P P E E N N Y Y E E S S U U A A I I A A N N P P A A S S C C A A R R E E K K O O N N S S I I L L I I A A S S I I F F I I S S K K A A L L
Rekonsiliasi fiskal adalah proses penyesuaian antara laporan laba rugi komersial (yang disusun sesuai standar akuntansi) dengan ketentuan perpajakan (yang diatur dalam Undang- Undang Pajak Penghasilan). Tujuannya adalah untuk menghitung besarnya penghasilan kena pajak yang menjadi dasar perhitunganPPh Badan.
Penyesuaian pasca rekonsiliasi adalah langkah akhir dalam perhitungan pajak penghasilan badan setelah rekonsiliasi fiskal, yaitu melakukan koreksi tambahan yang terkait dengan ketentuan perpajakan di luar rekonsiliasi laba rugi. Penyesuaian ini biasanya berkaitan dengan faktor- faktor yang tidak langsung muncul dalam laporan laba rugi, tetapi tetap memengaruhi perhitungan Penghasilan Kena Pajak dan jumlah Pajak Penghasilan (PPh) terutang.
Menyesuaikan Laporan Keuangan Komersial dengan Ketentuan Perpajakan Menghilangkan Perbedaan Antara Beban yang Dapat Dikurangkan Menurut Akuntansi dan Pajak Mengoreksi Selisih Penghitungan Penyusutan Mencatat Pendapatan atau Biaya yang Bersifat Pajak Final atau Non- Objek Pajak Menyusun Laporan Fiskal untuk Pelaporan Pajak yang Akurat Tujuan Dilakukan Penyesuaian Pasca Rekonsiliasi Fiskal
Manfaat Rekonsiliasi Pasca Fiskal Menyamakan perbedaan laporan komersial & fiskal Memuda h kan perhitungan PPh terutang Menghindari kesalahan dan sanksi pajak Meningkatkan transparansi & akuntabilitas Menjadi dokumentasi saat pemeriksaan pajak Membantu perencanaan keuangan & strategi pajak
Menyiapkan Laporan Keuangan Komersial Mengidentifikasi pos yang memerlukan koreksi fiskal 3. Menghitung koreksi fiskal (positif dan negatif) per pos 4. Membentuk tabel rekonsiliasi (kertas kerja fiskal) Menetapkan laba (atau rugi) fiskal Menghitung PPh Badan terutang & melakukan penyesuaian akhir bila perlu Mencatat jurnal penyesuaian fiskal akhir (opsional dalam pembukuan internal) Mengunggah lampiran rekonsiliasi dalam SPT Tahunan PPh Badan Langkah- Langkah
PT Sukses Abadi memiliki laba sebelum pajak menurut laporan komersial sebesar Rp500.000.000. Setelah dianalisis, ditemukan beberapa perbedaan antara akuntansi dan fiskal: Biaya jamuan makan dengan relasi usaha sebesar Rp15.000.000. Biaya penyusutan mesin menurut komersial Rp60.000.000, sedangkan menurut ketentuan fiskal Rp80.000.000. Pendapatan bunga deposito bank sebesar Rp10.000.000. CONTOH
Penyesuaian pasca rekonsiliasi fiskal = proses terakhir setelah mengidentifikasi semua perbedaan, untuk menghasilkan laba fiskal yang benar. Caranya: mulai dari laba komersial → lakukan koreksi positif & negatif → dapatkan laba fiskal → hitung PKP → hitung PPh terutang. CONTOH