Penjelasan mengenai fungsi dan perbaikan gejala skizofrenia dengan ECT teraphy ECT for Negative Symptoms.pptx

ECT for Negative Symptoms

1. Terapi Elektrokonvulsif untuk Gejala Negatif pada Skizoprenia Oleh : Andi Nurul Khadijah, dr. Pembimbing : Erlyn Limoa , dr. Sp.K.J ., Ph.D.

2. Abstrak Gejala negatif pada skizofrenia tetap menjadi tantangan klinis dengan ukuran efek yang kecil dan bukti adanya pendekatan pengobatan farmakologis atau psikoterapi . Penelitian menunjukkan bahwa terapi elektrokonvulsif (ECT) menjanjikan sebagai pilihan pengobatan untuk gejala negatif yang sering kali persisten dengan efek yang bermakna secara klinis . Tinjauan ini merangkum bukti yang ada mengenai kemanjuran ECT pada gejala negatif pada pasien skizofrenia . Tiga puluh lima publikasi dimasukkan dalam tinjauan pustaka ini yang terdiri dari 21 studi , dua meta- analisis , delapan tinjauan dan empat laporan kasus . Kesimpulan harus diinterpretasikan dengan hati-hati , mengingat jumlah yang kecil dan kekurangan metodologi dari publikasi yang disertakan dengan variasi desain penelitian dan tidak adanya protokol standar . Implikasi untuk penelitian dan praktik di masa depan dibahas secara kritis . Rekomendasi diberikan untuk memberikan lebih banyak bukti yang akan memenuhi tantangan klinis dalam mengurangi gejala negatif pada skizofrenia . Desain penelitian yang berfokus secara eksplisit pada gejala negatif dan menilai pasien dalam periode tindak lanjut yang lebih lama dapat membantu . Penelitian di masa depan harus mencakup kelompok kontrol , dan mungkin melakukan penelitian multipusat internasional untuk mendapatkan populasi penelitian yang memadai . Temuan menunjukkan bahwa pasien dengan skizofrenia yang resisten terhadap pengobatan farmakologis mungkin mendapat manfaat dari ECT. Penilaian risiko dan manfaat mendukung pengobatan ECT. Praktek ECT di masa depan harus mencakup pengobatan kombinasi dengan antipsikotik . Meskipun penggunaan anestesi dan penempatan elektroda tampaknya tidak berperan , rekomendasi mengenai frekuensi perawatan ECT saat ini adalah tiga kali seminggu . Untuk penilaian gejala negatif , alat penilaian harus dipilih dengan hati-hati .

3. Electroconvulsive therapy (ECT) Pendahuluan Cerletti dan Bini (1938) Perawatan somatik yang menggunakan stimulasi listrik untuk menginduksi kejang saat pasien menerima anestesi dan pelemas otot Skizofrenia resisrten Efek samping terapi farmakologi Alternatif terapi Skizofrenia & depresi mayor berat ?

4. Farmakologi Avolisi 01 Anhedonia 02 Penurunan perilaku sosial 04 Afek tumpul 03 Gejala Negatif Alogia 05 Stimulasi otak Non-somatic (CBT) ?

5. Penelitian dalam tinjauan Terdiri dari 35 penelitian : 16 penelitian intervensi 4 laporan kasus 2 penelitian observasional 6 tinjauan literatur 2 meta analisis 1 penelitian retrospektif 1 tinjauan retrospektif

6. Mayoritas penelitian sampel kecil (< 100) Tidak ada efek Efek ECT terhadap gejala negatif Lebih baik kombinasi dengan terapi antipsikotik dibandingkan monoterapi Efek signifikan (52%) Hanya pada beberapa penelitian Efek tersebut pada penelitian dengan peserta kecil < 100 orang Efek memburuk / tidak ada perubahan

7. Kapan ECT dilakukan Pilihan pengobatan farmakologis telah habis Keuntungan ECT Skizofrenia kronis Efek samping kecil , terutama untuk gangguan kognitif sementara ECT pada TRS Efek lebih baik jika diberikan pada awal TRS C E T

8. Metode pemberian ECT Penempatan elektrode mayoritas dilakukan unilateral dan bilateral pada temporal Antipsikotik diberikan bersamaan selama terapi (clozapine) Frekuensi ECT diberikan 2-3 kali seminggu , rata-rata diberikan 12 kali dengan maksimal 20 sesi Perbaikan terjadi setelah 4-12 minggu terapi ECT pada gejala negative membaik ECT 3x seminggu mempercepat respons dibanding ECT 2x seminggu pada skizofrenia ECT 2x seminggu efek samping kognitif lebih ringan namun perbaikan lebih lambat pada depresi berat Sesi booster dapat dilakukan dan mungkin bermanfaat

9. Efek ECT Pada pasien dengan respon akut ECT+ antipsikotik > monoterapi dalam mencegah kekambuhan ECT menyebabkan gangguan sawar darah otak dan mempermudah masuk antipsikotik ke otak

10. Penilaian Perbaikan Gejala Negatif BPRS SANS PANSS Penarikan diri secara emosional , keterbelakangan motorik , afek tumpul , dan disorientasi Menilai tumpulnya emosi , anhedonia, alogia, avolisi , dan kurangnya perhatian Untuk mengukur gejala negatif utama : afek yang tumpul , penarikan diri secara emosional , hubungan yang buruk , pasif / apatis , kesulitan berpikir abstrak , kurangnya spontanitas dan aliran percakapan , dan pemikiran stereotip . NOSIE-30 Dilakukan oleh perawat dengan berfokus pada observasi perilaku selama di bangsal

11. Rekomendasi penelitian selanjutnya Jumlah penelitian yang ditemukan dari pencarian database awal untuk ECT dan skizofrenia dengan manifestasi gejala pada ICD-11 Alat ukur Biomarker Sebaiknya menggunakan SANS Menentukan endofenotipe dan subtipe skizofrenia

12. Keterbatasan Tinjauan terdiri dari penelitian dalam 20 tahun Tinjauan terbatas pada publikasi dalam bahasa Inggris dan Jerman

13. Kesimpulan Dianjurkan memberikan kombinasi ECT dan antipsikotik pada pasien skizofrenia Direkomendasikan interval ECT 3x seminggu ECT lebih bermanfaat bila diberikan pada awal perjalanan penyakit Penilaian gejala negative harus menggunakan SANS

14. Terima Kasih, Dokter. Mohon arahan dan Bimbingannya , Dokter