Pengelompokkan jenis -jenis zat gizi.ppt

lindapade2 1 views 35 slides Oct 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 35
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35

About This Presentation

Pengelompokkan jenis -jenis zat gizi


Slide Content

PENGELOMPOKKAN PENGELOMPOKKAN
ZAT-ZAT GIZIZAT-ZAT GIZI

Pangan adalah istilah umum untuk semua bahan
yang dapat dijadikan makanan.
Bahan makanan adalah makanan dalam keadaan
mentah. Di dalam bahasa Inggris hanya digunakan
satu kata untuk menyatakan makanan, pangan dan
bahan makanan, yaitu food.
Status Gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat
konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi.
Dibedakan antara status gizi kurang, baik dan lebih.

Zat Gizi UtamaZat Gizi Utama

Pengelompokkan Zat Gizi Menurut Fungsi Pengelompokkan Zat Gizi Menurut Fungsi
Utamanya (TRI GUNA MAKANAN)Utamanya (TRI GUNA MAKANAN)

Zat Pemberi EnergiZat Pemberi Energi
1.Karbohidrat
2.Lemak
3.Protein
zat-zat gizi ini menghasilkan energi yang
diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya.
 Dalam fungsi sebagai zat pemberi energi,
ketiga zat gizi ini dinamakan zat pembakar.

karbohidratkarbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber kalori
utama termurah bagi hampir seluruh
penduduk di dunia.
1 g karbohidrat = 4 kkal
karbohidrat diperoleh dari bahan
makanan yang dimakan sehari-hari
terutama dari tumbuhan

Klasifikasi KarbohidratKlasifikasi Karbohidrat
KARBOHIDRAT
DISAKARIDAMONOSAKARIDA POLISAKARIDA
GLUKOSA FRUKTOSA
MANNOSA
MALTOSA
LAKTOSA
SUKROSA
TERCERNA TIDAK
TERCERNA
- PATI
- DEKSTRIN
- POLIMER
GLUKOSA
- SELULOSA
- HEMISELULOSA
- LIGNIN
- PEKTIN
GALAKTOSA

Fungsi karbohidratFungsi karbohidrat
Karbohidrat memiliki beberapa peranan
penting dalam menentukan karakteristik
bahan makanan, misalnya rasa, warna dan
tekstur,
dalam tubuh, karbohidrat berperan dalam
mencegah timbulnya ketosis, pemecahan
protein tubuh yang berlebihan, kehilangan
mineral dan membantu metabolisme
lemak dan protein

Defisiensi karbohidratDefisiensi karbohidrat
Kekurangan karbohidrat dalam jangka panjang
dapat menyebabkan terjadinya gizi kurang
Beberapa masalah yang berkaitan dengan
kelebihan karbohidrat diantaranya adalah
oMenurunkan asupan zat gizi lain
oKaries gigi
oObesitas
oSerat terlalu banyak  mengganggu
penyerapan mineral

Beberapa masalah yang berkaitan dengan Beberapa masalah yang berkaitan dengan
kelebihan karbohidrat diantaranya adalahkelebihan karbohidrat diantaranya adalah
oKonsumsi alkohol  menurunkan
napsu makan, mengganggu proses
pencernaan dan penyerapan zat gizi
oIntoleransi laktosa  diare, dan kram
perut

Sumber KarbohidratSumber Karbohidrat
Jenis Karbohidrat Kelompok Sumber
Polisakarida :
Karbohidrat
kompleks
Tepung
- Cereal, roti, krakers
- Pasta
-Beras, jagung, bulgur
-Kacang-Kacangan
-Kentang dan sayuran
Glikogen
Jaringan hewan, hati dan daging
Serat
- Tepung-Tepungan
- Buah
- Sayur
- Kacang
Disakarida :
Karbohidrat
sederhana
Sukrosa Gula meja, gula bit
Laktosa Susu
Maltosa Gula malt
Monosakarida :
Gula tunggal
Gula sederhana,
Karbohidrat
sederhana
Glukosa
(dextrosa)
Sirup jagung
Fruktosa Buah, Madu

ProteinProtein
Protein merupakan komponen fungsional
dan struktural utama sel-sel dalam tubuh.
Semua enzim, zat pembawa (carrier) dalam
darah dan sebagian besar hormon
tersusun atas protein.
Protein menyusun sekitar 20% dari berat
badan normal orang dewasa

Fungsi ProteinFungsi Protein
Di dalam tubuh protein memiliki fungsi
yang sangat penting, yaitu :
Memperbaiki protein jaringan tubuh yang
aus terpakai (Katabolisme)
Membangun jaringan baru (anabolisme)
terutama pada periode pertumbuhan
(bayi, anak-anak, remaja dan kehamilan).
Sumber energi
1 g Protein= 4 kkal

