perilaku belanja, dan sebagainya

16. Brand, Product, and Market Overview (Merek, Produk, dan Target Pasar) 4. Key Message (Pesan Utama) : Pesan inti yang ingin disampaikan oleh merek kepada konsumen atau audience melalui desain. Contoh : Produk sehat untuk keluarga, cepat dan praktif, atau gaya hidup modern. 5. Tone of Voice (Penekanan Nada Suara) : Karakter merek dalam berkomunikasi atau gaya penyampaian pesan visual. Contoh : fomal, santai, ceria, ramah, eksklusif, profesional). 6. Do’s and Don’t (Boleh dan Tidak) : Panduan visual yang boleh dan tidak boleh digunakan dalam desain. Contoh : harus menggunakan warna biru, tidak boleh menggunakan jenis font serif, jangan menggunakan ilustrasi kartun. 7. Tagline (Slogan) : Kalimat pendek atau frasa singkat dan mudah diingat yang menggambarkan identitas brand secara keseluruhan. 8. Visual Preferences (Preferensi Visual) : Preferensi gaya desain atau estetika visual yang diinginkan klien. Contoh : minimalis, elegan, retro, playfull, ramah anak, dll.

17. 5 Contoh Desain Brief

18. Terimakasih !