ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts PENGANTAR AKUNTANSI OSE PENYESUAIAN PEMBUKUAN & NERACA LAJUR
Tujuan Pembelajaran MAHASISWA MAMPU MEMAHAMI : Pengertian Penyesuaian Konsep Akuntansi Tujuan Penyesuaian Contoh Penyesuaian L atihan Membuat Penyesuaian
Pembuatan penyesuaian pembukuan biasanya terkait dengan penentuan laba bersih perusahaan , seperti yang diketahui bahwa tujuan perusahaan adalah mencari keuntungan atau laba bersih . Mengapa diperlukan Penyesuaian ?
Konsep Akuntansi Dasar Akrual & Dasar Tunai Periode Akuntansi Prinsip Penandingan Prinsip Pendapatan Prinsip Akuntansi Dan Penentuan Laba Bersih
Konsep Akuntansi ( Lanj …) Dasar Akrual D alam dasar akrual akuntansi mengakui pengaruh transaksi pada saat terjadi transaksi , apabila transaksi pemberian jasa , penjualan barang dan pengeluaran biaya maka transaksi tersebut akan dicatat dalam pembukuan sebagai pendapatan atau biaya , tanpa memandang apakah kas tersebut sudah diterima atau sudah dikeluarkan . Keuntungannya adalah dasar akrual menghasilkan informasi yang lengkap dari pada informasi yang dihasilkan oleh akuntansi dasar tunai . Hal ini penting karena semakin lengkap data yang disajikan akan semakin baik informasi yang diterima oleh pengambil keputusan , dalam menilai keuangan dan prospek perusahaan dimasa yang akan datang .
Konsep Akuntansi ( Lanj …) Dasar Kas Sebaliknya apabila digunakan dasar tunai maka akuntansi akan melakukan pencatatan apabila telah terjadi penerimaan atau pengeluaran kas .
Konsep Akuntansi ( Lanj …) Periode Akuntansi M embuat laporan kemajuan perusahaan secara periodik tanpa membubarkan perusahaan . Dengan cara ini akuntansi menetapkan periode waktu pelaporan dalam jangka waktu yang pendek . P ada akhir periode disusun laporan keuangan . Penetapan periode akuntansi ditentukan oleh manajemen perusahaan sesuai dengan kebutuhan perusahaan . Angka-angka yang dilaporkan dalam laporan keuangan sebenarnya lebih bersifat taksiran , jumlah yang pasti akan diketahui pada saat akuisisi .
Konsep Akuntansi ( Lanj …) 1. K apan pendapatan dicatat ? P endapatan dicatat pada saat diperoleh . Pendapatan di catat sebesar nilai tunai barang atau jasa yang diserahkan kepada konsumen . 2. B erapa jumlah pendapatan harus dicatat ? Misalnya , harga nominal barang atau jasa adalah Rp 60.000. dan diskon atas barang atau jasa tersebut adalah Rp 10.000. maka harga yang harus dicatat adalah Rp 50.000. bukan Rp 60.000. Prinsip P endapatan
2 situasi yg dapat menjadi pedoman utk menentukan kapan suatu pendapatan akan dicatat Situasi 1 : TIDAK MEMERLUKAN PENCATATAN PENDAPATAN ♦ Seorang calon konsumen datang ke perusahaan dan menyatakan keinginannya utk memesan beberapa macam barang ♦ Pesanan diharapkan dapat diselesaikan dan diserahkan bulan yg akan datang Kejadian ini tidak perlu dicatat sebagai pendapatan karena belum terjadi transaksi apapun Prinsip Pendapatan ( Lanj …)
Situasi 2 : HARUS DICATAT SEBAGAI PENDAPATAN . ♦ Pada bulan berikutnya konsumen datang lagi dan memesan , pesanan dapat diselesaikan dlm 1 minggu . Dengan diserahkan pesanan beserta faktur , maka dicatat terjadinya pendapatan dgn mengkredit akun Pendapatan jasa . Bila konsumen langsung membayar , maka transaksi dicatat dgn mendebet akun Kas , bila pembayaran dilakukan kemudian , yg didebet akun Piutang usaha Prinsip Pendapatan ( Lanj …)
Konsep Akuntansi ( Lanj …) Prinsip Penandingan Prinsip mempertandingkan adalah dasar untuk mencatat BEBAN Misalnya beban sewa , beban gaji , dan beban advertensi adalah pengorbanan yang diperlukan untuk menjalankan perusahaan . beban adalah bagian dari harga pokok aset yang digunakan untuk memperoleh pendapatan . P rinsip penandingan adalah pedoman bagi akuntan untuk : Menyatakan semua beban yang terjadi selama periode akuntansi . Mengukur besarnya beban . Mempertemukan beban tersebut dengan pendapatan yang diperoleh pada periode yang sama untuk mengetahui apakah perusahaan mendapat laba bersih atau rugi bersih .
