PENILAIAN KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN Dipresentasekan oleh Surono Parabang / Pengendali Dampak Lingkungan pada Pelatihan Penilai AMDAL yang diselenggarakan Pusat Studi Lingkungan Hidup, LPPM, Unhas 23 Juni s.d. 1 Juli 2025 PUSAT STUDI LINGKUNGAN HIDUP LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN
Agenda Dasar hukum Aspek penilaian AMDAL Tim uji kelayakan Standar evaluasi mutu AMDAL Substansi penilaian KA-ANDAL Penutup / BA Kesepakatan Formulir KA-ANDAL
Dasar Hukum PP No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan PPLH Pemen LHK No. 4 Tahun 2021 Daftar Usaha dan/ atau Kegiatan wajib AMDAL, UKL-UPL atau SPPL Permen LHK Mo. 18 Tahun 2021 tentang Sertifikasi Kompetensi AMDAL, LPJP AMDAL dan Uji Kelayakan LH
Catatan utk ahli bersertifikat Aspek kedalaman , mempunyai pemahaman yang baik : metode studi baik itu metode pengumpulan , metode analisis dan metode yang digunakan untuk memperkirakan dampak terkhusus untuk dampak lingkungan sesuai bidang keahlian bagaimana menyajikan hasil perkiraan besaran dampak atas dampak lingkungan sesuai bidang keahlian aspek relevansi , memiliki pengetahuan yang luas terkait : bentuk pengelolaan lingkungan terkait dampak lingkungan sesuai bidang keahlian serta memiliki pemahaman yang baik di titik mana pemantauan lingkungan harus dilakukan memiliki pengetahuan yang baik , apakah pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan yang diusulkan telah benar dan dapat memitigasi besaran dampak yang dihasilkan
Tim Uji Kelayakan Terdiri atas : Ketua TUK ( pengalaman minimal 2 tahun ) Kepala Sekretariat TUK ( pengalaman min 2 thn ) Sekretariat TUK Anggota TUK
Anggota Tim Uji Kelayakan Paling sedikit 5 (lima) orang ahli bersertifikat dengan latar belakang keilmuan yang beragam terkait dengan dampak rencana Usaha dan/ atau Kegiatan . Unsur organisasi perangkat daerah yang membidangi Lingkungan Hidup provinsi , kabupaten / kota yang memiliki kompetensi dapat melakukan uji kelayakan yang minimal terdiri atas 3 ( tiga ) orang yang telah lulus diklat Amdal penilai dan 2 (dua) orang yang telah lulus diklat Amdal penyusun . Memiliki minimal 1 ( satu ) orang anggota dari instnasi Lingkungan Hidup Pusat
Anggota TUK Ahli Pendidikan minimal sarjana sesuai dengan latar belakang keilmuan dampak rencana usaha dan/ atau kegiatan Pengalaman minimal 3 tahun dalam bidang keahliannya Sertifikat pelatihan AMDAL Penilai , AMDAL Penyusun atau pelatihan lainnya Rekam jejak penilaian dokumen AMDAL Tulisan ilmiah sesuai keahliannya yang telah diterbitkan pada jurnal nasional atau internasional Rekomendasi dari asosiasi keahlian
Standar Evaluasi Mutu AMDAL Konsistensi ; Pemenuhan aspek konsistensi merupakan terpenuhinya konsistensi kajian antara Formulir Kerangka Acuan (KA), Andal dan RKL-RPL. Pemenuhan aspek konsistensi dapat dilihat pada konsistensi dampak penting hipotetik yang dikaji, data, metode, formula perhitungan, evaluasi , serta komponen dampak lingkungan yang dikelola dan dipantau Keharusan ; komponen-komponen wajib yang harus dimuat sesuai format penyusunan dokumen Amdal, baik pada Formulir KA, Andal maupun RKL-RPL
Pemenuhan komponen dimaksud , yaitu adanya muatan : Pelingkupan yang merupakan hasil interaksi dari input berupa : deskripsi rencana kegiatan yang akan dilakukan , kondisi lingkungan di sekitar lokasi rencana kegiatan , keberadaan kegiatan lain di sekitar lokasi rencana kegiatan, dan saran, masukan dan tanggapan dari masyarakat berdasrakan hasil pengumuman dan konsultasi publik yang telah dilakukan . Proses pelingkupan yang dilakukan harus menghasilkan dampak penting hipotetik beserta metode studi ( pengumpulan dan analisis data, serta prakiraan besaran , sifat penting dampak dan evaluasi holistik ) yang akan dilakukan untuk mengkaji dampak tersebut . Selain dampak penting hipotetik , dalam pelingkupan juga harus disampaikan batas wilayah studi dan batas waktu kajiannya Evaluasi dampak secara holistik yang memberikan informasi kajian keterkaitan antar-dampak penting hipotetik menggunakan metode yang sahih
