Penjelasan Biomekanika Fisika Kesehatan.pdf

ekanugrahanaibaho 10 views 17 slides Oct 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

Penjelasan Biomekanika Fisika Kesehatan


Slide Content

BIOMEKANIKA
BAB 1

BIOMEKANIKA
Penggunaan Fisika di Kesehatan :
1.Faal Fisika : untuk menentukan fungsi tubuh meliputi
kesehatan dan penyakit.
2.Pengetahuan tentang benda yang digunakan dlm
kesehatan seperti ultrasonik, laser, radiasi, dll.
PENGUKURAN.
Membandingkan kuantitas.
Besaran pokok dan turunan dan SATUAN
Proses pengukuran.
1.Pengukuran berulang : nilai pernafasan rata-rata
2.Pengukuran sekali : Potensial aksi pd sel saraf

Faal positif dan negatif
Faal Positif
Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan menderita suatu penyakit
padahal tidak
Faal negatif
Error yang terjadi dimana penderita dinyatakan tidak sakit padahal
menderita suatu penyakit
Untuk menghindari :
1. Dalam pengambilan pengukuran
2. Pengulangan pengukuran
3. Penggunaan alat yang dapat dipercaya
4. Kalibrasi terhadap alat.
Skema dasar Pengukuran
Proses Pengukuran Ketelitian dan kebenaran
Faal positif atau negatif
Data-data lain

Hukum Dasar
Hukum pertama Newton ( Kelembaman )
Dipakai untuk mengukur suatu pengamatan
Hukum kedua Newton
F = m · a
Hukum ketiga Newton
( aksi reaksi )

Gaya pada tubuh dan didalam
Gaya pada tubuh  dapat kita ketahui ex menabrak
meja.
Gaya dalam tubuh  td diketahui ex Gaya otot.
Dasar asal mula gaya adalah gaya gravitasi, tarik-menarik
antara 2 benda, misalkan berat badan, ex terjadinya
varises.
Gaya pada tubuh ada 2 tipe :
1. Gaya pada tubuh dlm keadaan statis.
2. Gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis.

Gaya pd tubuh keadaan statis
Statis : Tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan
momen gaya yang ada sama dengan nol.
Sistem tulang dan oto berfungsi sebagai pengumpil.
Ada 3 kelas sistem pengumpil :
a. Klas pertama
Titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot
M
W
W = gaya berat
M = gaya otot

b. Klas kedua
Gaya berat diantara titik tumpu dan gaya otot.
W
M
WM
c. Klas ketiga
Gaya otot terletak diantara titik tumpuan dan gaya berat
W
M
W
M

Keuntungan mekanikKeuntungan mekanik
Perbandingan antara gaya otot dan gaya Perbandingan antara gaya otot dan gaya
beratberat
Gaya berat (W)
Gaya otot (M)
Iw IM
Keuntungan Mekanik =
w
M
I
I
M
W

Penggunaan Klinik
•Traksi leher
w
Arah tarik
katrol
Arah tarik
otot

Traksi tulangTraksi tulang
w
Berat pemberat 1/7 kali BB

w
Berat pemberat 1/10 kali BB hanya untuk anak-anak dibawah 12 tahun
Traksi kulitTraksi kulit

Pusat Gravitasi tubuh
Penentuan pusat gravitasi suatu benda
1. Menggantungkan obyek pd titik berbeda.
2. Berdiri diatas papan yg kedua ujungnya timbangan.
W1 W2
x
L
WW
W
X
21
2


L

Keseimbangan
Keseimbangan stabil
1. Pusat gravitasinya naik jika diberi gaya.
2. Muncul gaya pemulih yang menyebabkan
kembali kekeadaan semula.
3. Tenaga potensial bertambah

Keseimbangan Labil
1. Pusat gravitasinya turun jika diberi gaya.
2. Posisi benda akan mengalami perubahan.
3. Tenaga potensial berkurang

Keseimbangan NOrmal
1. Pusat gravitasinya tidak berubah jika diberi
gaya.
2. Tenaga potensial bertambah

MOMENTUMMOMENTUM


Pertemuan yadPertemuan yad