TAHAP-TAHAP KEGIATAN DALAM PROSES AKUNTANSI Mencatat transaksi-transaksi dalam jurnal Membukukan ayat-ayat jurnal ke buku besar Menyusun neraca saldo tujuannya untuk mempersiapkan penyusunan laporan keuangan , data perlu disesuaikan JURNAL PENYESUAIAN penentuan laba bersih perusahaan
SIFAT DAN PROSES PENYESUAIAN Pada akhir periode akuntansi, banyak saldo akun dalam buku besar yang dapat segera dilaporkan dalam laporan keuangan tanpa mengalami perubahan Akan tetapi, ada juga beberapa akun yang perlu disesuaikan Penyesuaian, dengan tujuan untuk memperbarui ( updating ) data laporan keuangan
Pada prinsipnya ada 5 tipe yang memerlukan penyesuaian Beban dibayar di muka Beban masih harus dibayar Pendapatan masih akan diterima Pendapatan yang ditangguhkan atau pendapatan diterima di muka Depresiasi
TRANSAKSI PENYESUAIAN 1. BEBAN DI BAYAR DI MUKA Pembayaran sudah dilakukan , ttp masih terdapat sisa masa manfaatnya sampai dengan periode akuntansi berikutnya . Termasuk dalam kelompok ini adalah : asuransi dibayar di muka , uang muka p embelian , pembayaran di muka lainnya 2. B EBAN MASIH H A R U S DIBAYAR misal : beban pegawai yg belum dibayar , b eban listrik , telepon , dsb . Jasa nya sudah dipakai ttp sampai akhir periode belum dibayar , merupakan beban dan kewajiban perusahaan pada periode ybs
3. PENDAPATAN MASIH AKAN DITERIMA, pendapatan yg telah menjadi hak perusahaan ttp masih merupakan tagihan piutang 4. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA S ejumlah uang yg diterima dari pelanggan utk pembayaran di muka atas barang yg akan diserahkan kemudian . Perusahaan kadang-kadang menerima sejumlah uang untuk jasa yg akan diberikan di waktu yg akan datang
5. DEPRESIASI Perusahaan pada umumnya memiliki aset-aset berupa gedung, mesin, kendaraan, peralatan, mebel Ciri khas aset-aset tsb adalah penggunaannya yg panjang, sehingga disebut Aset Tetap Dengan adanya pemakaian aset tetap dlm operasi perusahaan, kemampuan aset dlm menghasilkan jasa yg bermanfaat menjadi menurun, dan berakibat menurunnya nilai aset tetap tsb Pembebanan penurunan nilai ini dilakukan dengan menyebarkan secara sistematis beban perolehan aset tetap sepanjang masa manfaat (umur ekonomis), yg disebut Depresiasi
Pentingnya JURNAL PENYESUAIAN : Agar setiap akun nominal (akun-akun pendapatan dan akun-akun beban) menunjukkan pendapatan dan beban yg seharusnya diakui dalam suatu periode akuntansi Agar setiap akun riil, khususnya akun-akun aset dan akun-akun kewajiban, menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode akuntansi
ADA TRANSAKSI YANG BELUM DICATAT contoh : gaji yang belum dibayar ADANYA KESALAHAN MENCATAT dan kesalahan tsb baru diketahui pada akhir periode TRANSAKSI TELAH DICATAT , saldo perkiraan yang bersangkutan harus diperbaharui agar memperlihatkan saldo yg benar . CONTOH : biasanya perlengkapan dicatat pada waktu dibeli , pemakaian sehari-hari tidak dicatat , sehingga saldo perkiraan perlengkapan yg terdapat dalam neraca saldo dinyatakan terlalu tinggi JURNAL PENYESUAIAN dibuat apabila :
