pengantar UJI Sensoris_q121313182r7.pptx

sirsyadi 2 views 27 slides Oct 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 27
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27

About This Presentation

ok


Slide Content

Pengantar Uji Sensori dan Disusun oleh: Ratna Delima Ristiana, S.Pd. Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri Mataram 2025 Good Sensory Practices

Definisi Pengujian Sensori RATNA Sebuah Ilmu yang menggunakan panelis manusia menggunakan penglihatan, bau, rasa, sentuhan dan pendengaran untuk mengukur karakteristik sensorik dan penerimaan produk makanan Merupakan cara pengujian menggunakan indera manusia sebagai alat utama untuk menilai mutu (SNI 2346: 2015)

Mengapa Data Sensori Penting? RATNA Hanya data sensori yang merupakan model paling baik dalam memprrediksi seberapa jauh konsumen menyukai dan menggunakan produk pangan dalam kondisi yang sebenarnya. Persepsi dan penerimaan produk pangan ⟶ proses penginderaan yang kompleks dan Interpretasi ⟶ melibatkan jenis stimulus yang multidimensi dan secara paralel melibatkan sistem syaraf manusia yang sulit atau tidak mungkin dapat ditiru oleh alat atau instrumen manapun

Sulit Dideskripsikan Manusia sebagai instrumen pengukur Melibatkan banyak variabel yang perlu dikontrol untuk menghindari bias untuk menghasilkan proses penginderaan yang diinginkan Keunikan Uji Sensori

Rantai Stimulus Sensori STIMULUS SENSASI PERSEPSI RESPON

Atribut Sensori

Pengukuran atribut produk dengan dengan menggunakan indera manusia ( sight, sound, smell, taste dan touch PENGUJIAN SENSORI

Pengontrolan lingkungan proses pengujian Pengontrolan produk Pengontrolan terhadap panel Untuk memastikan data yang valid, menghasilkan data yang konsisten dan dapat ditindaklanjuti, serta meminimalkan efek psikologis Good Sensory Practice SENO

Lokasi mudah dijangkau Persyaratan Umum Laboratorium Sensori RATNA 1 Bebas bau asap 2 Sejuk dan nyaman ( 22-26 C , RH 65%) 3 Warna dinding netral (putih, krem, abu terang) 4 Kedap suara 5 Pencahayaan cukup dan seragam 6 Dinding/meja terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan 7

Ruang pengujian individual Ruang Diskusi Unsur Laboratorium Sensori RATNA Ruang Penyiapan Contoh

Menjamin pengujian secara individu Membatasi gangguan Menghindari komunikasi Permanen atau semi permanen Individual Booth RATNA

01 Terletak langsung dekat booth pengujian 02 Letaknya tidak boleh dilewati oleh panelis untuk menuju booth 03 Ventilasi baik 04 Bebas bau Biasanya dipengaruhi oleh : Tipe produk , peralatan , jumlah sampel , persiapan atau cara pemasakan yang diperlukan dan kebutuhan untuk penyimpanan produk 2. Ruang Penyiapan contoh

3. Ruang Diskusi Untuk product oriented Tempat memberikan penjelasan intruksi , training dan diskusi Terpisah dari area penyiapan contoh Persiapan atau cara pemasakan yang diperlukan Tidak terganggu dengan keluar masuknya personel lab lainnya Dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan form Meja besar dengan kursi Papan tulis yang mudah dilihat oleh panelis di sekeliling meja Spidol yang tidak berbau Meja , kursi , lantai dan dinding berwarna netral yang mudah dibersihkan

Peralatan Pengujian Sensori TIDAK MEMPENGARUHI RASA DAN BAU POLOS DAN BERWARNA NETRAL MUDAH DIBERI KODE DAN DIBERSIHKAN SESUAI DENGAN SUHU SAMPEL ALAT PENYIAPAN CONTOH, ALAT PEMASAK, TROLEY PEMBAWA CONTOH, BAK CUCI WADAH CONTOH, GELAS, SENDOK DAN GARPU, PISAU, TISSUE, TALENAN SCORESHEET

Scoresheet Informasi : nama produk, nama panelis, tanggal/jam pengujian, suhu ruang Instruksi : petunjuk/tanda-tanda instruksi pengisian kolom kode contoh Respon : tanggapan panelis pada lembar deskripsi

Panelis alat analitis untuk menera mutu Berpengalaman Peka terhadap atribut mutu Dipilih secara sistematis atas dasar ketajaman indera Diberi pelatihan

Contoh Buku Penerimaan Contoh

Penyimpanan dan Keamanan Contoh Contoh harus segera dianalisa Produk segar : bila terpaksa simpan 0-5 C maks 20 jam Produk beku : simpan - 18 C , monitoring kondisi dan suhu Produk kaleng atau kering : simpan suhu ruang , hindari dari penyebab kerusakan produk dan kemasan Produk beraroma tajam : pisahkan dari produk lain, simpan wadah kedap udara

PENYIAPAN CONTOH Pemasakan Suhu Contoh Pemberian kode Jumlah , bentuk , dan ukuran contoh Penyajian

Pemasakan

Suhu Contoh

Pemberian Kode

Jumlah , Bentuk , dan Ukuran Contoh

Penyajian Contoh

Bahan Penetral

Pemusnahan Contoh

Terima kasih! ADA PERTANYAAN UNTUK KAMI?
Tags