Glikolisis adalah jalur metabolisme dasar yang berfungsi memecah molekul glukosa (C₆H₁₂O₆) menjadi dua molekul piruvat melalui serangkaian reaksi kimia yang terjadi di sitoplasma sel. Proses ini tidak memerlukan oksigen sehingga dapat berlangsung secara anaerob. Glikolisis terbagi menjadi du...
Glikolisis adalah jalur metabolisme dasar yang berfungsi memecah molekul glukosa (C₆H₁₂O₆) menjadi dua molekul piruvat melalui serangkaian reaksi kimia yang terjadi di sitoplasma sel. Proses ini tidak memerlukan oksigen sehingga dapat berlangsung secara anaerob. Glikolisis terbagi menjadi dua fase, yaitu fase investasi energi, di mana dua ATP digunakan untuk mengaktifkan glukosa menjadi fruktosa-1,6-bifosfat, dan fase panen energi, di mana molekul hasil pecahan glukosa diubah menjadi piruvat sambil menghasilkan empat ATP dan dua NADH. Secara keseluruhan, glikolisis memberikan keuntungan bersih dua ATP per satu molekul glukosa, menjadikannya sumber energi cepat yang penting bagi sel. Selain itu, produk akhirnya berupa piruvat dapat digunakan lebih lanjut dalam respirasi aerob melalui siklus Krebs bila oksigen tersedia, atau mengalami fermentasi menghasilkan laktat atau etanol pada kondisi anaerob.
Size: 4.64 MB
Language: none
Added: Sep 25, 2025
Slides: 8 pages
Slide Content
Glikolisis Glikolisis merupakan proses metabolisme karbohidrat yang terjadi pada hampir semua organisme. Dalam proses ini, molekul glukosa diubah menjadi molekul biologis lain dengan melepaskan energi yang digunakan untuk menggerakkan reaksi selanjutnya. by apt.tatang tajudin,M.Farm
Pengertian dan Tujuan Glikolisis Glikolisis = Pecahnya Gula Proses pemecahan molekul glukosa menjadi molekul-molekul yang lebih kecil seperti piruvat. Tujuan Glikolisis Merubah energi yang tersimpan dalam glukosa menjadi senyawa yang dapat digunakan sebagai sumber energi untuk sel.
Tahap-tahap Glikolisis Persiapan Molekul glukosa diubah menjadi glukosa-6-fosfat dengan bantuan enzim hexokinase. Pecahan Molekul 6-karbon diubah menjadi dua molekul asam piruvat melalui serangkaian reaksi kimia. Pernapasan Selular Piruvat diubah menjadi senyawa lain yang dapat memberikan energi bagi sel melalui oksidasi.
Regulasi Jalur Glikolisis 1 Penghambat Adenosin Difosfat (ADP), asam oksalasetat (OAA), dan asam piruvat 2 Stimulan Glukagon, epinefrin, dan norepinefrin dapat meningkatkan laju glikolisis. 3 Enzim Regulasi Fosfofruktokinase adalah enzim penentu laju jalur glikolisis.
Lokasi Terjadinya Proses Glikolisis Jaringan Otot Glikolisis terjadi dalam sel-sel otot, dan membantu memberikan energi untuk bergerak. Produksi Roti Glikolisis digunakan dalam pembuatan roti dan produk roti lainnya. Mikroorganisme Bakteri dan khamir menggunakan glikolisis untuk menghasilkan alkohol dan CO2.
Efisiensi Metabolisme Glikolisis 1 Metabolisme Aerobik Jalur glikolisis menghasilkan 2 molekul ATP, tetapi bila aerobik, glukosa selanjutnya dipecah menjadi 6 molekul CO2 dan 6 molekul air dan menghasilkan 36-38 molekul ATP. 2 Metabolisme Anaerobik Jalur glikolisis hanya menghasilkan 2 molekul ATP tanpa menghasilkan air dan CO2, tetapi jika terjadi terus-menerus, bisa menyebabkan timbulnya kelelahan.
Produk Akhir Glikolisis ATP Molekul energi yang dapat digunakan oleh sel. Piruvat Bahan bakar bagi mitokondria untuk menghasilkan lebih banyak ATP dalam reaksi oksidatif. NADH Zat yang membantu melaksanakan oksidasi biologis dan menghasilkan energi untuk digunakan oleh sel.
Kaitan Glikolisis dengan Kehidupan Sehari-hari Berolahraga Selama olahraga, otot membutuhkan energi dan glikolisis dapat menjadi sumber energi bagi otot Makanan yang Dikonsumsi Sehari-hari Hampir semua karbohidrat yang kita konsumsi berubah menjadi glukosa yang nantinya akan melalui glikolisis. Ini membantu tubuh mendapatkan energi untuk beraktivitas sepanjang hari.