penggunaan microwave pada dapur dalam.ppt

AriWibowo373720 7 views 14 slides Oct 25, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

microwave merupakan alat untuk memasak yang digunakan pada rumah tangga, namun pada dasarnya banyak yang belum memahami karena adanya teknologi yang belum terserah di masyarakat menengah ke bawah


Slide Content

WALLCOVERING
•Keunggulan :
1. Praktis untuk menutupi retak, lubang, dan cela pada
dinding
2.Beragam pilihan jenis wallpaper dinding yang dapat
disesuaikan dengan selera
3.Wallpaper dapat bertahan lama
4.Sesuai untuk rumah dengan anak-anak
5.Wallpaper dengan bahan khusus seperti vinyl, permukaannya
lebih mudah dibersihkan dari kotoran. Ada juga wallpaper yang
bersifat tahan air / water-resistant.

WALLCOVERING
Kelemahan :
•1. Menimbulkan bekas jika tidak dikelupas dengan cara khusus
•2. Relatif mahal
Perlu biaya ekstra untuk jasa pasang wallpaper, karena
tidak
setiap orang dapat memasangnya sendiri.
 
•3. Mudah mengelupas dalam ruangan yang lembab
•4. Perlu persiapan yang ekstra
Waktu yang diperlukan untuk memasang wallpaper lebih
lama dibanding dengan melakukan pengecatan dengan cat
dinding.

WALLCOVERING
•Menurut bahan dasaruntuk membuatnya, wallpaper dinding
terbagi menjadi 4 jenis :
•1. Vinyl backing wallpaper
•2. Non-Woven backing wallpaper
•3. Pure backing wallpaper
•4. Fabric backing wallpaper
•Vinyl Backing Wallpaper 
Wallpaper dinding yang terbuat dari bahan vinyl.
Harganya terjangkau.
Vinyl backing wallpaper ini memiliki ketahanan yang relatif lebih
lama (sampai 5 tahun)

WALLCOVERING
•Non Woven Backing Wallpaper 
Wallpaper dinding yang terbuat dari bahan non woven.
Harganya cukup mahal.
Pemasangannya relatif lebih rumit dibandingkan dengan vinyl
wallpaper.
Keunggulan dari Non woven wallpaper adalah wallpaper
dinding ini dapat dipindah tempatkan setelah lama terpasang.
•Pure Backing Wallpaper 
Wallpaper Dinding yang terbuat dari bahan dasar kertas.
Wallpaper ini tidak dianjurkan untuk dipasang karena relatif
tipis, sehingga rentan sobek pada saat pemasangan
dilakukan.

WALLCOVERING
•Fabric Backing Wallpaper 
Wallpaper yang terbuat dari bahan jenis fabric/kain.
Wallpaper jenis ini jarang sekali ditemukan, dan mayoritas
made by order.
Harga dari Fabric backing wallpaper sangatlah tinggi, karena
terbuat dari bahan rajutan yang biasanya sangat tebal.
Pengaplikasian pada saat pemasangan juga lebih rumit dan
berat.
Lem Wallpaper yang digunakan harus lem wallpaper khusus
untuk menopang Fabric backing wallpaper ini.
Wallpaper jenis ini banyak digunakan di Istana Kerajaan pada
jaman dahulu.

WALLCOVERING
•Menurut metode pembuatannya, jenis wallpaper meliputi :
wallpaper lukis, cetakan woodblock wallpaper (dengan tangan),
wallpaper stensil (dengan tangan), wallpaper buatan mesin
cetak, dan wallpaper flock.
•Dua macam potongan pabrik yang paling umum disebut
sebagai gulungan “Amerika” dan “Eropa” :
Gulungan Amerika adalah 27 inci lebar dengan panjang 27
kaki (8,2 m)
Gulungan Eropa 21,5 inci lebar dengan panjang 33 kaki (10 m)

WALLCOVERING
•Ukuran wallpaper yang umum di indonesia :
•Wallpaper sedang: 0.53 m (53 cm) x 10 m = 5 m
2
•Wallpaper besar: 1.07 m (107cm) x 15 m = 15 m
2
•Wallpaper border (pembingkai): 10.5 cm x 10 m
•Harga wallpaper dinding : Per Meter & Per Roll
Wallpaper dinding umumnya mempunyai luas 5 m
2
.
Jika ingin menghitung Harga Wallpaper Dinding Per Meter,
harga tersebut tinggal dibagi 5.

