PACKING MATERIAL
1.Pendahuluan (RPS, kontrak kuliah, tata tertib)
2.Sejarah, fungsi dan jenis kemasan/pengemasan
3.Jenis Kemasan – Kemasan Kaca
4.Jenis Kemasan – Kemasan Plastik
5.Jenis Kemasan – Kemasan Kertas
6.Kerusakan kemasan
7.Migrasi kemasan dan bahan pangan
8.UJIAN TENGAH SEMESTER
9.Desain kemasan
10.Label kemasan
11.Evaluasi kemasan
12.Modified Atmosphere Packaging (MAP)
13.Modified Atmosphere Storing (MAS)
14.Retort Pouch
15.Canning
16.UJIAN AKHIR SEMESTER
REFERENCE BOOK
1.Paine, F.A. and H. Y. Haine. 1992.
A Hand Book of Food Packaging. Blackie Academic. Glasgow
2.Gavin, A. and Lisa M. Weddig. 1995. Canned Food. The Food
Processors Institute. New York
3.Peter, M.A. Toivenen, Jefrey S. Brandenburg, and Yaguang
Luo. 2009. Modified Atmosphere Packaging for Fresh-Cut
Produce in Modified and Controlled Atmosphere for the
Storage, Transportation and Packaging of Horticultural
Commodities. Ed. Elhadi M. Yahia. CRC Press
4.Coles, R., Derek McDowell, Mark J. Kirwan. 2003.
Food Packaging Technology. Blackwell Publishing
Sebelum anda membaca lebih jauh materi kuliah,
jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut :
1.Menurut anda, apa itu pengemasan bahan pangan
dan fungsinya?
2.Apa jenis-jenis kemasan yang anda ketahui? Dan
sebutkan contoh aplikasi jenis kemasan tersebut
pada bahan pangan?
3.Berdasarkan pengalaman anda sehari-hari apakah
keuntungan dan kerugian dari pengemasan pada
bahan pangan?
QUIZ PENGENALAN MATA KULIAH
PENGEMASAN BAHAN PANGAN
KULIAH I
Tujuan Instruksional Khusus (TIK) pada pertemuan ini adalah :
-Mampu menjelaskan jenis-jenis kemasan untuk bahan pangan.
PENGERTIAN PENGEMASAN
Pengemasan = Pembungkusan = Pewadahan = pengepakan
adalah wadah atau pembungkus yang dapat membantu
mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan-kerusakan
pada bahan yang dikemas / dibungkusnya.
Pengemasan berfungsi untuk menempatkan produk agar
mempunyai bentuk yang memudahkan dalam penyimpanan,
pengangkutan dan distribusi.
Kemasan yang disediakan
alam :
o kelobot jagung
o kulit buah-buahan
o sabut dan tempurung
kelapa
o kulit polong
o Kulit Telur
Kemasan tradisional :
o papan kayu
o Karung goni
o Kain
o Kulit kayu
o Daun pisang
o pelepah
o koran bekas
Kemasan Moderen :
o Kertas
o Plastik
o Logam
o Gelas
o Fiber
o Bahan-bahan laminasi
Fungsi
Kemasan
Mewadahi produk
Melindungi dan mengawetkan
produk
Sebagai identitas produk
Meningkatkan efisiensi
Melindungi pengaruh buruk
dari luar
Memperluas pemakaian dan
pemasaran produk
Menambah daya tarik calon
pembeli
Sarana informasi dan iklan
Memberi kenyamanan bagi
pemakai.
Syarat-Syarat
Kemasan
Harus dapat melindungi produk
Harus dapat melindungi dari
kerusakan fisik, perubahan kadar
air dan penyinaran (cahaya).
Mudah untuk dibuka/ditutup,
mudah ditangani serta mudah
dalam pengangkutan dan
distribusi.
Efisien dan ekonomis
Harus mempunyai ukuran, bentuk
dan bobot yang sesuai dengan
norma atau standar yang ada
mudah dibuang
mudah dibentuk atau dicetak.
