kinerja keuangan merupakan upaya formal untuk
menilai efisiensi dan efektivitas suatu perusahaan dalam menciptakan keuntungan
dan posisi kas tertentu.Mengukur kinerja keuangan memungkinkan dapat melihat
pertumbuhan laba dan prospek perkembangan keuanganperusahaan, serta
ketergantungan perusahaan...
kinerja keuangan merupakan upaya formal untuk
menilai efisiensi dan efektivitas suatu perusahaan dalam menciptakan keuntungan
dan posisi kas tertentu.Mengukur kinerja keuangan memungkinkan dapat melihat
pertumbuhan laba dan prospek perkembangan keuanganperusahaan, serta
ketergantungan perusahaan pada sumber dayanya sendiri.Suatu perusahaan
dianggap sukses jika mencapai hasil tertentu yang telah ditentukan.Pengukuran
kinerja keuangan dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa alat pengukuran,
Size: 681.61 KB
Language: none
Added: Sep 26, 2025
Slides: 18 pages
Slide Content
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI Disusun Oleh : Feni Alifah Hatma (21320007) FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS DAYANU IKKHSANUDIN 2024
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis (1) Pengaruh debt to equity ratio dan debt to assets ratio terhadap kinerja keuangan perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI. (2) Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Consumer Goods Sub Sektor Makanan dan Minuman di BEI. (3) Pengaruh Debt to Assets Ratio terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Consumer Goods Sub Sektor Makanan dan Minuman di BEI. Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini penulis menggunakan metode dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif yang bersumber dari data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia selama periode 2020- 2022. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 44 perusahaan dan yang lolos kriteria sebanyak 26 perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Debt to equity ratio dan debt to assets ratio secara simultan berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan consumer goods sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. (2) Debt to equity ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. (3) debt to assets ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. ABSTRAK 1 Universitas Dayanu Ikkhsanudin | 202 4
2 Universitas Dayanu Ikkhsanudin | 202 4 BAB I PENDAHULUAN
Untuk menilai naik atau turunnya kinerja suatu perusahaan, dilakukan review terhadap laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan adalah sebuah dokumen yang menggambarkan keadaan keuangan suatu perusahaan dan kinerjanya selama suatu periode waktu (Raymond Budiman, 2020:3). Selain itu, laporan keuangan merupakan informasi dan proses yang sangat bermanfaat bagi manajemen yang diharapkan dapat membantu pengguna dalam mengambil keputusan keuangan yang bersifat ekonomi. Semakin tinggi kualitas laporan keuangan yang disampaikan maka kinerja keuangan perusahaan akan semakin meyakinkan. LATAR BELAKANG 3 Universitas Dayanuu Ikkhsanudin | 202 4 Menurut Hery (2016:13), kinerja keuangan merupakan upaya formal untuk menilai efisiensi dan efektivitas suatu perusahaan dalam menciptakan keuntungan dan posisi kas tertentu. Untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan Return on Assets (ROA). Menurut Irham Fahmi (2015:184), struktur modal menggambarkan rasio keuangan suatu perusahaan, yaitu perbandingan antara modal yang dimiliki dengan yang diperoleh dari utang jangka panjang dan modal sendiri. Untuk mengukur struktur modal pada perusahaan consumer goods dapat menggunakan Debt to Equity Ratio dan Debt to Assets Ratio.
Bagaimana pengaruh Debt to Equity Ratio dan Debt to Assets Ratio terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Consumer Goods Sub Sektor Makanan dan Minuman di BEI. 4 Universitas Dayanu Ikkhsanudin | 202 4 RUMUSAN MASALAH Bagaimana pengaruh Debt to Assets Ratio terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Consumer Goods Sub Sektor Makanan dan Minuman di BEI. Bagaimana Pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap kinerja keuangan
1 TUJUAN PENELITIAN 2 5 3 Universitas Dayanu Ikkhsanudin | 202 4 Pengaruh Debt to Equity Ratio (X1) dan Debt to Assets Ratio (X2) terhadap Kinerja Keuangan (Y) Perusahaan Consumer Goods Sub Sektor Makanan dan Minuman di BEI Pengaruh Debt to Equity Ratio (X1) terhadap Kinerja Keuangan (Y) Perusahaan Consumer Goods Sub Sektor Makanan dan Minuman di BEI Pengaruh Debt to Assets Ratio (X2) terhadap Kinerja Keuangan (Y) Perusahaan Consumer Goods Sub Sektor Makanan dan Minuman di BEI.
