Perbandingan_Karakteristik_Siswa_SD.pptx

hanalestari6 4 views 17 slides Sep 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

.....................................................................................................................


Slide Content

Perbandingan Karakteristik Siswa SD Kelas Rendah (6–9 tahun) vs Kelas Tinggi (9–13 tahun)

( Supandi , 1992), Masa keserasian sekolah dasar dibagi kedalam dua fase atau dua tingkatan,yaitu : Masa Kelas Rendah Masa Kelas Tinggi

Karasteristik siswa S emua watak yang nyata dan timbul dalam suatu tindakan siswa dalam kehidupannya setiap saat .

KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH : a) Perkembangan Fisik b) Perkembangan Sosial c) Perkembangan Emosi d) Perkembangan Kecerdasan

a) Perkembangan Fisik P ertumbuhan fisiknya telah mencapai kematangan T elah mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya T elah berkembang koordinasi tangan dan mata untuk melakukan sesuatu hal seperti menulis

b) Perkembangan Sosial Anak telah dapat menunjukkan keakuannya tentang jenis kelaminnya , telah mulai berkompetisi dengan teman sebaya , mempunyai sahabat , telah mampu berbagi , dan sedikit demi sedikit mulai berprilaku mandiri .

Perkembangan Emosi Sudah dapat mengekspresikan reaksi terhadap orang lain Mulai mampu mengontrol emosi , M ulai mampu berpisah dengan orang tua terutama kelas tiga sekolah dasar Perkembangan Kecerdasan M engelompokkan obyek S udah mulai berminat terhadap angka dan tulisan M eningkatnya perbendaharaan kata senang berbicara memahami sebab akibat berkembangnya pemahaman terhadap ruang dan waktu .

Gambaran Umum Kelas Rendah: 6–9 tahun (Kelas 1–3) — senang bermain, fokus singkat, butuh pengalaman konkret. Kelas Tinggi: 9–13 tahun (Kelas 4–6) — fokus lebih baik, berpikir logis-sistematis, koordinasi otot matang. Pembelajaran perlu disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif, sosial-emosional, dan motorik.

Kelas Rendah — Fisik & Motorik Senang bergerak dan bermain. Koordinasi otot belum sempurna, tetapi mampu berlari, melompat, melempar, dan menggunting. Keseimbangan tubuh mulai terorganisasi.

Kelas Rendah — Kognitif & Pembelajaran Fokus dan perhatian masih sulit dipertahankan. Pembelajaran paling efektif: konkret, logis, dan sistematis. Mampu mengelompokkan objek dan memiliki kosakata yang banyak.

Kelas Rendah — Sosial & Emosional Senang bermain dengan teman; mulai terampil membantu dan berbagi. Emosi masih labil, namun mulai dapat mengontrol emosi. Cenderung memuji diri dan membandingkan diri dengan anak lain.

Kelas Tinggi — Fisik & Motorik Waktu reaksi lebih cepat; koordinasi otot sudah sempurna. Masih senang bergerak dan bermain, dengan ekspresi diri yang lebih baik.

Kelas Tinggi — Kognitif & Pembelajaran Kemampuan pemusatan perhatian lebih baik. Berpikir lebih logis dan sistematis untuk memahami konsep. Mulai mampu pemecahan masalah dan penelitian sederhana.

Kelas Tinggi — Sosial & Emosional Tidak menyukai hal yang bersifat drama; lebih nyaman di lingkungan sosial yang sehat. Mengembangkan konsep diri yang lebih kuat (merasa berharga dan berguna). Semangat mencari pengalaman baru cukup tinggi.

Perbandingan Ringkas Dimensi Kelas Rendah (6–9) Kelas Tinggi (9–13) Usia 6–9 tahun (Kelas 1–3) 9–13 tahun (Kelas 4–6) Fisik & Motorik Senang bergerak; koordinasi belum sempurna; gerakan dasar (lari, lompat, lempar, gunting). Reaksi cepat; koordinasi matang; ekspresi diri lebih baik. Kognitif & Pembelajaran Fokus singkat; butuh konkret; logis-sistematis tingkat awal; mampu mengelompokkan objek. Pusat perhatian lebih baik; berpikir logis-sistematis; mulai memecahkan masalah/riset sederhana. Sosial & Emosional Senang bermain; belajar berbagi; emosi labil; cenderung membandingkan diri. Kurang suka drama; minat sosial luas; konsep diri semakin kuat; suka pengalaman baru.

Implikasi Pembelajaran (Ringkas) Kelas Rendah: gunakan aktivitas konkret, permainan terstruktur, instruksi singkat-berjenjang, dan pergantian aktivitas untuk menjaga fokus. Kelas Rendah: latih koordinasi halus-kasar melalui motor games dan proyek sederhana; fasilitasi kerja sama dan kontrol emosi. Kelas Tinggi: berikan tugas pemecahan masalah, proyek/penelitian sederhana, dan diskusi logis-sistematis. Kelas Tinggi: perluas jejaring sosial-emosional melalui kolaborasi kelompok dan pengalaman belajar baru.

SELESAI
Tags