WALLCOVERING
•Teknik yang digunakan dalam mencetak wallpaper, antara
lain : pencetakan permukaan, cetak gravure, sutra sablon,
percetakan rotary, dan digital printing.
•Custom Wallpaper Printing
Teknologi cetak inkjet digital menggunakan tinta ultraviolet
(UV) adalah teknologi yang sekarang digunakan untuk
produksi wallpaper custom (pribadi).
Wallpaper dengan ukuran yang sangat kecil pun dapat dibuat,
bahkan walaupun hanya satu dinding
Wallpaper seperti ini biasanya dipasang di ruangan lobi
perusahaan, restoran, fasilitas olahraga, dan interior rumah.

WALLCOVERING
•Wallpaper Seismik
•Pada tahun 2012, ilmuwan  the Institute of Solid
Construction and Construction Material Technology di
Karlsruhe Institute of Technology mengumumkan bahwa
mereka telah mengembangkan sebuah wallpaper yang
dapat membantu menjaga dinding beton agar tidak hancur
saat terjadi gempa bumi.
•Wallpaper tersebut menggunakan penguat serat kaca di
beberapa arah dan perekat khusus yang membentuk ikatan
kuat dengan batu ketika kering.

WALLCOVERING
•Cara memasang wallpaper :
•1. Siapkan peralatan yang diperlukan, seperti alas plastik, tangga,
 
cutter, pensil, penggaris dan meteran, benang dengan pemberat,
lem
 wallpaper, bak untuk adukan lem (2 buah), spons, kuas lem, 
roller,
 amplas, dan kape untuk meratakan dinding.
•2. Setelah bidang dinding atau permukaan siap, campur lem dengan
air. Buatlah dalam dua bak terpisah, yaitu lem untuk bagian
sambungan dan lem untuk keseluruhan. Lem bagian sambungan
lebih kental, sehingga daya rekatnya lebih tinggi.
•3. Ukur panjang dan lebar bidang yang akan dilapisi wallpaper.
 
Sesuaikan lebar bidang dengan lebar
 wallpaper. 
Lebihkan kira-kira 1 sampai 1,5 sentimeter untuk bagian
sambungan.
 

WALLCOVERING
•4. Potong panjang
 
wallpaper menjadi panel-panel, namun
disesuaikan dengan kebutuhan.
Lihat petunjuk pemasangan pada kertas keterangan di setiap
kemasan yang menjelaskan cara menyerasikan motif antar panel
atau potongan
 
wallpaper.
•5. Tandai posisi
 
wallpaper dengan pensil. Gunakan alat bantu
berupa benang dengan alat pemberat agar lurus dan rapi.
•6. Setelah ditandai, sapukan lem dengan
 
roller pada permukaan
bidang yang akan dilapisi
 
wallpaper. Lakukan tahap ini perlahan-
lahan.
•7. Tempel
 
wallpaper dengan hati-hati. Perhatikan
 
marking yang
telah Anda buat sebelumnya memakai pensil.

WALLCOVERING
•8. Pada bagian sambungan, gunakan lem
yang lebih kental. Sapukan dengan kuas
khusus pada bagian ini.
•9. Ratakan
 wallpaper
 yang telah terpasang
dengan penggaris akrilik. Potong
sisa
 
wallpaper dengan cutter.
Gunakan
 
spons untuk menyerap kelebihan
lem. Proses ini juga berfungsi untuk
meratakan
 
wallpaper.
•10. Setelah terpasang, cek sekali lagi untuk
memastikan kerapiannya, terutama pada
bagian sambungan dan sudut.

WALLCOVERING
•Cara melepas wallpaper dinding :
1. Melepas wallpaper menggunakan air
Pilihan yang
  sederhana untuk melepas wallpaper adalah dengan
menyikat wallpaper dengan air.
Air akan membasahi kertas dan membasahi lem, memungkinkan
kertas menjadi terkelupas.
Metode ini tidak bekerja dengan baik pada wallpaper vinyls non-
peelable / jenis vinil tidak berpori.
2. Chemical wallpaper stripper
Penggunaannya dicampur dengan air hangat / campuran air hangat
dan cuka, kemudian disemprotkan ke permukaan dinding. Perlu
beberapa kali aplikasi agar wallpaper menjadi basah.

WALLCOVERING
3. Uap
Metode pelepasan lain adalah menerapkan uap ke wallpaper
untuk melepasakan lem wallpaper.
Sebuah steamer wallpaper (semacam alat khusus untuk
wallpaper) yang memiliki penampungan air, elemen pemanas listrik,
dan selang untuk mengarahkan uap pada wallpaper.
Namun harus hati-hati untuk mencegah kerusakan pada
dinding di lapisan bawahnya. Kadang-kadang uap dapat menyebabkan
dinding atau plester rusak (meninggalkan permukaan yang tidak rata
yang harus diperbaiki).