B EBAN YANG TERJADI karena BERLALUNYA WAKTU , seperti berkurangnya manfaat gedung , kendaraan Beberapa pos, seperti b eban listrik , MUNGKIN BELUM DICATAT karena tagihan dari PLN belum diterima Lanjutan
TUJUAN PROSES PENYESUAIAN AGAR SETIAP REKENING RIIL , khususnya rekening-2 a set dan utang , menunjukkan JUMLAH YANG SEBENARNYA pada akhir periode AGAR SETIAP AKUN NOMINAL ( akun-akun pendapatan dan b eban ) menunjukkan pendapatan dan b eban yg seharusnya diakui dalam suatu periode
SALDO-SALDO DI DALAM NERACA SALDO biasanya memerlukan PENYESUAIAN untuk mengakui hal-hal sbb : ● Piutang pendapatan : pendapatan yg sudah menjadi hak perusahaan tetapi belum dicatat ● Utang b eban : b eban-beban yg menjadi kewajiban perusahaan tetapi belum dicatat ● Pendapatan diterima di muka : pendapatan yg sudah diterima,tetapi sebenarnya merupakan pendapatan untuk periode yg akan datang ● B eban dibayar dimuka : b eban 2 yg sudah dibayar tetapi sebenarnya harus dibebankan pada periode yg akan datang
● Kerugian piutang : taksiran kerugian yg timbul k a r e n a adanya piutang yg tidak bisa ditagih ● Depresiasi : penyusutan aktiva tetap yg harus dibebankan pada suatu periode akuntansi ● B eban pemakaian perlengkapan : bagian dari harga beli perlengkapan yg telah dikonsumsi selama periode akuntansi LANJUTan …….
CONTOH PENYESUAIAN FENNY PHOTO STUDIO NERACA SALDO 31 DESEMBER 2007 Nama Akun Saldo Debet Kredit Kas Berharga Piutang Dagang Perlengkapan Photograpi Perlengkapan Kantor Asuransi dibayar dimuka Peralatan Photograpi Peralatan Kantor Gedung Utang Reni Modal, Reni Pendapatan Photo Studio Beban Perlkp Kantor Beban Gaji Pegawai Beban Advertensi Pendapatan Bunga Pendapatan Sewa Rp 52. 350.- 10.000.- 18.200.- 96.150.- 41.300.- 10.000.- 480.000.- 115.000.- 1000.000.- 20.000 .- 22.000.- 4.000.- Rp 12.050.- 1.363.000.- 457.600.- 350 .- 36.000.- Jumlah Rp . 1. 869.000 Rp . 1.869.000. 24
1. PENDAPATAN BUNGA Pendapatan Bunga Apabila pendapatan telah menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima dalam periode yang bersangkutan maka pada akhir periode harus dibuat jurnal penyesuaian untuk mengakui jumlah pendapatan yang belum diterima tersebut sebagai pendapatan Fenny Photo studio. 25
Masih harus diterima pendapatan bunga dari obligasi yang nilai nominalnya Rp 10.000. bunga 6 % pembayaran tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober . Mempunyai surat berharga berupa obligasi bernilai nominal Rp 10.000. bunga 6 % pertahun karena bunga obligasi dibayar tiap-tiap tanggal 1 April dan 1 Oktober maka pada tanggal 31 Desesember sebenarnya perusahaan sudah punya tagihan bunga selama 3 bulan yaitu untuk bulan Oktober , Nopember dan Desember yang berjumlah seluruhnya Rp 150. Perhitungannya adalah sebagai berikut : 6% X 10.000. = Rp 600 : 12 = Rp 50 X 3 bulan = Rp 150. 26
Pendapatan bunga Pendapatan bunga untuk tahun 2007 adalah : Pendapatan bunga ( dalam Neraca Saldo ) Rp 350. Piutang bunga tanggal 31 Des 2007 Rp 150 Pendapatan bunga tahun 2007 adalah Rp 500 Jurnal penyesuaianya adalah : Piutang Bunga 150. Pendapatan Bunga 150. 27