Dapat menunjukkan identitas,
informasi dan penampilan produk
yang jelas agar dapat membantu
promosi atau penjualan.
Peranan Kemasan
pengenal jatidiri/identitas produk
penghias produk
piranti monitor
media promosi
media penyuluhan atau petunjuk cara
penggunaan dan manfaat produk yang ada
di dalamnya
bagi pemerintah kemasan dapat digunakan
sebagai usaha perlindungan konsumen
bagi konsumen kemasan dapat digunakan
sebagai sumber informasi tentang
isi/produk, dan ini diperlukan dalam
mengambil keputusan untuk membeli
produk tersebut atau tidak.
Sisi Hitam Kemasan
Disalahgunakan untuk
menutupi kekurangan mutu
Mempropagandakan produk
secara tidak proporsional
Menambah biaya pengemasan
KLASIFIKASI KEMASAN
1. Berdasarkan Frekuensi
Pemakaian
a.Kemasan sekali pakai (disposable),
contoh: bungkus permen. Kaleng
hermetis.
b.Kemasan yang dipakai berulang kali
(multitrip), contoh : botol minuman (bir,
bool kecap)
c.Kemasan yang tidak dibuang, tapi
digunakan kembali oleh konsumen untuk
kepentingan lain (semi disposable)
2. Berdasarkan Struktur
sistem kemasan
a.Kemasan Primer : kemasan yang
langsung mewadahi bahan pangan,
contoh : kaleng susu, botol minuman
b.Kemasan Sekunder : kemasan yang
berfungsi melindungi kelompok kemasan
lain. Misalnya kotak karton untuk wadah
susu dalam kaleng.
c.Kemasan tertier, kuarterner : kemasan
setelah kemasan primer dan sekunder,
yang berfungsi sebagai pelindung
selama pengangkutan.
KLASIFIKASI KEMASAN
3. Berdasarkan Sifat
Kekakuan Bahan
Kemasan
a.Kemasan Fleksibel : bahan kemas yang
mudah dilenturkan. Misalnya : plastik,
kertas, foil.
b.Kemasan kaku : kemasan yang bersifat
keras, kaku, tidak lentur dan patah bila
dibengkokkan. Misal : kayu, gelas,
logam.
c.Kemasan semi fleksible : kemasan yang
mempunyai sifat di antara kemasan
fleksible dan kemasan kaku. Misal :
botol plastik untuk kecap dan susu.
KLASIFIKASI KEMASAN
4. Berdasarkan Sifat
perlindungan erhadap
lingkungan
a.Kemasan Hermetis (tahan uap dan gas) :
kemasan yang tidak dapat ilalui oleh gas
atau uap air.
b.Kemasan Tahan Cahaya : wadah yang
tidak transparan, misalnya kemasan
logam, kertas, foil.
c.Kemasan tahan suhu tinggi : kemasan
untuk bahan pangan yang memerlukan
pemanasan, sterilisasi dan pasteurisasi.
Misalnya : wadah logam dan gelas.
KLASIFIKASI KEMASAN
5. Berdasarkan tingkat
Kesiapan Pakai
a.Kemasan Siap Pakai : bahan kemasan
yang siap untuk diisi dengan benuk yang
telah sempurna. Contoh : botol, wadah
kaleng.
b.Kemasan Siap Dirakit (Wadah Lipatan) :
kemasan yang masih memerlukan tahap
perakitan sebelum pengisian. Misalnya
kaleng berbentuk lempengan, plastik
lembaran, kertas atau foil.
