Latar Belakang Pilkada sebagai sarana kedaulatan rakyat Potensi pelanggaran : politik uang, manipulasi suara , netralitas ASN Perlunya keterlibatan masyarakat dalam pengawasan
Definisi Pengawasan Partisipatif • Keterlibatan aktif masyarakat dalam mengawasi seluruh tahapan Pilkada • Bukan hanya tugas penyelenggara, tetapi juga tanggung jawab bersama
Landasan Hukum • UUD 1945 Pasal 1 ayat (2): kedaulatan di tangan rakyat • UU No. 10 Tahun 2016 tentang Pilkada • Peraturan Bawaslu tentang Pengawasan Partisipatif
Bentuk Partisipasi Masyarakat • Melaporkan pelanggaran (politik uang, hoaks, kampanye hitam) • Edukasi pemilih (anti politik uang, pemilu damai) • Ikut forum diskusi/relawan pengawas pemilu • Pemanfaatan media sosial untuk kontrol publik
Strategi Pengawasan Partisipatif • Edukasi & Sosialisasi: meningkatkan kesadaran masyarakat • Kolaborasi: Bawaslu, LSM, media, tokoh agama/masyarakat • Pemanfaatan Teknologi: aplikasi pelaporan cepat • Gerakan Bersama: 'Ayo Awasi Pilkada!'
Manfaat Pengawasan Partisipatif • Mewujudkan Pilkada jujur, adil, dan demokratis • Meningkatkan kepercayaan publik pada hasil Pilkada • Mengurangi potensi konflik dan pelanggaran • Memberdayakan masyarakat sebagai pemilik kedaulatan
Tantangan • Rendahnya kesadaran masyarakat • Politik uang masih dianggap 'biasa' • Akses informasi terbatas • Hoaks & ujaran kebencian di media sosial
Penutup • Pilkada bukan hanya urusan penyelenggara, tetapi juga rakyat • Pengawasan partisipatif = kunci Pilkada bersih • Mari bersama mengawasi, demi demokrasi yang berkualitas