2. Utang Gaji . Beban-beban yang sudah menjadi beban dalam suatu periode akuntansi tetapi sampai akhir periode yang bersangkutan belum dibayar , harus dicantumkan sebagai utang beban dan harus termasuk pula dalam saldo akun beban . 28
Masih harus dibayar gaji pegawai bulan Desember Rp 2000 . Dalam contoh tgl 31 Desember 2007 masih harus dibayar gaji pegawai sebesar Rp 2.000, ini berarti data yang di neraca saldo sebesar Rp 22.000 masih harus ditambah Rp 2000 yaitu untuk beban gaji pegawai bulan Desember yang belum dibayar tetapi sudah menjadi beban bulan Desember 2007. 29
Perhitungannya adalah sebagai berikut : Gaji Pegawai dalam neraca saldo = 22.000. Utang gaji pada t gl l 31 Desember 2007 = 2.000. Gaji Pegawai tahun 2007 adalah = 24.000. Jurnal penyesuaian untuk mencatat gaji pegawai a dalah: Beban Gaji Pegawai 2.000. Utang Gaji 2.000. 30
3. Pendapatan diterima dimuka . Pendapatan yang diterima dimuka tidak boleh diperhitungkan sebagai pendapatan , melainkan harus diperlakukan sebagai utang , sebab pada hakekatnya perusahaan belum berhak atas pendapatan tersebut . 31
Pendapatan diterima dimuka Pendapatan sewa diterima dimuka Rp 6000 . Pendapatan yang diterima dimuka Rp 6.000. Penerimaan ini sudah termasuk dalam Akun pendapatan sewa Rp 36.000 seperti didalam neraca saldo , dengan demikian pendapatan yang belum menjadi hak perusahaan ini harus dikeluarkan dari akun pendapatan sewa . 32
Perhitungannya........ Pendapatan sewa ( dalam nearaca saldo ) 36.000 Pendapt sewa diterima dimuka 6.000 Pendapatan sewa tahun 2007 30.000 Penyesuaian untuk pendapatan sewa diterima dimuka adalah sebagai berikut : Pendapatan sewa 6.000 Pendapatan sewa di terima di muka 6.000 33
4. Beban dibayar dimuka Perusahaan seringkali melakukan pembayaran dimuka , membayar sejumlah Beban untuk beberapa waktu yang akan datang dan kadang-kadang melampaui akhir periode akuntansi . Maka harus dilakukan penyesuaian untuk beban yang sudah dibayar periode yang akan datang . 34
Beban dibayar dimuka...... Asuransi dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2007 adalah Rp 4000 . Akun beban asuransi dibayar dimuka didalam neraca saldo per 31 Desember 2007 adalah Rp 10.000 dan data untuk penyesuaian memberikan informasi asuransi dibayar dimuka adalah Rp 4.000 perhitungan biaya asuransi untuk tahun 2007 adalah : Beban Assuransi dibayar dimuka d i NS : 10.000 A suransi DMK dalam penyesuaian : 4.000 Beban asuransi untuk tahun 2007 adalah : 6.000 35
Jurnal penyesuaiannya adalah : Beban asuransi 6.000. A suransi dibayar di muka 6.000. A suransi di bayar di muka dicantumkan dalam neraca sebagai aset lancar . Beban asuransi di cantum dalam rugi-laba sebagai biaya operasi . 36
5. Kerugian Piutang Piutang dagang timbul karena adanya penjualan secara kredit . Taksiran kerugian piutang timbul bila ada piutang tidak dapat ditagih hal demikian hampir dapat dipastikan akan terjadi . Kerugian piutang ditaksir 1 % dari pendapatan photo studio . Dalam data diatas taksiran kerugian piutang adalah 1 % x Rp 457.600 = 4.576. data di atas dicatat dengan menggunakan penyesuaian sebagai berikut 37
