PENYUNTIKAN-YANG-AMAN- RSSI 2022 .pptx REUPLOAD

hcurssi2020 1 views 14 slides Aug 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

PENYUNTIKAN-YANG-AMAN- RSSI 2022


Slide Content

PENYUNTIKAN YANG AMAN Ns . Riamin Maria simanihuruk , S.Kep PELATIHAN PPI DASAR

PENGERTIAN Praktik menyuntik yang aman adalah tindakan penyuntikan yang tidak membahayakan bagi si penderita yang akan disuntik , dan tidak memberikan resiko tertusuk pada siperawat yang melakukannya dan tidak menimbulkan sampah medis yang berbahaya bagi masyarakat . ( WHO, 2006) Praktik menyuntik yang aman adalah penyuntikan yang dilakukan dengan mengindahkan prinsip – prinsip yang benar sehingga aman untuk pasien dan petugas dari resiko infeksi

REKOMENDASI PENYUNTIKAN YANG AMAN Menerapkan tekhnik aseptik untuk mencegah kontaminasi alat alat injeksi Tidak menggunakan spuit yang sama untuk penyuntikan lebih dari 1 pasien walaupun jarum suntiknya diganti Semua alat suntik yang digunakan harus satu kali pakai untuk satu pasien dan satu prosedur

REKOMENDASI PENYUNTIKAN YANG AMAN Gunakan cairan pelarut / flushing hanya untuk satu kali Gunakan single dose untuk obat injeksi Tidak memberikan obat-obat single dose kepada lebih dari satu pasien atau mencampur obat-obat sisa dari ampul /vial untuk pemberian berikutnya

REKOMENDASI PENYUNTIKAN YANG AMAN Bila harus menggunakan obat-obat multidose , semua alat yang akan dipergunakan harus steril Simpan obat-obat multidose sesuai dengan rekomendasi dari pabrik . Tidak menggunakan cairan pelarut untuk lebih dari 1 pasien .

PENYUNTIKAN YANG TIDAK AMAN Penyuntikan yang diberikan tidak sesuai dengan prosedur mulai dari penyimpanan , persiapan , penyuntikan obat ke pasien sampai penanganan alat – alat bekas pakai

PRILAKU YANG HARUS DI RUBAH

SYARAT PENYUNTIKAN YANG AMAN

SDM petugas sudah dilatih dan bekerja sesuai prosedur Metode sudah ada kebijakan / prosedur pelaksanaan Sarana alat / fasilitas sudah tersedia sesuai kebutuhan Faktor – faktor penyebab penyuntikan yang tidak aman

PENYUNTIKAN YANG AMAN Melakukan kebersihan tangan Disinfeksi permukaan kulit Gunakan tehnik aseptik Jangan sentuh area penyuntikan setelah di disifeksi Jangan lakukan recapping tehnik

PENYUNTIKAN YANG AMAN Jangan menganti jarum u n t u k menggunakan spuit yang sama . Jangan menggunakan jarum spuit yang sama untuk mengambil obat dalam vial Jangan mengkombinasi obat sisa dengan obat yang baru dibuka

KESIMPULAN Penyun tikan harus dilakukan oleh petugas yang telah terlatih Ada kebijakan / prosedur sebagai panduan dalam bekerja Diperlukan adanya sarana / fasilitas yang memadai Limbah bekas penyuntikan harus ditangani secara tepat dan benar Kesadaran / kepedulian petugas terhadap penyuntikan yang aman sangat penting guna mencegah atau menurunkan kejadian infeksi baik pada pasien maupun petugas

TERIMAKASIH
Tags