Pentingnya Pengetahuan Mengenai Model Kesalahan Pengukuran Binomial

BianaDwi 0 views 24 slides Aug 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 24
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24

About This Presentation

File yang berisi Model Kesalahan Pengukuran Binomial


Slide Content

Model Kesalahan Pengukuran Binomial (Sub-CMPK7) oleh Biana Dwi Astuti Kamis , 21 Oktober 2021

Kesalahan pengukuran sangat erat kaitannya dengan konsep REALIBILITAS

What is Reliability ? 3

4

5

REALIBILITAS Instrumen yg reliabel , instrumen yg dapat mengukur secara konsisten sesuatu yg diukur dari waktu ke waktu ( Sunarti & Rahmawati , 2014) Reliabilitas ter berhubungan dengan masalah KETEPATAN hasil tes (Anderson Scarvia B, et al., 1976) 6

REALIBILITAS Tes dikatakan reliabel jika Skor amatan mempunyai korelasi yang tinggi dgn skor yg sebenarnya (Allen & Yen, 1979) Menurut Sugiyono (2016), reliabilitas dapat dikatakan sebagai derajat konsistensi atau keajegan suatu instrumen . Istilah reliabel disebut juga konsistensi , keterandalan , keterpercayaan , kestabilan dan keajegan ( Azwar , 2012) 7

Teori Tes Klasik Realibilitas dihubungkan dengan pengertian adanya KETEPATAN tes dlm pengukuran (Crocker & Algina , 1986) 8

Metode untuk menentukan RELIABILITAS : ( Surapranata , 2014) Bentuk Reliabilitas Prosedur Untuk Memperoleh Test-Retest Sajikan tes sama sebanyak 2x pada peserta tes yg SAMA dalam waktu yang berbeda dan tentukan korelasi . Paralel Sajikan 2 tes SAMA pada peserta tes SAMA dalam waktu tidak (missal 2 minggu ) dan tentukan korelasi . Split-Half Methods Sajikan SATU kali tes lalu dibelah dua , gunakan persamaan untuk mengkorelasikan kedua belahan . Kuder Richardson-20 Berikan sekali ter , gunakan persamaan KR-20 9

Klasifikasi indeks RELIABILITAS : (Guilford, 1956) Koefisien Reliabilitas Tingkat Reliabilitas 0,80-1,00 SANGAT TINGGI 0,60-0,80 TINGGI 0,40-0,60 CUKUP 0,20-0,40 RENDAH 0,00-0,40 SANGAT RENDAH 10

Pengukuran Menurut Allen & Yen (1979) pengukuran didefinisikan sebagai penetapan suatu angka terhadap suatu subjek dengan cara yg sistematik . 11

Pengukuran 12 Menurut Azwar (2007: 5) kesalahan pengukuran menunjuk pada sejauh mana inkonsistensi hasil pengukuran terjadi apabila pengukuran dilakukan ulang pada kelompok subjek yang sama . Kesalahan yang bersifat sistematis disebabkan oleh orang yang mengukur atau alat ukur / instrumennya ( Djemari Mardapi , 2000: 5). Ada beberapa sumber kesalahan yang mempengaruhi hasil pengukuran yang meliputi alat ukur , objek yang diukur , lingkungan pengukuran , dan subjek yang mengukur ( Djemari Mardapi , 1999: 4). Sumber-sumber penyebab terjadinya kesalahan pengukuran sangat sulit untuk dikendalikan , tetapi dapat diusahakan agar kesalahan pengukuran dapat diminimalkan , sehingga perolehan skor dapat mencerminkan kemampuan peserta tes yang sebenarnya ( Djemari Mardapi , 1999: 15).

Pengukuran 13 Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memiliki bukti kesahihan dan keandalan . Bukti keandalan suatu alat ukur dapat dilihat pada besarnya indeks keandalan . Besarnya indeks keandalan digunakan untuk menghitung besarnya kesalahan pengukuran . Semakin tinggi indeks keandalan semakin kecil kesalahan pengukuran , demikian juga sebaliknya . Ada dua teori yang saat ini banyak digunakan dalam pengukuran , yaitu teori tes klasik dan teori respons butir .

Estimasi Kesalahan Pengukuran : 14 Teori Tes Klasik Teori Respon Butir Menggunakan RELIABILITAS tes Menggunakan FUNGSI Informasi Tes Semakin besar reliabilitasnya akan semakin kecil kesalahan pengukurannya . Semakin tinggi fungsi informasi tes , kesalahan pengukuran semakin rendah .

Metode Estimasi KesalahanPengukuran : 15 Metode Thorndike, Metode Polynomial, Metode Binomial Lord dengan modifikasi Keats, Metode Compound Binomial, Metode Analisis Varians , dan Metode Teori Respons Butir (Feldt & Brennan, 1989: 123-124).

Metode Binomial Lord modifikasi Keats: 16 Persamaan di atas merupakan estimasi kesalahan pengukuran pada level skor X untuk tes total.   Persamaan ini ada kelemahannya yaitu tidak mempertimbangkan kecocokan form tes dalam hal isi , tingkat kesulitan , dan karakteristik lain.

Metode Binomial Lord modifikasi Keats: 17 Keats (1957) mengusulkan modifikasi dengan mengalikan sisi kanan persamaan tersebut dengan suatu konstanta , yang akan menghasilkan nilai rata-rata yang konsisten dengan koefisien reliabilitas yang lebih tepat .   Keterangan : 𝑆 𝐸. : Kesalahan pengukuran bagi peserta tes 𝑋   : skor yang diperoleh peserta tes ke i pada rumpun atau kelompok dari butir tes pada kategori h pada sebuah spesifikasi perangkat tes . 𝐶   : jumlah kategori butir tes 𝑘   : jumlah butir soal 𝑟 𝑥𝑥′ : reliabilitas perangkat tes 𝑟 21 : korelasi perangkat tes kedua dan ketiga

Metode Binomial Lord modifikasi Keats: 18 Nilai konstanta masing-masing belahan dapat menggunakan formula KR-21. Formula KR-21 sebagai berikut :   Keterangan: k : banyaknya butir soal rata-rata tingkat kesukaran : Varian skor tes  

Metode Compound Binomial: 19 Metode ini beranggapan bahwa tes yang paralel pada dasarnya adalah suatu proses pemilihan sampel berstrata dari butir soal . Keterangan : S E( i ) = kesalahan pengukuran untuk orang ke-i X ih = skor orang ke-i pada kelompok item yang berhubungan dengan kategori h dari spesifikasi tes c = jumlah kategori item k h = jumlah item dalam kategori h  

Jurnal Terkait … Penggunaan Estimasi Kesalahan Metode Binomial bisa kita telusuri dari jurnal berikut ini ⬇️ 20

Metode Thorndike Vs Metode Compound Binomial Membandingkan antara : Black Is the color of ebony and of outer space. It has been the symbolic color of elegance, solemnity and authority. 21

Yang ini membandingkan : Metode Thordike Binomial Lord Modifikasi Keats Analisis Varians Teori Respon Butir Blue Is the colour of the clear sky and the deep sea. It is located between violet and green on the optical spectrum. Red Is the color of blood, and because of this it has historically been associated with sacrifice, danger and courage. 22

Membandingkan : 23 Metode Thordike Compound Binomial Binomial Lord Modifikasi Keats Compound Binomial Nodifikasi Feldt Metode ANAVA

THANKS! 24