1 MANFAAT PENELITIAN 2 6 Universitas Dayanu Ikkhsanudin | 202 4 Manfaat Teoritis Dari penelitian ini, diharapkan dapat membantu dan memberikan manfaat terhadap pengembangan ilmu pengetahuan struktur modal terhadap kinerja keuangan perusahaan Consumer Goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Manfaat Praktis Sebagai bahan referensi dan bahan perbandingan bagi penulis lain dalam melakukan penelitian yang sejenis di masa yang akan datang.
7 Universitas Dayanu Ikkhsanudin | 202 4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
1 2 3 TINJAUAN PUSTAKA 8 Universitas Larana | 2025 Lorem ipsum dolor sit amet, c 4 L aporan keuangan Struktur Modal Kinerja Keuangan Hubungan Antar Variabel
9 Universitas Dayanu Ikkhsnudin | 202 4 BAB 3 KERANGKA PIKIR & HIPOTESIS
KERANGKA PIKIR 10 Universitas Larana | 2025 Perusahaan Sektor Consumer Goods Laporan Keuangan Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman Struktur Modal Debt to Equity Rasio (X 1 ) ( Kasmir , 2013:157) Debt to Assets Rasio (X 2 ) ( Kasmir , 2013:156) Kinerja Keuangan (ROA) (Y) ( V. Wiratna Sujarweni ) Alat Analisis Regresi Linear Berganda ( Sugiyono , 2017:275) Rekomendasi Hasil
11 HIPOTESIS Berdasarkan rumusan masalah maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: H1 : Debt to Equity Ratio (X1) dan Debt to Assets Ratio (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan (Y) perusahaan consumer goods sub sektor makanan dan minuman di BEI H2 : Debt to Equity Ratio (X1) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan (Y) perusahaan consumer goods sub sektor makanan dan minuman di BEI H3 : Debt to Assets Ratio (X2) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan (Y) perusahaan consumer goods sub sektor makanan dan minuman di BEI Universitas Dayanu Ikkhsanudin | 202 4
12 Universitas Dayanu Ikkhsanudin | 202 4 BAB 4 METODE PENELITIAN
13 Universitas Dayanu Ikkhsanudin | 202 4 Lokasi , Objek dan Sumber Penelitian Data sekunder . Struktur modal dan kinerja keuangan perusahaan . Perusahaan consumer goods sub sektor makanan dan minuman yang menyediakan informasi laporan keuangan melalui www.idx.co.id
METODOLOGI Metode Kualitatif Data kualitatif berupa gambaran umum perusahaan sektor consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 14 Universitas Larana | 2025 Metode Kuantitatif Jenis data dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Data dalam penelitian ini berupa data yang diperoleh dari laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi yang terdapat dalam laporan keuangan tahunan perusahaan consumer goods sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2020- 2022 yang diperoleh dari Kantor Galeri Bursa Efek Indonesia.
Populasi , Sampel , Teknik Pengumpulan data dan Variabel r 1 5 Universitas Larana | 2025 Populasi Variabel 44 Perusahaan Consumer Goods sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 20 20 -2022. 1. Variabel Independen Debt to Equity Ratio (X 1 ) Debt to Assets Ratio (X 2 ) 2. Variabel Dependen ROA (Y) Sampel Purposive Sampling 26 Perusahaan Consumer Goods sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 20 20 -2022. Teknik Pengambilan Sampel Teknik Pengumpulan Data Dokumentasi
1 TEKNIK ANALISIS DATA 2 16 Universitas Dayanu Ikkhsanudin | 202 4 Regresi Linear Berganda Koefisian Korelasi Berganda Koefisian Determinasi (R2) Uji Signifikan Secara Simultan ( Uji Stattistik F) Uji Signifikan Parametik ( Uji Statistik t) 5 4 3