Pengenalan Manajemen Risiko dan Risk Register.pptx

DianAsric 0 views 23 slides Oct 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 23
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23

About This Presentation

Penjelasan mengenai manajemen resiko dan pengisian risk register


Slide Content

Manajemen Risiko

Definisi Risiko Risiko adalah suatu kejadian yang mungkin terjadi dan apabila terjadi akan memberikan dampak negatif pada pencapaian tujuan instansi pemerintah . (PP 60/2008) Risiko adalah segala sesuatu yang berdampak negatif terhadap pencapaian tujuan yang diukur berdasarkan kemungkinan dan dampaknya ( Pasal 1 angka 2 Permendikbud 66/2015) Risiko adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang membawa akibat yang tidak diinginkan atas pencapaian tujuan dan sasaran organisasi . ( Pasal 1 angka 2 PerBPKP 4/2021) Risik o menurut (COSO) adalah the possibility that events will occur and affect the achievement of strategy and business objectives Risiko menurut ISO 31000 adalah efek dari ketidakpastian terhadap pencapaian sasaran organisasi

Manajemen Risiko Manajemen Risiko adalah proses mengidentifikasi peristiwa yang berpotensi dapat memengaruhi satuan kerja , mengelola risiko agar berada dalam batas toleransi risiko (risk appetite), dan menyediakan penjaminan memadai terkait pencapaian tujuan satuan kerja . ( Pasal 1 angka 1 Permendikbud 66/2015) Manajemen Risiko adalah serangkaian kegiatan terencana dan terukur untuk mengelola dan mengendalikan risiko yang berpotensi mengancam keberlangsungan dan pencapaian tujuan organisasi . ( Pasal 1 angka 3 PerBPKP 4/2021) Manajemen risiko adalah proses yang dipengaruhi oleh Board of Directors, manajemen dan personel lain dalam entitas , diaplikasikan pada pembentukan strategi dan pada seluruh bagian perusahaan , dirancang untuk mengidentifikasi kejadian potensial yang dapat mempengaruhi entitas , dan mengelola risiko selaras dengan selera risiko (risk appetite) entitas , untuk menyediakan jaminan yang wajar terhadap pencapaian sasaran dari entitas . (ERM COSO) Manajemen risiko adalah aktivitas-aktivitas terkoordinasi , yang dilakukan dalam rangka mengelola dan mengontrol sebuah organisasi terkait dengan risiko yang dihadapinya . (ISO 31000 (2018))

Rangkaian Proses Manajemen Risiko

Penetapan Konteks

RISK REGISTER

Risk Register 1 : Kategori & Kriteria Risiko

No Sasaran Kegiatan IKK Kegiatan Risk Category / Jenis Kelompok Risiko Kode Risiko Risk Event/ Uraian Peristiwa Risiko Risk Cause / Penyebab Risiko Sumber Risiko (Internal / Eksternal) Severity/ Akibat / Potensi Kerugian Risk Owner / Pemilik Risiko Nama Dept. / Unit internal Terkait Penyebab Risiko Deskripsi Rp 1 Meningkatnya tata kelola Direktorat Predikat SAKIP Direktorat Implementasi dan Penyusunan Data Dukung SAKIP Risiko Operasional 1 Data dukung SAKIP tidak lengkap 1 SAKIP tidak diimplementasi-kan Internal 1 Kinerja organisasi sulit untuk diukur dan dievaluasi - - Direktur - Kasubbag Tata Usaha - Tim SAKIP dan Tim Penyusun LAKIN   Direktorat ( terutama Subbagian Tata Usaha)   2 Implementasi SAKIP tidak didukung dengan pendokumenta-siannya Internal 2 Prediket SAKIP tidak mencapai target atau menurun dari tahun sebelumnya atau -     3 Data dukung SAKIP tidak memenuhi kriteria yang disyaratkan Internal         1 Meningkatnya Jumlah orang yang mengakses distribusi konten Jumlah orang yang mengakses distribusi konten Karya Konten Indonesia (3000 orang) Risiko Operasional 1 Jumlah peserta tidak memenuhi kuota 1 Waktu dan lokasi kegiatan yang kurang tepat Internal 1 Apresiasi oleh masyarakat tidak merata - - Direktur - Tim Kerja A   Direktorat ( terutama Tim Kerja A)   2 Kurangnya animo masyarakat Internal 2 Tidak tercapainya target apresiasi -     3 Peserta yang terlibat tidak terdata dengan baik Internal         Penetapan Konteks Menetapkan Kategori Risiko

