Penyusunan Karya Ilmiah presentasi kelompok.pptx

Panduan penulisan karya ilmiah untuk mahasiswa UT

1. Penyusunan Karya Ilmiah untuk Jurnal Ilmiah Kelompok 5: Lies Diana Pebrianti Martina Rosita Nur Megayani Nurul Lu’lu’ul Ma’sumah

2. PEMILIHAN JURNAL A. KLASIFIKASI JURNAL Jurnal ilmiah dapat dikelompokkan menjadi jurnal nasional dan jurnal internasional ( Purwana & Wibowo, 2017) Jurnal Nasional Jurnal nasioanla adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai berikut : Ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuwan Memiliki ISSN, terbitan fersi online Dikekola secara profesioanal Bertujuan mengkomunikasikan hasil penelitian ilmiah Ditujukan kepada masyarakat ilmiah Diterbitkan oleh penerbit Menggiunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa inggris Mempunyai dewan redaksi

3. PEMILIHAN JURNAL 2. Jurnal Internasional Adalah jurnal yang memenuhi kriteria sebagai berikut : Diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etikka kelimuwan Memiliki ISSN Menggunakan Bahasa resmi PBB (Arab, Inggrism Perancis , Rusia , Spanyol , Tiongkok ) Memiliki terbitan versi online Dewan redaksi adalah pakar dibidangnya dari berbagai negara Terindeks oleh database bereputasi

4. B. Pemilihan Jurnal Berikut adalah strategi memilih jurnal ilmiah (Fatimah & Lanovara , 2019; Purwana & Wibowo, 2017): 1.Untuk suatu bidang ilmu tertentu terdapat banyak ( atau bahkan sangat banyak )  jurnal ilmiah yang bertaraf internasional bereputasi ; 2.Anda  dapat menggunakan internet untuk mencari jurnal ilmiah internasional yangsesuai dengan bdang keilmuan anda , misalnya pencarian melalui Google Scholardan / atau ScimafoJR ; 3.Bacalah keterangan tentang cakupan   bidang ilmu yang sesuai dengan   jurnaltersebut ; . Waspada terhadap jurnal predator ( abal-abal ) 5.Kalau  tidak menemukan jurnal yang sesuai cobalah   berkonsultasi dengan kolegaanda untuk membicarakan ke jurnal mana artikel tersebut paling tepat dikirim ; 6.Identikasi jurnal yang  ditargetkan   untuk mempublikasikan   artikel ilmiah  Anda. 7.Pertimbangkan faktor peringkat da dampak dari jurnal serta pertimbangkan   pularuang lingkup dan jumlah pembaca ; 8.Pelajari gaya menulis yaitu penulisan   struktur dan referensi atau daftar rujukan  

5. C. PeNELUSURAN JURNAL 1.Menggunakan mesin pencari seperti Google atau Google Scholar menggunakan kata kunci bidang penelitian Anda,Misalnya “Education Journal”. 2.Mencari menggunakan kata kunci berupa nama penerbit,misalnya “Elsevier Journal”. 3. Masuk ke pangkalan data (database jurnal seperti Scopus atauWeb of Science dan mencari jurnal menggunakan kata kunci berupa bidangpenelitian Anda

6. C. PeNELUSURAN JURNAL 4. Melihat daftar rujukan karya ilmiah yang telah diterbitkan oleh kolega atau rekan Anda dan cari jurnal penerbitnya . 5. Mencari karya ilmiah atau artikel ilmiah yang serupa atauyang memiliki topik bahasan yang sama dengan karya ilmiah Anda dan cari jurnal penerbitnya

7. PROSEDUR PENERBITAN JURNAL Penulis mengajukan artikelnya ke jurnal tujuan . Proses pengajuan biasanya dilakukan secara online 2. Editor jurnal tujuan akan melakukan review berdasarkan kriteria dasaryang sudah ditentukan oleh jurnal tersebut . Jika artikel tersebut diterima,artikel akan dikirmkan kepada para pengulas ( biasanya dua orangpengulas ) untuk dilakukan peer review.

