Perencanaan dan Pengembangan Produk Baru

TaufanNugroho5 1 views 18 slides Oct 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

Membahas perencanaan dan pengembangan produk baru. Inovasi dalam peluncuran produk baru


Slide Content

Merencanakan dan Mengembangkan Produk Baru Pertemuan 2

PRODUK BARU Produk baru diartikan sebagai produk baru bagi perusahaan dari produk yang sudah ada , duplikat dari produk pesaing , produk yang diakuisisi dan produk asli inovatif . Produk baru diperkirakan bisa memberi sebuah proporsi yang tinggi bagi pertumbuhan perusahaan dan kadang-kadang memberikan kontribusi utama terhadap laba bisnis keseluruhan

PRODUK BARU Dalam perencanaan produk , produk harus dipandang sebagai pemecahan masalah bagi konsumen , dimana bila konsumen membelinya mereka dapat memperoleh manfaat dari penggunaan produk tersebut . Dan yang terpenting adalah bagaimana konsumen percaya suatu produk dapat memenuhi kebutuhannya . Jika kebutuhan sudah terpenuhi diharapkan timbul kepuasan dalam diri mereka sehingga dimasa yang akan datang akan melakukan pembelian berikutnya pada produk yang sama .

Faktor Penting yang perlu diperhatikan dalam perencanaan produk baru , yaitu : Pengetahuan tentang kebutuhan dan keinginan konsumen lengkap Sumber daya yang mendukung terhadap pengembangan produk baru Perkiraan penyimpangan produk baru dalam memenuhi pasar sasaran Perkiraan biaya yang dibutuhkan dalam pengembangan dan produksi produk baru Antisipasi terhadap reaksi pesaing Kapan waktu yang tepat untuk meluncurkan produk baru Jasa terkait sebagai pendukung produk baru

4 tipe dasar dalam program pengembangan produk , yaitu : Modifikasi produk lini Di luar produk lini / produk substitusi Produk komplemen Produk inovasi

Jenis-Jenis Produk Baru 1. Inovasi transformasional , produk yang secara radikal baru dan penciptaan nilai substansial 2. Inovasi substansial , produk yang secara signifikan baru dan menciptakan nilai penting untuk customer 3. Inovasi incremental , produk baru yang menyediakan peningkatan performa atau nilai yang diterima lebih baik ( atau biaya lebih rendah )

Menemukan Peluang Nilai Customer Nilai customer Tujuan analisis nilai customer adalah mengidentifikasi kebutuhan : a. Produk Baru b. Peningkatan produk yang ada c. Peningkatan dalam proses produksi d. Peningkatan layanan pendukung 2 . Kapabilitas yang cocok untuk peluang nilai Setiap peluang nilai harus dipertimbangkan pada saat organisasi mempunyai kapabilitas untuk membawa nilai customer yang superior. 3. Inovasi transformasional Memberikan solusi bagi kebutuhan customer dengan menghadirkan produk baru yang revolusioner

Tahap-Tahap dalam Perencanaan Produk Baru Tujuan perencanaan produk baru Pembangkitan ide Penyaringan Pengevaluasian Analisis Bisnis Pengembangan Komersialisasi

Pengembangan Ide – Sumber-sumber gagasan produk baru : Pelanggan Personel perusahaan Saluran distribusi Pesaing Kantor pemerintah Sumber-sumber lain, majalah bisnis , asosiasi perdagangan , biro iklan , perusahaan riset pemasaran , konsultan , labolatorium komersial , universitas dll

Teknik Menghasilkan Ide Membuat daftar rancangan atribut . Ex: fitur , merek , penyalur , kuantitas , waktu , dll Menentukan hubungan masing-masing barang dengan barang lainnya Analisis struktur terkait dengan produk yang dihasilkan misalnya dimensi-dimensi yang terkait dengan produk baru . Ex: kinerja , estetika , keistimewaan , kehandalan , kesesuaian Kuesioner pada konsumen Riset pasar

Gagasan Pengembangan Produk Sumber Internal: Bagian penelitian dan pengembangan Konsultan pemasaran yang bekerja untuk perusahaan Tenaga penjual Peran aktif dari seluruh pihak di perusahaan

Gagasan Pengembangan Produk 2 . Sumber Ekstern : Kecenderungan Pasar Produk yang dikeluarkan oleh pesaing Masukan / komplain dari pelanggan Hasil peramalan

Alternatif Pengembangan Produk Baru Mengembangkan produk yang benar-benar baru Penambahan produk yang sudah ada ( diversifikasi ) Diversifikasi konsentrik  masih ada hub teknologi dan kegunaaan (ex: Suzuki dengan Honda) Diversifikasi horizontal  masih ada hub teknologi walaupun kegunaan berbeda (ex: Mitsubishi. mobil & AC) Diversifikasi konglomerat  tidak ada hub apa pun (ex: Indocement , semen, ritel , otomotif )

3. Modifikasi produk yang sudah ada Perbaikan produk lama – perbaikan sinyal hp jadi lebih kuat Efisiensi produk lama – kemasan produk lebih kecil Penambahan manfaat produk lama – fitur handphone Pelengkap produk lama – penciptaan aksesoris 4. Mengembangkan produk lokal yang belum ada Seperti obat-obatan , onderdil mobil yang selama ini di impor

Tahapan Pengembangan Produk Baru Identifikasi produk yang telah ada ( produk lama) Mencari dan menggali ide-ide tentang produk baru Menyaring ide-ide yang ada Menganalisis masing-masing ide yang telah tersaring Menentukan ide yang paling mungkin dikembangkan Melaksanakan pengembangan ide produk baru tsb Membuat sampel dan menguji produk baru Menguji produk baru di pasar ( tes pemasaran ) Memproduksi dan memasarkan produk baru tersebut dalam arti sesungguhnya

Contoh Lembar Evaluasi Produk Baru Syarat keberhasilan produk Penilaian (B) Bobot relatif (A) Sangat baik Baik Sedang Buruk Sangat Buruk Nilai AXB Volume penjualan 0.20 v 8 Persaingan ( jumlah tipe ) 0.05 v 2 Perlindungan patent 0.05 v 2 Kesempatan teknikal 0.10 v 3 Tersediannya bahan mentah 0.10 v 3 Nilai tambah 0.10 v 3 Kecocokan dengan bisnis 0.20 v 6 Pengaruh pada produk yang ada 0.20 v 2

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kegagalan perencanan produk baru : Identifikasi masalah produk lama yang kurang tepat Kurangnya ide-ide yang masuk Pemilihan ide kurang tepat Kekurangan-kekurangan dalam produk tersebut Pengenalan produk baru yang kurang efektif Biaya pengembangan yang lebih tinggi dari perkiraan Adanya reaksi pesaing Waktu peluncuran yang tidak tepat Pelayanan purna jual yang kurang baik

Reliabilitas ( Keandalan ) dalam Pengembangan Produk Baru Produk yang diciptakan haruslah : Memiliki perkiraan umur atau lama penggunaan yang baik Mampu berfungsi untuk penggunaan normal, apalagi ekstrem Tidak terlalu tergantung pada komponen-komponen yang kritikal Ketergantungan pada kerusakan salah satu bagian kecil Beberapa komponen yang rusak dapat diperbaiki , semakin cepat semakin baik Mudah perawatannya
Tags