Penetapan Konteks Risiko Kebijakan Risiko yang disebabkan oleh adanya penetapan kebijakan organisasi atau kebijakan dari internal maupun eksternal organisasi yang berdampak langsung terhadap organisasi . Risiko Kepatuhan Risiko yang disebabkan organisasi atau pihak eksternal tidak mematuhi dan/ atau tidak melaksanakan peraturan perundangundangan dan ketentuan lain yang berlaku . Risiko Legal Risiko yang disebabkan oleh adanya tuntutan hukum kepada organisasi . Risiko Fraud Risiko yang disebabkan oleh kecurangan yang disengaja oleh pihak internal yang merugikan keuangan negara. Risiko Operasional Risiko yang disebabkan oleh: 1) Ketidakcukupan dan/ atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia , dan kegagalan sistem . 2) Adanya kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional organisasi . Risiko Reputasi Risiko yang disebabkan oleh menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan eksternal yang bersumber dari persepsi negatif terhadap organisasi Risiko Bencana Risiko yang berkaitan dengan potensi terjadinya peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan , baik oleh faktor alam dan/ atau faktor nonalam maupun faktor manusia . Menetapkan Kategori Risiko

No Sasaran Kegiatan IKK Kegiatan Risk Category / Jenis Kelompok Risiko Kode Risiko ……. Score / Nilai Inherent Risk Existing Control / Pengendalian yang ada Score / Nilai Inherent Risk (setelah dilakukan pengendalian) Likelihood Impact Level of Risk / Tingkat Risiko * Ada / Tidak Ada Memadai / belum memadai Dijalankan 100% / belum dijalankan 100% Likelihood Impact Level of Risk / Tingkat Risiko * 1 Meningkatnya tata kelola Direktorat Predikat SAKIP Direktorat Implementasi dan Penyusunan Data Dukung SAKIP Risiko Operasional 1 ......... 4 3 12 Ada, berupa agenda kegiatan , list kebutuhan / dokumen , tim SAKIP Memadai Belum dijalankan 100% 3 2 6     1 Meningkatnya Jumlah orang yang mengakses distribusi konten Jumlah orang yang mengakses distribusi konten Karya Konten Indonesia (3000 orang) Risiko Operasional 1 ……. 2 2 4 Ada, berupa pendaftaran peserta melebihi kuota , menyebarkan undangan pelaksanaaan kegiatan , penyesuian waktu dan lokasi yang terjangkau , Memadai belum dijalankan 100% 1 2 2     Penetapan Konteks Menetapkan Kriteria Risiko *Level of Risk / Tingkat Risiko = Likelihood x Impact * Pengendalian yang ada : Bentuk pengendalian yang telah dilakukan

Penetapan Konteks Menetapkan Kriteria Risiko Kriteria Dampak ( Impact) Kriteria Kemungkinan ( Likelihood) A B

Risk Map

Kriteria Dampak Kriteria Kemungkinan Penetapan Konteks Menetapkan Matriks Analisis Risiko dan Level Risiko A B

Penetapan Konteks Menetapkan Selera Risiko Selera Risiko menjadi dasar dalam penentuan toleransi Risiko , yakni batasan besaran kuantitatif Level Kemungkinan terjadinya dan Level Dampak Risiko yang dapat diterima , sebagaimana dituangkan pada Kriteria Risiko . Penetapan Selera Risiko untuk setiap Kategori Risiko sebagai berikut : Risiko pada level rendah dan sangat rendah dapat diterima dan tidak perlu dilakukan proses mitigasi risiko ; Risiko dengan level sedang hingga sangat tinggi harus ditangani untuk menurunkan Level Risikonya