Jurnalnya: B Kerugian piutang 4.576 Cadangan Kerugian piutang 4.576 Akun-akun diatas diklasifikasikan sebagai berikut : Kerugian piutang dicantumkan dalam laporan rugi laba dimasukkan ke dalam beban operasi . Cadangan kerugian piutang dicantumkan dalam neraca dan dimasukkan sebagai pengurang terhadap akun piutang dagang . 38
6. Depresiasi ( penyusutan ). Semua aset tetap yang digunakan oleh perusahaan dalam operasinya kecuali tanah akan mengalami penyusutan bersamaan dengan berjalannya waktu . Penyesuaiannya dengan mendebit akun depresiasi dan mengkredit akun akumulasi depresiasi . 39
Jurnalnya: Depresiasi Peralatan Photografi Depresiasi peralatan photografi ditaksir 20% setahun . Ditetapkan 20% pertahun harga perolehan 480.000 jadi 20% x 480.000. = 96.000 hal ini dicatat dalam jurnal penyesuaian : B Depresiasi Peralatan Photografi 96.000 Akk depresiasi Peralatan photograpi 96.000 40
Depresiasi peralatan kantor . Depresiasi peralatan kantor ditaksir 10 % pertahun . Depresiasi peralatan kantor menurut data penyesuaian 10% pertahun harga perolehan Rp 115.000 jadi penyusutan peralatan kantor 19 % x 115.000=11.500. Jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut : B Depresiasi Peralatan Kantor 11.500. Akk Depresiasi Peralatan Kantor 11.500. 41
Depresiasi Gedung Depresiasi gedung ditaksir 5 % Pertahun . Depresiasi Gedung 5 % pertahun harga perolehan gedung Rp 1.000.000 jadi 5%x 1000.000 = 50.000 jurnal penyesuaiannya adalah sebagai berikut : Beban Depresiasi Gedung 50.000. Akk Depresiasi Gedung 50.000. 42
7. Pemakaian Perlengkapan Pemakaian perlengkapan photograpi Saldo rekening perlengkapan photograpi adalah Rp 96.150 jumlah yang masih tersisa Rp 32.400 jadi pemakaian perlengkapan photograpi adalah Rp 96.150 – Rp 32.400 = Rp 63.750. Perlengkapan yang masih tersisa pada tanggal 31 Desember 2007 adalah sebagai berikut : Perlengkapan photograpi Rp 32. 400.- Jurnal penyesuaiannya adalah : Beban perlengk photograpi 63.750. Perlengkapan photograpi 63.750. 43
Pemakaian perlengkapan Kantor . Perlengkapan Kantor Rp 15.500. Saldo akun dalam neraca adalah 41.300. perlengkapan yang masih tersisa adalah 15.500. jadi pemakaian perlengkapan kantor adalah 41.300. – 15.500 = 25.800. Jurnal penyesuaiannya adalah ; Beban perlengkapan kantor 25.800. Perlengkapan Kantor 25.800.- 44
Nama Neraca Saldo Penyesuaian Neraca saldo Akun telah disesuaikan Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Kas 52.350 52.350 Piutang Dagang 18.200 18.200 Surat berharga 10.000 10.000 Perl. Fotografi 96.150 ( 7) 63.750 32.400 Perl. Kantor 41.300 25.800 15.500 As.Dibyr diMuka 10.000 (4) 6000 4000 Peral. Fotografi 480.000 480.000 Peral. Kantor 115.000 115.000 Gedung 1.000.000 1.000.000 Utang dagang 12.050 12.050 Moda Renni 1.363.000 1.363.000 Pend Foto Studio 457.600 457.600 Beban Listrik 20.000 20.000 B Gaji Pegawai 22.000 (2) 2000 24.000 B Advertensi 4000 4000 Pend. Bunga 350 (1) 150 500 Pend. Sewa 36.000 (3) 6000 30.000 1.869.000 1869000 45 FENNY PHOTO STUDIO NERACA SALDO TELAH DISESUAIKAN 31 DESEMBER 2007
