Penginjilan Perorangan Sabat ke-10 Triwulan III 2025.pptx
AlboyTampubolon
9 views
8 slides
Sep 04, 2025
Slide 1 of 8
1
2
3
4
5
6
7
8
About This Presentation
GMAHK
Size: 3.9 MB
Language: none
Added: Sep 04, 2025
Slides: 8 pages
Slide Content
Ditebus untuk Pekerjaan Mulia Penginjilan Perorangan Sabat ke-10 Triwulan III 2025
YEL-YEL PEMIMPIN : SIAPAKAH YANG AKAN KUUTUS, DAN SIAPAKAH YANG MAU PERGI UNTUK AKU? JEMAAT : INI AKU, UTUSLAH AKU TUHAN!
“ Sebab kamu tahu , bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana , bukan pula dengan perak atau emas , melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat ” (1 Petrus 1:18-19).
Hidup memuliakan Tuhan adalah hidup yang bersih dari segala bentuk kecemaran , sebab orang percaya dipanggil bukan untuk melakukan apa yang cemar , melainkan apa yang kudus, dan memberitakan Injil kepada orang lain ( Yakobus 1:21). Jika seseorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat , ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia , ia dikuduskan , dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia ” (2 Timotius 2:21).
Dan usaha untuk memberkati orang-orang lain akan mendatangkan berkat bagi diri kita sendiri . Inilah tujuan Allah di dalam memberikan satu peranan yang harus dikerjakan di dalam rencana penebusan itu . Orang-orang yang turut ambil bagian di dalam pekerjaan-pekerjaan kasih , dibawa lebih dekat kepada Khalik Pencipta mereka . Allah dapat saja menyampaikan pekabaran-pekabaran Injil dan semua pekerjaan yang penuh kasih sayang , kepada para malaikat-malaikat .
Dia juga dapat menggunakan alat-alat yang lain untuk menyudahkan maksud - Nya. Tetapi di dalam kasih -Nya yang tiada mengenal batas itu Dia memilih kita menjadi pembantu - pembantu -Nya, bersama Kristus dengan malaikat-malaikat , supaya kita dapat membagikan berkat-berkat , kegembiraan , ketinggian kerohanian , sebagai hasil-hasil daripada pekerjaan yang tidak mementingkan diri-sendiri ini .
“Jika engkau mau pergi bekerja sebagaimana yang direncanakan Kristus murid-murid-Nya harus bekerja , dan menarik jiwa-jiwa pada-Nya, maka engkau akan merasakan perlunya satu pengalaman yang mendalam dan pengetahuan yang lebih besar mengenai perkara-perkara ilahi , dan akan lapar dan dahaga terhadap kebenaran .” Ellen G. White, Kebahagiaan Sejati , hal . 73.