Penilaian Risiko

Penilaian Risiko IDENTIFIKASI RISIKO ANALISIS RISIKO EVALUASI RISIKO

Penilaian Risiko Identifikasi Risiko , Analisis Risiko , Evaluasi Risiko IDENTIFIKASI RISIKO Identifikasi risiko adalah proses menetapkan apa , di mana, kapan , mengapa , dan bagaimana sesuatu dapat terjadi sehingga dapat berdampak negatif terhadap pencapaian tujuan . Proses tersebut menghasilkan suatu daftar sumber-sumber risiko dan kejadian-kejadian yang berpotensi membawa dampak negatif terhadap pencapaian tiap tujuan yang telah diidentifikasi dalam penetapan konteks . Identifikasi Risiko dilakukan melalui tahapan sebagai berikut : 1) Memahami sasaran organisasi ; 2) Mengidentifikasi kejadian Risiko (risk event); 2) Mencari penyebab ; 3) Menentukan dampak ; dan 4) Menentukan Kategori Risiko . ANALISIS RISIKO Analisis risiko adalah proses penilaian terhadap risiko yang telah teridentifikasi dalam rangka mengestimasi kemungkinan munculnya dan besaran dampaknya untuk menetapkan level risiko . Level atau status risiko diperoleh dari hubungan antara kemungkinan ( frekuensi atau probabilitas kemunculan ) dan dampak ( besaran efek ), jika risiko terjadi . Level risiko disajikan dalam bentuk matriks analisis risiko . Tahapan analisis risiko meliputi : 1) Mengiventarisasi sistem pengendalian internal yang telah dilaksanakan ; 2) Mengestimasi level kemungkinan Risiko ; 3) Mengestimasi level dampak Risiko ; dan 4) Menentukan besaran Risiko dan Level Risiko . EVALUASI RISIKO Evaluasi risiko adalah proses untuk menentukan prioritas risiko, dengan membandingkan antara level risiko yang diperoleh selama proses analisis risiko dengan selera risiko yang telah ditetapkan Pemilik Risiko. Tahapan evaluasi Risiko meliputi : 1) Menyusun prioritas Risiko berdasarkan besaran Risiko dan 2) Menentukan Risiko Utama

Penilaian Risiko Identifikasi Risiko , Analisis Risiko , Evaluasi Risiko

Risk Register 2 : Risk Treatment / Penanganan Risiko atau Mitigasi

No Sasaran Kegiatan IKK Kegiatan Risk Category / Jenis Kelompok Risiko Kode Risiko ……. Risk Treatment Score / Nilai Target Risk After Mitigation ( nilai target setelah dilakukan mitigasi atau penanganan risiko ) Opsi Perlakuan Risiko Deskripsi Tindakan Mitigasi Likelihood Impact Level of Risk / Tingkat Risiko 1 Meningkatnya tata kelola Direktorat Predikat SAKIP Direktorat Implementasi dan Penyusunan Data Dukung SAKIP Risiko Operasional 1 ......... Reduce - Realisasi agenda kegiatan - Pengumpulan dokumen/data dukung sejak dini dan secara terpusat - Penyusunan dokumen template/dummy - Kompetensi Tim SAKIP - Penyusunan dokumen pendukung lainnya (opsional) 1 1 2     1 Meningkatnya Jumlah orang yang mengakses distribusi konten Jumlah orang yang mengakses distribusi konten Karya Konten Indonesia (3000 orang) Risiko Operasional 1 ……. Reduce Menetapkan Penanganan Risiko

Menetapkan Penanganan Risiko

Pemantauan dan Reviu Pemantauan dan reviu dilakukan untuk mengetahui apakah pelaksanaan penanganan risiko telah berjalan sesuai dengan ketentuan . Beberapa bentuk pemantauan diantaranya adalah : Pemantauan berkelanjutan (on-going monitoring). Unit pemilik Risiko secara terus menerus melakukan pemantauan atas seluruh faktor-faktor yang mempengaruhi Risiko dan kondisi lingkungan organisasi . Pemantauan berkala . Pemantauan yang dilakukan dengan periode tertentu secara berkala ( Triwulanan , semester, dsb ).
Tags