PENGENDAPAN KIMIA KHUSUS UNTUK KULIAHAAN

KIMIA

1. 1 PEMISAHAN- PENGENDAPAN ITNAWITA FMIPA UNIVERSITA RIAU

2. 2 Pemisahan dengan pengendapan . Pemisahan dengan pengendapan didasarkan kepada perbedaan kelarutan yang besar antara material dengan pengganggunya

3. 3 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN KONSEP KELARUTAN ( S) KONSEP HASIL KALI KELARUTAN HUBUNGAN KELARUTAN DAN Ksp

4. 4 Kelarutan Endapan (S) • Endapan merupakan zat yang memisahkan diri dari larutan berupa fase padat Kelarutan : kemampuan suatu zat dapat melarut dalam suatu pelarut ( kondisi kelarutan zat maksimal ( Mol / Liter ) • Kelarutan bergantung pada berbagai kondisi : 1. suhu → Mobilitas dan tumbukan 2. ukuran partikel → Luas permukaan 3. Tekanan → Jarak partikel 4. pH → Pembentukan zat baru 5. ion sekutu → Mengurangi kelarutan 6. Ion lain → Meningkatkan kelarutan

5. 5 Hasil Kali Kelarutan ( K sp ) Merupakan nilai konstanta hasil kali konsentrasi ion ion dalam larutan pada kondisi kesetimbangan Jika garam AxBy dilarutkan dalam air, maka hasil kali kelarutan ( K sp ) garam ini didefinisikan sebagai : AxBy (s) → xA x +( aq )+ yB y - ( aq ) K sp = [ xA ] x [ y B] y Contoh : Ag 2 SO 4 (s) → 2Ag + ( aq ) + SO 4 = ( aq ) K sp = [2Ag +] 2 [SO 4 2- ] .

6. 6 HUBUNGAN ( s ) DAN ( Ksp ) Menjelaskan terbentuknya endapan a . Ksp  [ n A + ] n [ m B - ] m ; Larutan b. Ksp = [ n A + ] n [ m B - ] m ; Tepan jenuh c. Ksp < [ n A + ] n [ m B - ] m ; Mengendap

7. 7 Semakin kecil harga Ksp suatu zat maka semakin sulit zat tersebut larut ( semakin mudah membentuk endapan ) . No Pereaksi Anorganik Contoh Senyawa Nilai KSP 1 Fosfat MgNH4PO4 3 x 10 -13 2 Karbonat SrCO3 9,3 x 10-10 3 Oksala CaC2O4.H2O 9 x 10-8 4 Klorida AgCl 1,8 x 10-10 5 Bromida Hg2Br 2 5,6 x 10-23 6 Tiosianida CuSCN 4 x 10-14 7 Kromat PbCrO4 3 x 10-13 8 Sulfat BaSO4 1 x 10-10 9 Sianida AgCN 2 x 10-16 10 Iodat La(IO3)3 1 x 10-11

8. 8 . Pemisahan yang baik akan tercapai bila endapan : 1. Mempunyai kelarutan yang kecil 2. Ukuran partikel cukup besar 3. Dapat dicuci untuk menghilangkan pengotor 4. Endapan dapat diubah menjadi zat murni dengan komposisi kimia tertentu .

9. 9 Teknik pemisahan dengan pengendapan • Pemisahan dengan mengatur pH • Pemisahan sulfida • Pemisahan dengan pengendap anorganik • Pemisahan dengan pengendap organik • Pemahan spesi mikroelemen dengan pengendapan • Pemisahan dengan pengendapan secara elektrolit • Pengendapan protein dengan meningkatkan garam .

10. 10 A. Penga turan pH, pada proses pengendapan sangat penting karena hasil pengendapan menjadi lebih selektif , spesifik dan sensitif . Dengan mengatur pH, kita dapat membuat kristal sesuai yang kita inginkan B. Pemisahan Sulfida Sebagai peraksi dapat digunakan gas H 2S atau larutan anion sulfida C . Pemisahan dengan pengendap anorganik Kebanyakan ion anorganik dipisahkan dalam bentuk ion hidroksida dan sulfida Ion PO 4 3- , CO 3 2- dan C 2 O 4 2- digunakan sebagai reagen pengendap kation, tetapi bersifat non selektif Cl - dan SO 4 2- sering digunakan karena bersifat sangat selektif.

11. 11 D. Pemisahan dengan pengendap organik a. Senyawa organik digunakan sebagai pengendap b. Keuntungan pereaksi organik yaitu karena Mr nya besar , ion logam dalam jumlah yang sangat kecilpun masih dapat diendapkan . c. Hasilnya cukup spesifik dan endapan yang diperoleh umumnya sukar larut dalam air d. tabil karena terbentuknya komplek khelat .

12. 12 Kerugian menggunakan pengendap organik • Kelebihan pereaksi bisa menimbulkan kontaminasi pada endapan • Susunan endapan kurang menentu , sehingga kesulitan dalam pengeringan , beberapa khelat menguap pada suhu yang diperlukan menghilangkan air • Terjadi pengapungan ketika dicuci sehingga merayap naik ke atas sisi bejana

13. 13 . Tulis langkah pemisahan untuk Campuran ion kalsium dan seng Campuran ion feri dengan tembaga

14. 14 . .