KLASIFIKASI KEMASAN
Kemasan Masa Depan ??? :
-Terbuat dari bahan organik dan bahan yang terbarukan
-Mudah dihancurkan secara alami (biodegradable)
-Mudah diperoleh
-Fleksibel
-Kuat
-Transparan
-Tidak berbau
-Tidak mengkontaminasi bahan makanan yang dikemas
-Tidak beracun
-Tahan panas
ACTIVE DAN INTELLIGENT PACKAGING
∂Active Packaging
∂Kemasan yang dibuat sedemikian rupa untuk mengatasi
masalah yang dijumpai dalam produksi dan distribusi pangan,
dan dapat memperpanjang masa simpan atau
meningkatkan keamanan pangan atau sifat organoleptik.
Misalnya, O
2
absorber, moisture regulators, CO
2
absorber, heat
releasers, antimicrobial-releasing systems, antioxidant
releasers, flavor releasers, color releasers, dll.
∂Intelligent Packaging
Kemasan yang dirancang untuk memonitor kondisi pangan
dalam kemasan dengan memberi informasi mengenai
kualitas pangan selama transportasi dan
penyimpananan. Misalnya. indikator kebocoran gas,
indikator waktu-suhu dan indikator kerusakan karena
mikroba
PARA PIHAK YG TERLIBAT DALAM
PEMBUATAN KEMASAN PANGAN
Bahan Pemula
Pengisi/Pengepak
Pengecer
Distributor/Agen
Produsen + Converters
*)
(mengolah menjadi produk jadi)
Konsumen Akhir
H u l u
H i l i r
Produsen = perusahaan yg membuat barang (article) langsung dari bahan pemula
(starting materials)
Converters = perusahaan yg mengubah bahan (materials) yg dihasilkan ‘pemasok hulu’
menjadi produk akhir atau setengah jadi, yg tersusun dari bahan yg sama.
TERIMAKASIHTERIMAKASIH
STUDI KASUS
•CONTOH PRODUK PANGAN DENGAN INOVASI KEMASAN YANG BERHASIL DI
PASAR.
•DAMPAK REGULASI PEMERINTAH TERHADAP PENGGUNAAN PLASTIK
DALAM KEMASAN PANGAN.
•KEBERLANJUTAN DAN DAUR ULANG KEMASAN DI INDUSTRI PANGAN.
PERTANYAAN PEMANTIK DISKUSI
1.BAGAIMANA KEMASAN DAPAT MEMENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN
KONSUMEN?
2.APAKAH KEMASAN INOVATIF SEPERTI BIODEGRADABLE PACKAGING
SUDAH DAPAT DITERAPKAN SECARA LUAS DI INDONESIA?
3.APA TANTANGAN TERBESAR DALAM MENGEMBANGKAN KEMASAN
PANGAN YANG RAMAH LINGKUNGAN?
4.BAGAIMANA PERAN PRODUSEN DAN KONSUMEN DALAM MENGURANGI
DAMPAK NEGATIF KEMASAN TERHADAP LINGKUNGAN?
TUGAS PERORANGAN
Membuat makalah tentang jenis-jenis bahan kemasan berikut
ini :
1.Keramik dan Gelas/Kaca
2.Logam/Kaleng
3.Aluminium
4.Kayu/Gabus
5.Plastik dan Karet
6.Kertas/Karton
7.Kemasan Edibel
8.Kemasan Biodegradabel
Format Makalah :
◦Cover
◦Daftar Isi
◦BAB I Pendahuluan : Latar Belakang dan Tujuan
◦BAB II Isi : Sejarah Perkembangan, Definisi, Komposisi/Karakteristik, Jenis dan
Sifat, Fungsi/Kegunaan/Manfaat, Pemilihan Bahan dan Proses Pembuatan,
Keuntungan/Kelebihan dan Kerugian/Kekurangan
◦BAB III Penutup : Kesimpulan dan Saran
◦Daftar Pustaka
◦Lampiran : Print Out Sumber Pustaka
Makalah diketik dengan font ARIAL 11, spasi 1,5 kertas ukuran A4, dijilid
lakban
Bagi yang tugasnya sama persis dengan temannya atau yang tidak
mengumpulkan sampai batas waktu yang telah ditentukan, nilai tugasnya
NOL.