Arahan pengelolaan lingkungan hidup yang sesuai atau relevan dengan hasil kajian prakiraan dampak . Rencana pengelolaan lingkungan hidup dan rencana pemantauan lingkungan hidup yang memperhatikan kaidah penyusunan dengan memperhatikan aspek regulasi , teknis dan manajemen Kedalaman ; dititik beratkan pada ketepatan formula prakiraan besar dampak baik matematis maupun non matematis menggunakan metode yang telah ditetapkan pada Fomulir Kerangka Acuan sehingga telah menggambarkan secara baik kondisi lingkungan yang terpengaruh oleh Usaha dan/ atau Kegiatan baik sebelum ada usaha dan/ atau kegiatan maupun setelah adanya Usaha dan/ atau Kegiatan . Metode prakiraan dampak harus menggunakan metode yang lazim dan diakui secara ilmiah ( scientific) baik nasional maupun internasional
Relevansi ; merupakan pemenuhan pada penyajian rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL) dan rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL) yang relevan dengan hasil kajian , baik dari pelingkupan , prakiraan dampak , evaluasi holistic serta arahan pengelolaan lingkungan hidup
Substansi Penilaian KA-ANDAL Komponen utama pelingkupan adalah deskripsi rencana Usaha dan/ atau Kegiatan , rona lingkungan hidup awal , kegiatan lain di sekitar , hasil konsultasi publik , metodologi , batas wilayah studi dan batas waktu kajian . Pada prinsipnya proses pelingkupan adalah menyusun rencana ( skenario ) kajian baik secara mendalam maupun atas dasar standar pengelolaan yang akan dilaksanakan pada bagian Andal dan RKLRPL. Secara lazim pada bagian pelingkupan memuat penetapan Dampak Penting Hipotetik (DPH) dan Dampak Tidak Penting Hipotetik (DTPH), akan tetapi hal yang paling penting untuk disajikan dengan tepat adalah proses penetapannya dan alasan penetapannya yang biasa dituangkan pada bagian evaluasi dampak penting potensial .
Form Pemeriksaan KA-ANDAL oleh Sekretariat No Kelengkapan Berkas Ada dan Lengkap Ada, Tidak Lengkap Tidak Ada Ket 1 Surat pengantar telah ditandatangani oleh penanggung jawab rencana U/K 2 Kata pengantara KA sudah ditandatangani oleh penanggung jawab rencana U/K 3 Daftar isi telah sesuai dengan Lampiran II PP No.22/2021 4 Judul setiap kolom di Bab I, Bab II dan Bab III telah sesuai dengan Lampiran II PP No. 22/2021
5 Lampiran sudah ada sertifikat lulus pelatihan penyusun AMDAL utk ketua dan 2 anggota tim 6 Lampiran sudah ada Surat Pernyataan Kesediaan menjadi tim penyusun 7 Lampiran sudah ada peta lokasi kegiatan overlay dengan tata ruang 8 Lampiran sudah ada peta lokasi rencana kegiatan dengan kegiatan sekitarnya (skala 1:25.000) 9 Hal lain yang diperlukan
No Isi KA Hal-hal yang harus dinilai oleh TUK 1 Nama Kegiatan Nama kegiatan dan lokasi kegiatan 2 Nama dan jabatan penanggung jawab U/K Penanggung jawab seharusnya pimpinan tertinggi dalam struktur organisasi pemrakarsa 3 Penyusun AMDAL Ketua mempunyai sertifikat penyusun AMDAL dan KTPA yang masih berlaku min. 1 tahun ke depan Anggota mempunyai sertifikat penyusun AMDAL dan ATPA yang masih berlaku min. 6 bulan ke depan Ahli rencana kegiatan sesuai rencana kegiatan Ahli dampak lingkungan ( biogeofisikimia , sosekbudkesmas ) sesuai latar belakang pendidikan atau mempunyai sertifikat keahlian Pemeriksaan Formulir KA-ANDAL oleh TUK Uji Kualitas Informasi Umum