Fungsi ProteinFungsi Protein
Berperan dalam transpor zat gizi, contoh:
lipoprotein untuk transpor trigliserida,
kolesterol, fosfolipida dan vitamin larut
lemak.
Membantu pembentukan antibodi

Defisiensi dan Kelebihan ProteinDefisiensi dan Kelebihan Protein
Kekurangan Kalori Protein (KKP)
Busung Lapar
Obesitas

Sumber ProteinSumber Protein
No Golongan Pangan Protein (gr) BDD (%)
1 Daging Daging sapi 18.8 100
2 Daging kerbau 18.7 100
3 Daging kambing 16.6 100
4 Telur Telur bebek 13.1 90
5 Telur ayam 12.8 90
6 Ikan Ikan kembung 22.0 80
7 Ikan bandeng 20.0 80
8 Ikan mujair 18.7 80
9 Ikan mas 16.0 80
10 Kacang-kacangan Kacang kedelai 34.1 100
11 Kc. Tanah, kupas kulit 25.3 100
12 Kacang hijau 22.2 100
13 Padi-padian Beras ketan hitam 7.0 100
14 Beras giling 6.8 100
15 Beras ketan putih 6.7 100
16 Buah Cempedak 3.0 30
17 Durian 2.5 22
18 Pisang raja uli 2.0 75
19 Sayuran Jamur kuping kering 16.0 100
20 Daun singkong 6.8 87
21 Gula Gula merah tebu 0.4 100
22 Gula pasir 0.0 100
23 Minyak/Lemak Lemak kerbau 1.5 100
24 Minyak kelapa 1.0 100
25 Margarine 0.6 100
26 Minyak kelapa sawit 0.0 100

Lemak Lemak
1 g =9 kkal
Lemak dan minyak berperan penting
dalam menjaga kesehatan tubuh manusia
meningkatkan jumlah energi serta
menambah lezatnya suatu hidangan

Klasifikasi Asam LemakKlasifikasi Asam Lemak
Asam Lemak Jenuh
Asam Lemak Tak Jenuh

Fungsi LemakFungsi Lemak
Penghasil energi
Pembangun/pembentuk struktur tubuh
Carrier (pembawa) vitamin larut dalam
lemak
Fungsi lainnya  pemberi cita rasa

Defisiensi dan Kelebihan LemakDefisiensi dan Kelebihan Lemak
Defisiensi lemak dalam tubuh akan
mengurangi ketersediaan energi dan
mengakibatkan terjadinya
katabolisme/perombakan protein,
Obesitas
Peningkatan Kadar Lemak Darah

Sumber lemakSumber lemak
Bahan makanan
Kandungan
lemak
Bahan makanan
Kandungan
lemak
Minyak kacang tanah
Lemak sapi
Margarin
Kacang tanah kupas
Kelapa tua, daging
Tepung susu
Daging sapi
100.0
90.0
81.0
42.8
34.7
30.0
14.0
Mie kering
Telur ayam
Susu Kental
Manis
Adpokat
Ikan segar
Durian
Beras setengah
giling
11.8
11.5
10.0
6.5
4.5
3.0
1.1

Pertumbuhan dan Pemeliharaan Pertumbuhan dan Pemeliharaan
Jaringan TubuhJaringan Tubuh
Protein, mineral dan air adalah bagian dari
jaringan tubuh. Oleh karena itu diperlukan
untuk membentuk sel-sel baru, memelihara dan
mengganti sel-sel yang rusak.
Dalam fungsi ini ketiga zat gizi ini dinamakan zat
pembangun.

Mengatur proses tubuhMengatur proses tubuh

Protein (Pengatur Proses Tubuh) Protein (Pengatur Proses Tubuh)

Mengatur keseimbangan air di dalam sel.
Bertindak sebagai buffer dalam upaya
memelihara netralitas tubuh
membentuk antibodi sebagai penangkal
organisme yang bersifat infektif dan
bahan-bahan asing yang dapat masuk ke
dalam tubuh.

