Perencanaan Strategi Membuat dan Melaksanakan Pemasaran_Kelompok 3.pptx

yogagamons 0 views 15 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

Perencanaan Strategi Membuat dan Melaksanakan Pemasaran_Kelompok 3.pptx


Slide Content

Perencanaan Strategi Membuat dan Melaksanakan Pemasaran Di presentasikan oleh: Marketing Business Principle Arleta Nur Zeni (2407710010011) Halyda Nur Oktavia (2407710010012)

Daftar isi Konsep Dasar Strategi Pemasaran 1 2 3 4 5 Faktor Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Strategi Pemasaran Penyusunan Perencanaan Strategi Pemasaran Mengukur Keberhasilan Strategi Pemasaran Hambatan Strategi Pemasaran Kesimpulan 6

Konsep Dasar Strategi Pemasaran Strategi pemasaran adalah cara atau langkah yang dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis dengan cara yang kreatif dan inovatif, dengan menyesuaikan dengan perkembangan di dalam dan luar perusahaan. Strategi ini juga harus disesuaikan dengan kemampuan perusahaan, seperti dana, waktu, tenaga kerja, dan teknologi yang dimiliki. Definisi Strategi Pemasaran Fungsi utama strategi pemasaran: Sebagai panduan pemasaran produk Membantu memperkenalkan produk ke konsumen dan mendorong terjadinya penjualan. Sebagai tolak ukur keberhasilan Digunakan untuk menilai apakah hasil yang dicapai sesuai dengan target yang direncanakan. Sebagai alat kontrol Memastikan langkah-langkah perusahaan sesuai dengan rencana strategi yang telah dibuat. Memberikan arah bagi bisnis Membantu tim pemasaran bekerja lebih terarah dan terkoordinasi untuk mencapai tujuan. Meningkatkan motivasi Mendorong pemilik bisnis untuk memikirkan dan mempersiapkan masa depan bisnis dengan semangat. Sebagai standar evaluasi kerja Menjadi acuan untuk menilai kinerja karyawan dan memastikan kualitas kerja tetap terjaga.

Perencanaan Startegi Pemasaran Penyusunan Mengukur dan memanfaatkan kesempatan atau peluang sehingga mampu mencapai keberhasilan. Dengan adanya strategi, setiap aktivitas pemasaran bisa dilakukan secara terarah dan saling mendukung sehingga lebih efisien. Memanfaatkan peluang Menyatukan dan mengatur aktivitas Perencanaan strategis merupakan proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau Arah, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi. Pasar selalu berubah. Strategi pemasaran membantu perusahaan memantau perubahan tersebut, seperti perubahan selera konsumen atau kondisi ekonomi, agar bisa cepat beradaptasi dan tetap bersaing. Menjadi dasar pemantauan Strategi juga berfungsi sebagai alat untuk mengevaluasi apakah rencana yang dijalankan sudah berhasil atau belum. Dari hasil evaluasi ini, perusahaan bisa belajar dan menyusun strategi yang lebih baik di masa depan. Sebagai bahan evaluasi Tujuan

Komponen Strategi Pemasaran Segmentasi Demografi Berdasarkan karakteristik seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan status keluarga. Misalnya, produk yang ditujukan untuk remaja mungkin berbeda dari produk yang ditujukan untuk orang dewasa. Kegiatan membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik, atau tingkah laku berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran terpisah Segmentasi Pasar 1 Segmentasi Geografi Mempertimbangkan lokasi konsumen, seperti negara, wilayah, atau kota. Contoh: produk tertentu mungkin lebih laku di daerah perkotaan dibandingkan pedesaan. Segmentasi Psikografi Mengelompokkan konsumen berdasarkan gaya hidup, nilai, dan kepribadian. Ini mencakup aspek seperti minat, hobi, dan sikap. Segmentasi Perilaku Berdasarkan perilaku konsumen, seperti pola pembelian, frekuensi penggunaan, atau respons terhadap produk. Misalnya, pelanggan yang loyal mungkin mendapatkan penawaran khusus. Setelah pasar dibagi menjadi beberapa segmen, perusahaan perlu memilih segmen mana yang akan jadi fokus utamanya. Targeting membantu perusahaan menciptakan produk dan promosi yang sesuai dengan kebutuhan segmen tersebut. Dengan memilih target yang tepat, perusahaan bisa menggunakan sumber dayanya secara efisien dan meningkatkan peluang keberhasilan di pasar. Targeting 2 Positioning adalah cara perusahaan membentuk citra unik produk di pikiran konsumen dibandingkan pesaing. Tujuannya agar produk mudah dikenali, terlihat berbeda, dan memiliki nilai khusus, sehingga konsumen lebih tertarik dan loyal. Positioning 3