Nama Neraca Saldo Penyesuaian Neraca saldo Akun telah disesuaikan Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit 1.869.000 1869000 Piutang Bunga (1) 150 150 Utang Gaji (2) 2.000 2000 Pend. Sewa (3) 6.000 Diterima Dimk 6000 B Asuransi (4) 6000 6000 Kerugian Piutang (5) 4.576 4.576 Cad ker piutang 4.576 4.576 Dep peralt.fotog (6) 96.000 96.000 Ak. Depr.perltFotog (6) 96.000 96.000 Dep. Peralt.kantor (6) 11.500 11.500 Ak. Depr-- peralt.kantor (6) 11.500 11.500 Depr.gedung (6) 50.000 50.000 Ak.Depr.gedung (6) 50.000 50.000 B.Perl.fotografi (7) 63.750 63.750 B.Perl.kantor (7) 25.800 25.800 Jumlah 265776 265.776 2.033.226 2.033.226 46
Perusahaan Sumber Rejeki Neraca Saldo Per 30 September 2016 Nama Akun Saldo Debet Saldo Kredit Kas Peralatan kantor Kendaraan Perlengkapan kantor Pendapatan jasa Utang usaha Beban sewa Beban gaji Modal Prive 30.720.000 50.000.000 150.000.000 3.180.000 - - 12.640.000 13.500.000 4.000.000 264.040.000 29.040.000 125.000.000 110.000.000 264..040.000
Data dalam neraca saldo belum seluruhnya siap untuk secara langsung dicantumkan pada laporan keuangan karena adanya informasi berikut : Masih harus dibayar gaji pegawai bulan September Rp 3 . 00.000 Depresiasi peralatan ditaksir 10% setahun Depresiasi kendaraan ditaksir 5 % setahun Perlengkapan kantor pada tanggal 30 September 2016 masih tersisa Rp 2 .000.000
NERACA LAJUR Neraca Lajur ( worksheet ) adalah kertas kerja ( working paper ) yang bisa digunakan akuntan untuk mengikhtisarkan ayat jurnal penyesuaian dan saldo akun untuk penyesuaian laporan keuangan . Penggunaan neraca lajur dapat mengurangi kesalahan terlupakannya salah satu ayat jurnal penyesuaian yang harus dilakukan .
No Keterangan Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Neraca Saldo Disesuaikan Laporan Laba/ Rugi Neraca Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Kas Piutang Usaha Perlengkapan Asuransi dibayar di muka Tanah Peralatan Kantor Utang usaha Sewa diterima di muka Modal Chris Clark Penarikan Chris Clark Pendapatan jasa Beban upah Beban sewa Beban utilitas Beban Perlengkapan Beban rupa-rupa 2.065 2.220 2.000 2.400 20.000 1.800 - - - 4.000 - 4.275 1.600 985 800 455 - - - - - - 900 360 25.000 - 16.340 - - - - - 42.600 42.600 NERACA LAJUR ( Lanj …) Contoh :
No Keterangan Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Neraca Saldo Disesuaikan Laporan Laba/ Rugi Neraca Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Kas Piutang Usaha Perlengkapan Asuransi dibayar di muka Tanah Peralatan Kantor Utang usaha Sewa diterima di muka Modal Chris Clark Penarikan Chris Clark Pendapatan jasa Beban upah Beban sewa Beban utilitas Beban Perlengkapan Beban rupa-rupa 2.065 2.220 2.000 2.400 20.000 1.800 - - - 4.000 - 4.275 1.600 985 800 455 - - - - - - 900 360 25.000 - 16.340 - - - - - - 500 - - - - - 120 - - - 250 - - 1.240 - - - 1.240 100 - - - - - - 500 - - - - - 42.600 42.600 17 18 19 20 21 Beban asuransi Pendapatan sewa Utang pajak Beban penyusutan Akumulasi penyusutan 100 - - 50 - - 120 250 - 50 2.260 2.260