8. PROSEDUR PENERBITAN JURNAL 3. Setelah melalui tahap peer review, penulis mungkin harus melakukanberbagai revisi yang disarankan oleh para pengulas 4. Setelah revisi dilakukan penulis , artikel dikirmkan kemblai ke editor jurnal.Editor jurnal mengembalikan artikel ke para pengulas untuk diulas kembali 5. Selanjutnya ditentukan oleh editor, apakah artikel diterima atau ditolak . Jika artikel diterima , maka artikel akan diterbitkan di jurnal tersebut

9. Para editor jurnal selalu mencari empat hal dalam setiap naskah yangdikirimkan ke jurnal mereka , yakni : Ruang Lingkup Kualitas Kebaruan Signifikasi

10. Penyusunan Naskah Karya Ilmiah Petunjuk Penulisan Pada setiap jurnal , biasanya akan menemui Guideline for Authors atau petunjuk penulisan . petunjuk penulisan pada setiap jurnal ilmiah ddapat berbeda satu sama lain. Perhatikan dengan seksama Petunjuk Penulisan tersebut , jika naskah tidak sesuai dengan Petunjuk Penulisan jurnal tujuannya maka naskah mungkin akan ditolak untuk diterbitkan .

11. Hal yang perlu diketahui dalam Petunjuk Penulisan ( Purwana & Wibowo, 2017): Jika sudah menemukan jurnal ilmiah yang tepat , carilah instruction/Guideline for Authors pada jurnal tersebut . Perlu mendapatkan contoh artikel dari edisi terbaru . Bagi para pemula , bacalah artikel sebidang . Pelajari strategi penulisan untuk semua komponen . Harus mengikuti petunjuk penulisan jurnal tujuan .

12. B. Etika Penulisan dengan Pengiriman Naskah Etika bagi penulis artikel yang harus diperhatikan : Jangan mengirimkan naskah yang sama kepada lebih dari satu penerbitan media masa. Kirimkan artikel ke satu penerbit terlebih dahulu . Jangan menyerang pihak lain dan jangan memanfaatkan artikel untuk kepentingan seseorang atau kelompok . Hindari menulis artikel secara besambung . Jangan meminta kembali artikel bila tidak dimuat oleh sebuah penerbit . Pahami karakter media, sasaran media tujuan dan bagaimana kecenderungan psikologisnya . Sesuaikan gaya penulisan dengan Teknologi Penulisan atau pengiriman naskah . Pahami tata cara pengiriman naskah pada penerbit tujuan .

13. C. Plagiarisme Plagiarisme secara umum dapat didefinisikan sebagai pengambilan ide, gambar , kata-kata milik orang yang kemudian diakui sebagai milik kita sendiri .

14. Jenis-jenis plagiarisme . Plagiarisme ide biasanya terjadi di dunia tulis menulis dan jurnalistik . Plagiarisme isi adalah mengambil data dari peneliti lain atau penelitian sebelumnya . Plagiarisme total adalah mengambil keseluruhan karya orang lain dan mengaku sebagai pemilik . Plagiarisme sengaja adalah menyuruh orang lain untuk membuatkan artikel . Plagiarisme tidak sengaja memindahkan kalimat dari hasil karya orang lain. Plagiarisme berdasarkan proporsi adalah plagiarisme berdasarkan proporsi atau kata, kalimat dan paragraph yang diambil . Plagiarisme ketika seorang penulis mengutip konstruksi kalimat tanpa mengubah kata-kata lainnya . Auto plagiarism adalah tindakan mengutip tulisan yang pernah ditulis pada publikasi sebelumnya .

15. Cara Menghindari Plagiarisme Sebaiknya menulis dengan menggunakan infomasi yang bersifat fakta umum . Jangan lupa menuliskan sumber referensi untuk pernyataan yang diacu penulis . Berilah Batasan yang jelas mengenai bagian dalam urusan yang merupakan kutipan danbagian yang merupakan pernyataan penulis . Jika   penulis   ingin   memperkuat   argumennya   degan   mengacu  pada  pernyataan-pernyataan penulsi lain yang tulisannya telah diterbitkan maka dinyatkan dengan tegas dari sumber mana kutipan tersebut diambil . Bacalah bagian yang akan dikutip secara cermat dan lakukan paraphrase. Ketika akan mengutip langsung , pilih bagian yang akan dikutip langsung secara proporsional . Ketika akan mengutip tidak langsung , cermati bagian yang akan dikutip tidak langsung lalu lakukan paraphrase denagn menggunakan kata dan kalimat lain yang semakna tetapi menggunakan struktur penulisan kalimat yang berbeda dengan kutipan tersebut .

16. Pengecekan Kesamaan Teks Menggunakan Aplikasi salah satu indikasi adanya plagiarisme adalah kesamaan teks (text similarity). Anda dapat mengecek kesamaan teks pada tulisan menggunakan aplikai yang bertebaran diinternet seperti Grammarly dan Turnitin.

17. TERIMA KASIH