Pengantar_Perpajakan_dengan_PPhHHHHHH.pptx

SantisiahaanJunaidi 0 views 9 slides Oct 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

GG GG GG


Slide Content

PENGANTAR PERPAJAKAN Materi Perpajakan untuk Siswa SMK

Pengertian Pajak Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Fungsi Pajak 1. Fungsi Anggaran (Budgeter): Sebagai sumber dana pemerintah untuk membiayai pengeluaran. 2. Fungsi Mengatur (Regulerend): Sebagai alat untuk mengatur kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi dan sosial. 3. Fungsi Pemerataan (Distribusi): Sebagai alat pemerataan pendapatan masyarakat. 4. Fungsi Stabilitas: Sebagai alat untuk menstabilkan kondisi ekonomi.

Dasar Hukum Pajak di Indonesia 1. Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 23A. 2. Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP). 3. Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh). 4. Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Jenis Pajak Menurut Lembaga Pemungut 1. Pajak Pusat: Dipungut oleh pemerintah pusat, seperti PPh, PPN, PBB. 2. Pajak Daerah: Dipungut oleh pemerintah daerah, seperti Pajak Kendaraan Bermotor, Pajak Hotel, dan Pajak Restoran.

Manfaat Pajak 1. Membangun infrastruktur (jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit). 2. Membiayai pendidikan dan kesehatan masyarakat. 3. Menunjang keamanan dan ketertiban nasional. 4. Membantu subsidi dan bantuan sosial.

Kesimpulan Pajak merupakan sumber utama pendapatan negara yang memiliki peran penting dalam pembangunan nasional. Dengan membayar pajak, masyarakat ikut berkontribusi dalam menciptakan kesejahteraan bersama.

Pajak Penghasilan (PPh) Pajak Penghasilan (PPh) adalah pajak yang dikenakan kepada orang pribadi atau badan atas penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam satu tahun pajak. Objek Pajak Penghasilan meliputi: 1. Penghasilan dari pekerjaan (gaji, upah, honorarium, tunjangan). 2. Penghasilan dari usaha atau kegiatan. 3. Penghasilan dari modal (bunga, dividen, royalti, sewa, dan keuntungan penjualan harta). 4. Penghasilan lain seperti hadiah dan penghargaan. Pihak yang wajib membayar PPh disebut Wajib Pajak, yang bisa berupa orang pribadi maupun badan.

Tarif Pajak Penghasilan (PPh Orang Pribadi) Tarif PPh berdasarkan Pasal 17 UU No. 7 Tahun 2021: 1. Penghasilan sampai dengan Rp60.000.000 → 5% 2. Di atas Rp60.000.000 sampai Rp250.000.000 → 15% 3. Di atas Rp250.000.000 sampai Rp500.000.000 → 25% 4. Di atas Rp500.000.000 sampai Rp5.000.000.000 → 30% 5. Di atas Rp5.000.000.000 → 35%
Tags