5 Lokasi rencana U/K Lokasi rencana usaha dan/ atau kegiatan jelas desa , kecamatan , kab , prov dengan peta skala 1:25.000 dan menunjukkan kegiatan yang ada di sekitarnya Ada penjelasan kegiatan di sekitarnya yang akan terpengaruh atau sebaliknya akan mempengaruhi rencana kegiatan 6 Hasil pelibatan masyarakat Periksa di sub bab 1.6 dan/ atau di Lampiran terkait : Pengumuman (copy koran , foto pengumuman yang terpasang dan sistem informasi ) Copy undangan konsultasi publik , dan Pelaksanaan konsultasi publik ( foto acara dan daftar hadir peserta )
Uji Kualitas Pelingkupan TUK melakukan penilaian jenis dampak sesuai kompetensinya dengan memeriksa : Apakah uraian rencana U/K yang berpotensi menimbulkan dampak sesuai deskripsi kegiatan dalam informasi umum Apakah kolom rencana pengelolaan lingkungan yang telah direncanakan relevan dengan deskripsi kegiatan Apakah komponen rona lingkungan telah diisi “data komponen yang menjadi dampak potensial ”, data sekunder ( sumber jelas ) atau data primer Apakah isi kolom dampak potensial telah sesuai / konsisten dengan hasil identifikasi dampak potensial
Apakah kolom evaluasi dampak potensial dalam melakukan “ evaluasi dampak potensial ” telah menggunakan argument/ justifikasi : besaran rencana kegiatan yang tertulis dalam Deskripsi Rencana U/K, rona lingkungan terkena dampak , Kegiatan laian yang ada di sekitar rencana kegiatan , dan Intensitas perhatian masyarakat terhadap rencana U/K 6) Kolom dampak penting hipotetik diisi DPH atau DTPH; pisahkan dampak yang perlu kajian mendalam untuk membuktikan hipotesis dengan dampak yang tidak perlu dikaji
Penilaian Batas Wilayah Studi Batas wilayah studi : Batas proyek , Batas ekologi , Batas social, dan Batas administrasi yang wilayahnya tercakup dalam batas proyek , ekologi dan social Peta batas wilayah studi dengan skala memadai tidak menggunakan foto udara
Uji Metode Studi yang Akan Digunakan No DPH Data dan Informasi yang Relevan dan Dibutuhkan Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data Metode Prakiraan Dampak Penting Metode Evaluasi Holistik 1 2 3 …
Langka-langkah Penilaian Metode Studi: Apakah DPH yang akan dikaji konsisten dengan DPH akibat dari masing2 sumber dampak hasil pelingkupan Data dan informasi yang digunakan apakah pada kolom ini telah menjelaskan seluruh data/ informasi yang diperlukan untuk 1) nilai kualitas lingkungan sebelum kegiatan dan 2) nilai kualitas lingkungan dengan adanya kegiatan Metode pengumpulan dan analisis data, apakah pada kolom ini telah menjelaskan 1) metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yg relevan dengan parameter komponen lingkungan yg menjadi DPH dan 2) metode yg digunakan untuk mengetahui kondisi / kualitas / nilai lingkungan berdasarkan hasil pengumpulan data sehingga dapat digunakan untuk menghitung besaran dampak
Metode prakiraan dampak , apakah dalam kolom 5 telah ada metode untuk 1) mengetahui kondisi / kualitas / nilai kualitas lingkungan apabila kegiatan dilaksanakan , 2) menghitung besaran dampak apabila evaluasi holistic menggunakan matriks maka nilai besaran dampak harus dalam angka ( selisih nilai kualitas lingkungan dengan adanya kegiatan dikurangi nilai kualitas lingkungan sebelum adanya kegiatan ), dan 3) menentukan sifat penting dampak (7 kriteria sifat penting dampak dengan masing-masing argument) Metode evaluasi holistic, apakah telah menjelaskan : 1) metode evaluasi holistic yang akan digunakan ( matriks / bagan alir / lainnya ), 2) data yang akan digunakan dalam melakukan evaluasi holistic, dan 3) bagaimana proses evaluasi akan dilakukan menggunakan pilihan metode tersebut
BA Kesepakatan Form KA Berita Acara Kesepakatan Formulir Kerangka Acuan wajib memuat paling sedikit : a) Kesepakatan Dampak Penting hipotetik ; b) Kesepakatan batas wilayah studi dan batas waktu kajian ; c) Kesepakatan metode studi ; dan d) Lama waktu penyusunan dokumen Andal dan dokumen RKL – RPL.