MenurutWahyunindyawati(2018)dalambukudanlembagakeuanganlain.
Bank adalah lembaga keuangan yang menyediakan jasa keuangan
bagi masyarakat. bank juga sebagai lembaga penyimpanan ,
mengeloladepositodanmemberikanpinjaman.
Menurut UU No 7 Tahun 1992 tentang perbankan. Bank adalah usaha
yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk kredit dan
bentuklainnyadalamrangkameningkatkantarafhiduprakyatbanyak,
sedangkan perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut
tentangbank,mencakupkegiatanusahasertacaradanprosesnya
SEJARAHBANKDIDUNIA
AwalMula(PeradabanKuno)
• Mesopotamia (2000 SM): Lembaga
mirip bank sudah ada dalam bentuk
kuil dan istana yang menerima
simpanan hasil panen serta
memberikan pinjaman berupa biji-
bijianatauperak.
• Yunani Kuno & Romawi: Terdapat
trapezitai (Yunani) dan argentarii
(Romawi) yang melakukan aktivitas
seperti penukaran uang, simpanan,
danpemberiankredit.
AbadPertengahan(500–1400M)
• Peran bank sempat menurun akibat
dominasi sistem barter dan larangan
agamaterhadapriba(bunga).
• Namun, para pedagang Italia seperti
di Venesia, Genoa, dan Florence
mulai mengembangkan sistem kredit
danpencatatan.
• Medici Bank (1397) di Florence
menjadi salah satu bank modern
pertama, terkenal karena jaringan
internasional dan pencatatan
keuanganyangrapi.
PeriodeRevolusiIndustri(1700–1900M)
• Kebutuhan modal besar untuk industri
mendorongberkembangnyaperbankan
komersial.
• Lahir bank-bank besar di Eropa
(Rothschild, Barclays, Credit
Lyonnais).
• Sistem perbankan berkembang pesat
seiring munculnya sistem cadangan
fraksional (fractional reserve banking),
di mana bank tidak wajib menyimpan
semua dana nasabah dalam bentuk
tunai.
Abadke-20
• Krisis besar seperti Great Depression
(1929–1939) memicu regulasi ketat
padaperbankan.
• Banyaknegaramembentukbanksentral
untuk menjaga stabilitas moneter
(contoh: Federal Reserve AS tahun
1913).
• Sistem Bretton Woods (1944)
memperkenalkan standar pertukaran
matauangberbasisdolarAS,meskipun
kemudianruntuhtahun1971.
Abadke-21
• Bank tradisional bersaing dengan
fintechdansistempembayarandigital.
• Inovasi seperti internet banking, mobile
banking,cryptocurrency,danblockchain
mengubahwajahperbankandunia.
• Tren global menuju cashless society
denganpenggunaanQRCode,e-wallet,
danteknologikeuanganlainnya.
SEJARAHBANKDI
INDONESIA
MasaKolonialBelanda
• 1828 → Didirikan De Javasche Bank
(DJB) di Batavia oleh pemerintah
kolonialBelanda.
• Fungsi utamanya sebagai bank
sirkulasi, penerbit uang gulden Hindia
Belanda, serta melayani kepentingan
dagangBelanda.
• Selain DJB, muncul pula bank-bank
milik swasta Eropa dan Tionghoa yang
melayaniperdagangandanperkebunan.
MasaPendudukanJepang(1942–1945)
• Bank-bank Belanda ditutup, digantikan
dengan Nanpo Kaihatsu Ginko (Bank
PembangunanAsiaSelatan).
• Uang gulden diganti dengan uang
pendudukanJepang.
• Perbankan hanya difokuskan pada
kepentingan perang Jepang di Asia
Pasifik.
MasaAwalKemerdekaan(1945–1950)
• Pemerintah RI mendirikan Bank Negara
Indonesia (BNI) 1946, yang semula
berfungsi sebagai bank sentral
sekaligusbankumum.
• Karena keterbatasan, BNI tidak
sepenuhnya bisa menjalankan fungsi
penerbit uang, sehingga pada periode
ini perbankan nasional masih
berkembangperlahan.
Nasionalisasi & Konsolidasi (1950–1960-
an)
• 1951 → De Javasche Bank
dinasionalisasi menjadi Bank Indonesia
(BI), yang resmi menjadi bank sentral
RepublikIndonesia.
• Berdiri bank-bank milik negara untuk
mendukungpembangunan:
a.BankRakyatIndonesia(BRI)
b.BankNegaraIndonesia(BNI)
c.BankTabunganNegara(BTN)
d.Bank Ekspor Impor Indonesia
(BankExim, kelak bergabung jadi
BankMandiri).
OrdeBaru(1966–1998)
• Perbankan berkembang pesat sebagai
penopangpembangunanekonomi.
• 1988 → Paket Oktober (Pakto 88):
kebijakan deregulasi perbankan yang
membuka izin bank baru dan
mempermudahpendirianbankswasta.
• Dampak positif: jumlah bank melonjak
dankreditberkembang.
• Dampak negatif: lemahnya pengawasan
membuatbanyakbanktidaksehat.
KrisisMoneter1997–1998
• Banyak bank dilikuidasi atau diambil alih
pemerintah.
• Pemerintah membentuk Badan
Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)
untukmenyelamatkanperbankan.
• Bank-bank besar kemudian
direstrukturisasi, beberapa digabung
menjadiBankMandiri(1998).
EraReformasi–Sekarang
• Perbankan diperkuat dengan regulasi
lebihketat.
• Otoritas Jasa Keuangan (OJK, 2011)
dibentuk untuk mengawasi sektor jasa
keuangantermasukperbankan.
• Inovasi digital perbankan berkembang
pesat: internet banking, mobile banking,
QRIS,hinggakolaborasidenganfintech.
• Bank Indonesia fokus pada kebijakan
moneterdansistempembayaran.