Perbedaan Dalam Budaya Dalam Bisnis Internasional

KefinNoelTobing 0 views 15 slides Sep 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

Perbedaan Dalam Budaya Dalam Bisnis Internasional


Slide Content

Perbedaan Dalam Budaya Yosia Meriastuti ( 21 17 29874) Susilawati (2117 29877) Samuel Ramos Purba (2117 29915) Kefin Noel Lumban Tobing (2117 29930)

Apa itu budaya?

B udaya sebagai pemrograman kolektif pikiran yang membedakan anggota atau kemlompok manusia dari orang lain. ( Geert Hofstede ) B udaya sebagai sistem gagasan dan mereka berpendapat bahwa ide-ide ini merupakan desain untuk hidup . ( Zvi Namenwirth dan Robert Weber ) B udaya sebagai sistem nilai dan norma yang dianut bersama diantara sekelompok orang dan bahwa ketika diambil bersama-sama merupakan desain untuk hidup . ( Hofstede dan Namenwirth serta Weber)

BUDAYA Nilai Norma

NORMA Folkways Adat Istiadat (mores )

BUDAYA, MASYARAKAT DAN NEGARA BANGSA Masyarakat didefinisikan sebagai sekelompok orang yang memiliki seperangkat nilai dan norma yang sama yaitu orang-orang yang terikat dengan kebudayaan umum . Tidak ada korespondensi satu-satu yang ketat antara masyarakaat dan negara bangsa . Negara bangsa merupakan ciptaan politikn \. Suatu negara mungkin berisi masyarakat berbudaya tunggal , mungkin berisi pula masyarakat berbagai budaya

FAKTOR-FAKTOR PENENTU BUDAYA Struktur Sosial Struktur sosial masyarakat mengacu pada organisasi sosial dasar. Strafikasi Sosial Semua masyarakat memiliki tingkatan yang hirarkis dalam kategori sosial itulah yang disebut sebagai strata sosial. Strata ini biasanya didefinisikan berdasarkan pada karakteristik tertentu, seperti latar belakang keluarga, pekerjaan, dan pendapatan. Mobilitas Sosial. Mobilitas sosial merujuk pada sejauh mana individu dapat berpindah dari strata mana mereka dilahirkan. Signifikasi Kesadaran kelas mengacu pada suatu kondisi dimana orang cenderung menganggap diri mereka seperti latar belakang kelas mereka dan hal ini membentuk pola hubungan mereka dengan kelas lain.

Sistem Agama dan Etis Agama dapat didefinisikan sebagai suatu sistem kepercayaan dan ritual yang diakui bersama yang berkaitan dengan sesuatu yang dianggap suci. Sistem etis mengacu pada seperangkat prinsip moral atau nilai-nilai, yang digunakan untuk memandu dan membentuk perilaku seseorang .

KEKRISTENAN Sebagian besar orang kristen tinggal di Eropa dan Amerika. Kekeristenan tumbuh dari Yudaisme. Yudaisme adalah agama monoteisme, yaitu keyakinan akan satu Tuhan . Implikasi Ekonomi Kristen: Etika Kerja Protestan Weber berteori bahwa ada hubungan antara Protestan dan munculnya kapitalisme modern. Dia berargumen bahwa etika Protestan menekankan pentingnya kerja keras dan penciptaan kekayaan (untuk kemuliaan Tuhan) dan berhemat (berpantang dari kesenangan duniawi ).

Islam Islam adalah agama monotheisme. Sebagai wakil Tuhan di dunia ini, seorang muslim bukanlah individu yang benar-benar bebas, akan tetapi dibatasi oleh prinsip agama oleh kode etik untuk hubungan antar pribadi dalam kegiatan sosial dan ekonomi . Impikasi Ekonomi Islam Islam mengkritik keras mereka yang mendapatkan keuntungan melalui ekploitas orang -lain. Dinegara- negara muslim boleh saja memperoleh keuntungan asalkan keuntungan diperoleh secara adil dan tidak didasarkan pada ekploitas orang lain untuk kepentingan sendiri

HINDUISME Hindu percaya pada bahwa kekuatan moaral dalam masyarakat membutuhkan penerimaan tanggung jawab tertentu disebut darma Implikasi Ekonomi Hindu Menurut Weber, nilai nilai tradisional Hindu menekan bahwa individu harus dinilai bukan oleh prestasi material mereka, tetapi dengan prestasi sepiritual mereka. Impikasi Ekonomi Buddhisme Masyarakat Buddhisme belum menempatkan jenis penekanan sejarah dan budaya yang sama pada perilaku kewirausahaan seperti yang dinyatakan Weber.

KONFUSIANISME Tidak seperti agama, konfusianisme hanya sedikit mengatakan tentang konsep Yang Maha Tinggi atau kehidupan setelah kematian. Implikasi Ekonomi Konfusianisme Konfusianisme adalah: kesetiaan, kewajiban,timbal balik, dan kejujuran dalam hubungan dengan orang lain. Dalam pemikiran konfusiaanisme, loyalitas seseorang kepada atasan dianggap sesuatu yang sakral kewajiban yang mutlak

BAHASA BAHASA VERBAL Bahasa verbal merupakan komunikasi yang di sampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis atau lisan . BAHASA TIDAK TERUCAP Bahasa yang tidak terucap mengacu pada komunikasi nonverbal ( bahasa isyarat ).

PENDIDIKAN Pendidikan formal adalah media melalui mana individu belajar banyak bahasa , konsep , dan keterampilan matematika yagng sangat diperlukan dalam masyarakat modern . Nilai-nilai dan norma-norma yang diajarkan , baik secara langsung maupun tidak langsung . Sekolah umumnya mengajaarkan fakta-fakta dasar tenatng sifat sosial dan politik masyarakat .

PERUBAHAN BUDAYA Budaya tidak konstan melainkan berkembang dari waktu ke waktu . Perubahan sistem nilai bisa lambat dan menyakitkan bagi suatu masyarakat . Sebagai contoh , pada 1960 nilai-nilai Amerika terhadap peran perempuan , cinta , seks , dan pernikahan mengalami perubahan yang signifikan . PEMAHAMAN LINTAS BUDAYA Salah satu bahaya terbesar yang dihadapi perusahaan yang pergi keluar negeri untuk pertama kalinya adalah bahaya yang timbul karena kuranya informasi . Bisnis internasional yang kurang informasi tentang praktik budaya di negara lain cenderung mengalami kegagalan . BUDAYA DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF Sitem nilai dan norma-norma suatu negara memengaruhi biaya melakukan bisnis di negara itu . Biaya melakukan bisnis disuatu negara memengaruhi kemampuan perusahaan untuk membangun keunggulan kompetitif di pasa global. Kita telah melihat bagaimana sikap terhadap kerja sama antara manajemen dan karyawan , pekerjaan , dan pembayaran bunga dipengaruhi oleh struktur sosial dan agama.
Tags