1.ARTI GHAZWUL FIKRI GHAZWAH = PERANG/ INVASI FIKRI=PEMIKIRAN
ANALOGI BUAH BUSUK DENGAN definisi PERANG PEMIKIRAN
Menurut Prof.Dr.Abdul Rahman H.Habanakah istilah ghazwul fi kri Bagaikan “binatang-binatang kecil (ulat atau serangga lainnya ) memasuki buah, pohon-pohonan dan melubanginya , saya merasa memperoleh pelajaran darinya, bagaimana musuh-musuh islam bekerja untuk merusak dan mengahancurkan islam . mereka berusaha mengosongkan kandungan islam baik yang berkenaan dengan aqidah, amaliyah, maupun akhlaknya , hingga tinggal kulitnya yang hampa tak berisi, kemudian divonis nya sebagai sesuatu yang layak dibuang ke keranjang sampah . Begitulah mereka bekerja dan melakukan tipu dayanya untuk merusak islam ”
Dalam arti luas ghazwul fikri adalah cara atau bentuk penyerangan yang senjatanya berupa pemikiran, tulisan, ide-ide, teori, argumentasi, propaganda,dialog dan perdebatanyang menegangkan serta upaya lain pengganti pedang, bom dan persenjataan lainnya. Ia merupakan perang non konvensional, baik cara, sarana, alat, tentara, target maupun sasarannya .
2.LATAR BELAKANG PERANG PEMIKIRAN
Dalam sejarah kontemporer, penerapan ghazwul fikri dilakukan oleh orang-orang kafir (Yahudi, Nasrani, musyrikin, dll. ). Cara tersebut dilakukan setelah mereka gagal menaklukan dunia Islam melalui perang konvensional pada Perang Salib . Kekalahan telak yang mereka alami menimbulkan kesadaran baru bagi mereka, bahwa menaklukan Islam diperlukan penyerbuan yang sifatnya non militer (non konvensional).
Raja Perancis yang tertawan di Al-Manshuriyah pada Perang Salib VII “Setelah melalui perjalanan panjang, segalanya telah menjadi jelas bagi kita. Kehancuran kaum muslimin dengan jalan konvensional adalah mustahil. Karena mereka memiliki manhaj yang jelas dan, yang tegas diatas konsep jihad fii sabilillah. Dengan manhaj ini, mereka tidak akan pernah mengalami kekalahan militer.”(louis xiv)
“Barat harus menempuh jalan lain (bukan militer). Yaitu jalan ideologi dengan mencabut akar manhaj dan mengosongkannya dari kekuatan, kenekatan dan keberanian. Caranya tidak lain adalah dengan menghancurkan konsep-konsep dasar Islam dengan berbagai ta’wil dan tasykik.”
“ Percuma kita memerangi umat Islam, dan tidak akan mampu menguasainya selama di dada pemuda-pemuda Islam ini bertengger Al-Qur’an. Tugas kita sekarang adal a h mencabut Al-Qur’an di hati-hati mereka , baru kita akan menang dan menguasai mereka .” “ Minuman keras dan musik lebih menghancurkan ummat Muhammad drpd seribu meriam , oleh krn itu, tanamkanlah dlm hati mereka rasa cinta terhadap materi dan seks “
“ Tujuan kita bukan mengkristenkan umat Islam, target kita adalah menjauhkan kaum muslimin dari Islam. Ini yang harus kita capai walaupun mereka tidak bergabung dengan kita.” (Samuel Martinus Zwemer, seorang Yahudi yang telah masuk Kristen dan menjadi tokoh)
Al-Qur’an Sumber kekuatan umat Islam
HOW about NOW ?
Ghazwul Fikri ( Perang Pemikiran ) 16
GAME TIME Tissue vs Handphone Stop reading the slides, and listen to me! ;) 17
Contoh konkret : 1 18
Terorisme 19
3.Target Ghazwul Fikri
a. Tunduk kepada Negara penyerbu.
b. Selalu menjadi pengekor setia negara-negara maju, sehingga terjadi ketergantungan di segala bidang.
c. Mengadopsi ideology dan pemikiran kafir secara membabi buta dan serampangan, berpaling dari manhaj Isl am
d. Mengambil system pendidikan dan pengajaran negara-negara penyerbu.
e . Umat Islam terputus hubungannya dengan sejarah masa lalu
Tasykik Tasywih Tadzwiib Taghrib 4. taktik yang sering dilakukan oleh para penyerbu
strategi Ghazwul Fikri Loyalitas 27
Perbedaan perang pemikiran dan perang militer No Perang Pemikiran Perang Militer 1 Secara fisik musuh tidak perlu hadir Fisik musuh harus hadir 2 Muslim t i d a k sadar sedang diperangi Muslim sadar & memberikan perlawanan 3 Muslim m en j a d i sesat & menyesatkan Muslim mati syahid 4 Waktu serangan singkat Waktu lebih lama 5 Biaya lebih murah , malah bisa mendapatkan keuntungan Biaya lebih mahal & boros 6 Dampak psikologis & mental panjang ( baca : GALAU) Dampak psikologis & mentalitas bisa direhab 7 Menjauh & membenci a gama Semakin muncul kesadar a n agamanya , makin berani berjihad 28
Target Ghazwul Fikri 29
F4 1S 30
Bahaya Junk food dan fast food: Diabetes IQ rendah Pemicu kanker Hipertensi Obesitas Kerusakan gigi Penyumbatan pembuluh darah Food 31
Fashion Rasulullah saw bersabda: “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak-lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR Muslim). 32
PEMUDA TARUHAN BANGSA-BANGSA Kualitas generasi muda cerminan masa depan bangsa Kekhawatiran negara-negara maju akan kelanjutan masa depan negara mereka Pemuda bagian solusi dari keterpurukan negara Indonesia Diperlukan persiapan kepada generasi islam untuk dapat berkompetisi dan mengambil peran yang lebih besar
TAPI………………. Kenyataannya ?
Beginikah Kita ????
Ada Apa denganmu? 1. Malas kuliah 2. Hedonisme (Free sex) 3. Tak tahu masa depan 4. Lebih suka ke mall, konser musik , bioskop , dari pada ke masjid. 5. Pornografi 6. DE El El
Apa lagi? Hasil Curhat di Kafe Curhat : 100 Remaja mengaku pacaran 78 Mengaku biasa pegang , peluk , cium 36 Mengaku biasa Making Love 12 Pernah aborsi 99 buka situs porno
Jadi selebritis?
Gaya hidup hedonis
“Kemudian datanglah sesudah mereka generasi yang mengabaikan shalat dan menurutkan hawa nafsu , maka mereka kelak akan tersesat. (QS: 19:59)
Jika diajak ke acara yg berbau agama? 76 % Menjawab males 20 % Menjawab membosankan 4 % Menjawab kalau gak ada acara Mending tidak ngerti jadi tidak dosa daripada mengerti tapi gak bisa mengamalkan, dosanya besar
Islam itu penjara Islam membatasi kreatifitas Jika mengamalkan Islam gak bisa gaul & funky Islam itu kuno Islam itu teroris . Umurku masih panjang Apa yang dipikirkan jika disebut islam ?
Bagaimana mensikapi Ghazwul Fikri ? Build Your Faith Back to Qur’an and Sunnah Build Your Sense of Haq Be an Agent of Change Build Your Integrity Be a Moslem Kaaffah Build Your Knowledge Build Moslem Network and Unity Be a Smart and Creative Muslim Be a Leader and Contributor 54