PERAN PERAWAT DALAM MANAJEMEN PASIEN SAFETY Siti Hanifatun Fajria, S.Kep., Ns., M.K.M
PEN DAHULUAN Perawat merupakan salah satu profesi penting dalam sebuah lembaga penyedia layanan kesehatan Tugas perawat dikatakan berat petugas medis yang paling sering berada di RS profesionalisme kerja harus dijaga Profesi perawat penting berkaitan langsung dengan pemberian askep pada pasien ssi dengan kemampuan yang dimilikinya
Karena langsung berhubungan dengan pasien, sangat menentukan dalam upaya pencegahan dan memutuskan rantai transmisi infeksi dalam rangka memenuhi kebutuhan pasien safety . Perawat sbg salah satu komponen SDM dalam system pelayanan Kesehatan di RS, yang bertugas langsung pada garis depan dan mempunyai waktu lebih banyak berhadapan dengan pasien tanpa mengabaikan peran tenaga kerja lainnya Mutu pelayanan RS sebagian ditentukan juga oleh peran perawat. Dimensi mutu pelayanan RS yang luas dapat berubah sbg dinamisasi dan adaptasi perkembangan waktu dan tuntutan pas ien
Variabel individu : kemampuan, keterampilan, pengetahuan, demografi, dan latar belakang keluarga Variabel psikologis : persepsi, sikap, motivasi, kepribadian dan belajar Variabel organisasi: sumber daya, imbalan, beban kerja, struktur, supervisi dan kepemimpinan KINERJA PERAWAT DIPENGARUHI O/TIGA VARIABEL :
Keselamatan pasien di RS sangat erat hubungannya dengan profesionalisme tenaga medis yang terkait, seperti dokter, perawat, bidan, radiologis , fisioterapis dsb. Profesionalisme disini dapat ditunjukkan dengan tiga hal yang penting yaitu knowledge, skill dan attitude para tenaga medis. Perawat yang mengemban beban kerja tll tinggi dilaporkan lebih sering melakukan kesalahn dan mengalami kejadian pasien jatuh pada saat perawat bertugas/ dinas. Ada kemungkinan beban kerja yang berat telah mengubah perilaku perawat dari yang sebelumnya berperilaku aman mjd perilaku tidak aman. Hal tsb dapat mempengaruhi keselamatan pasien. Shg, perilaku tidak aman tadi dapat menyebabkan perawat tsb melakukan kesalahan
Keselamatan Pasien Sistem dimana RS membuat asuhan pasien lebih aman, mencegah terjadinya cidera yang disebabkan o/ kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengmbil tindakan yang seharusnya diambil.
Budaya safety meningkat dan berkembang Komunikasi dengan pasien berkembang Kejadian tidak diharapkan menurun Risiko klinis menurun Keluhan dan litigasi berkurang Mutu pelayanan meningkat Citra RS dan kepercayaan masyarakat meningkat diikuti dengan kepercayaan diri MANFAAT PENERAPAN SISTEM KESELAMATAN PASIEN
Peran Perawat Dalam tujuh standar Patient Safety Sebagai pemberi pelayanan keperawatan , perawat mematuhi standar pelayanan dan SOP yang telah ditetapkan . Menerapkan komunikasi yang baik terhadap pasien dan keluarganya . Peka, proaktif dan melakukan penyeles aia n masalah terhadap kejadian tidak diharapkan (KTD).
Peran Perawat Dalam tujuh Standar Patient Safety Menerapkan prinsip-prinsip etik dalam pemberian pelayanan keperawatan . Memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga tentang asuhan yang diberikan . Menerapkan kerjasama tim kesehatan yang handal dalam pemberian pelayanan kesehatan . Mendokumtasikan dengan benar semua asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien dan keluarga .
Assesment (Pengkajian): status keseehatan pasien saat ini dan masa lalu serta potensi risiko (keselamatan pasien) Diagnosa: menetapkan diagnosa/ msl keperawatan Planning: rencana asuhan keperawatan Implementation:pelaksanaan asuhan sesuai rencana Evaluation: evaluasi thd respon pasien dan uoutcome . TANGGUNG JAWAB SETIAP PERAWAT