Mineral dan Vitamin (Pengatur Mineral dan Vitamin (Pengatur
Proses Tubuh) Proses Tubuh)
pengatur dalam proses –proses oksidasi,
fungsi normal syaraf dan otot serta
banyak proses lain yang terjadi di dalam
tubuh termasuk proses menua

VitaminVitamin
zat organik yang diperlukan dalam jumlah
relatif kecil
namun sangat penting untuk pertumbuhan
normal serta pemeliharaan kesehatan
harus selalu tersedia dalam makanan
karena tak dapat disintesa oleh tubuh

Jenis VitaminJenis Vitamin
Vitamin Larut Lemak Vitamin Larut Air
No Jenis No Jenis
1.
2.
3.
4.
Vit A/Axerophtol/
Antixerophthalmic vit/
Anti-infective vit
Vit D/Calciferol/Antirachitic/
Ricket preventive vit
Vit E/Tocopherol/ Anti-sterility
Vit
Vit K/Quinone/Anti-hemor-rhagic factor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Vit B1/Thiamin/Anti beri-beri
Vit/Antineuritic factor/
Morale vit
Vit B2/Riboflavin/Lactoflavin/
Ovoflavin/Hepatoflavin/
Verdoflavin
Vit B3/Niacin/Nicotinic acid/
Anti pellagra factor/Anti
blacktongue factor
Vit B6/Pyridoxine
Pantothenic acid/antidermatitic
factor
Biotin/Anti eggwhite injury
factor
Vit B11/Folacin/Pteroyl Glu-
tamic Acid (PGA)/Red
blood cell formation
Vit B12/Cobalamin/Anti per-
nicious anemi/ Erythro-
cyte Maturation Factor
(EMF)/Animal protein
factor
Vit C/Ascorbic acid/antiscor-
Butum

Fungsi Umum VitaminFungsi Umum Vitamin
vitamin secara umum lebih berperan
sebagai zat pengatur keberlangsungan
berbagai proses dalam tubuh
vitamin yang bersifat sebagai antioksidan,
banyak berperan dalam mempertahankan
berfungsinya berbagai jaringan tubuh
berperan dalam mempengaruhi
pertumbuhan dan pembentukan sel sel
baru

MineralMineral
Mineral terdapat dalam dua jenis, yaitu:
oMineral makro adalah mineral yang
dibutuhkan tubuh dalam jumlah ≥ 100 mg
per hari. Mineral makro terdapat ≥ 0,01%
di dalam tubuh
oMineral mikro diperlukan tubuh < 100 mg
per hari dan untuk menyusun tubuh
diperlukan <0,01% dari berat badan total

Klasifikasi mineralKlasifikasi mineral
No.Mineral
Makro
Persen berat
Badan
1
2
3
4
5
6
7
Calcium
Phosporus
Potassium
Sulfur
Clorine
Sodium
Magnesium
1.5-2.2
0.8-1.2
0.35
0.25
0.15
0.15
0.05
No
.
Mineral Mikro Persen berat Badan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Iron (abad 17)
Zinc (1934)
Selenium (1957)
Mn (1931)
Copper (1928)
Iodine (1850)
Molybdenum (1953)
Cobal (1935)
Chronium (1959)
Fluorine (1972)
Silicon (1972)
Vanadium (1971)
Nikel (1971)
Arsenic (1980)
0.004
0.002
0.0003
0.0002
0.00015
0.00004
-
-
-
-
-
-
-
-

Fungsi Mineral Fungsi Mineral
(1)menjaga keseimbangan asam basa tubuh,
(2)katalis reaksi-reaksi biologis,
(3)komponen dari bagian-bagian tubuh yang
penting,
(4)menjaga keseimbangan air,
(5)transmisi impuls syaraf,
(6)mengatur kontraksi otot dan
(7)membantu pertumbuhan jaringan tubuh

Air (Pengatur Proses Tubuh)Air (Pengatur Proses Tubuh)
Pelarut makan dan vitamin
Mengeluarkan sisa2 metabolisme

Zat Gizi EssensialZat Gizi Essensial
Zat gizi yang diperlukan oleh tubuh tapi
tubuh tidak dapat mensintesanya dalam
jumlah yang cukup.

ZAT-ZAT GIZI ESENSIAL YANG DIKETAHUI ZAT-ZAT GIZI ESENSIAL YANG DIKETAHUI
HINGGA TAHUN 1990HINGGA TAHUN 1990

Karbohidrat
Glukosa
Serat

Lemak/lipida
Asam linoleat(omega-6)
Asam linonenat(omega-9)

Protein
Asam-asam amino :
Leusin
Isoleusin
Lisin
Metionin
Fenilanin
Treonin
Valin
Histidin
Nitrogen nonesensial


Mineral
Kalsium
Fosfor
Natrium
Kalium
Sulfur
Klor
Magnesium
Zat besi
Selenium
Seng
Mangan
Tembaga
Kobalt
Iodium
Krom
Fluoe
Timah
Nikel
Silikon, arsen, boron
Vanadium, molibden


Vitamin
A (retinol)
D (kolekalsiferol)
E (tokoferol)
K
Tiamin
Ribiflavin
Niacin
Biotin
Folasin/folat
Vitamin B6
Vitamin B12
Asam pantotenat
Vitamin C

Air

Pengelompokan Zat Gizi Pengelompokan Zat Gizi
Menurut KebutuhanMenurut Kebutuhan