Komponen Strategi Pemasaran Salah satu strategi utama yang dapat digunakan perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif adalah diferensiasi (Porter, 1985). Strategi ini berfokus pada membuat produk atau layanan yang unik, yang dapat memberikan nilai lebih kepada konsumen daripada produk pesaing. Diferensiasi 4 Jerome McCarthy (1960) menciptakan konsep marketing mix yang disebut 4P (Product, Price, Place, Promotion), Marketing mix dapat digunakan untuk alat analisa perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Karena masalah harga, produk dan tempat belanja cenderung menjadi bahan pertimbangan utama bagi konsumen sebelum membeli suatu produk. Bauran Pemasaran (Marketing mix) 5 Product (Produk) Strategi untuk menciptakan produk yang menarik dan berkualitas: Logo & motto harus punya arti, menarik, mudah diingat Merek yang modern dan mudah diingat Kemasan menarik: bentuk, warna, kualitas Label berisi info jelas: produsen, cara pakai, kadaluarsa Price (Harga) Menetapkan harga yang sesuai dengan nilai produk serta daya beli konsumen. Penentuan harga menjadi sangat untuk diperhatikan, mengingat harga merupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk yang ditawarkan. Place (Tempat/Distribusi) Mengembangkan strategi distribusi agar produk dapat sampai ke konsumen secara efisien. Promotion (Promosi) Memilih alat komunikasi pemasaran yang tepat (iklan, promosi penjualan, public relations, dll.) Karena, promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan konsumennya.

Langkah-langkah Penyusunan Strategi Pemasaran Analisis Hasil Prestasi Kegiatan Pemasaran Tahap pertama adalah menganalisis hasil dari kegiatan pemasaran yang sudah dilakukan. Di sini, perusahaan mengevaluasi apakah penjualan mengalami peningkatan atau penurunan. Analisis SWOT Pemasaran Perusahaan Analisis SWOT merupakan alat penting dalam merancang strategi pemasaran. SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Penentuan Tujuan (Objek) Pemasaran Tujuan ini bisa berupa peningkatan volume penjualan, penambahan jumlah pelanggan, atau peningkatan laba. Tujuan yang baik harus spesifik, terukur, bisa dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu. Penetapan Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang ditetapkan didasarkan atas sasaran pasar (target market) dan tujuan (objektif) perusahaan. Strategi perusahaan yang ditetapkan mencakup strategi harga, produk, penyaluran atau distribusi dan promosi. Penetapan Target Pemasaran Target pemasaran adalah sasaran yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah penjualan maupun jumlah keuntungan Penyusunan Rencana Pemasaran Setelah target ditentukan, perusahaan menyusun rencana pemasaran secara keseluruhan. Rencana ini mencakup kegiatan apa saja yang akan dilakukan, kapan waktu pelaksanaannya, siapa yang bertanggung jawab.Tujuannya agar semua pihak dalam perusahaan memahami arah dan proses pemasaran dengan jelas. Penyusunan Program Pemasaran Rencana yang telah dibuat kemudian dijabarkan ke dalam program pemasaran yang lebih rinci. Program ini menjelaskan secara detail aktivitas pemasaran berdasarkan waktu, tempat, dan pelaksana kegiatan. Penyusunan Anggaran Pemasaran. Anggaran harus disesuaikan dengan kegiatan yang sudah direncanakan dan memperhatikan aspek seperti waktu, lokasi, serta sumber daya yang dibutuhkan. Anggaran yang tepat akan membantu perusahaan dalam mengontrol biaya dan memastikan setiap kegiatan berjalan sesuai kemampuan keuangan perusahaan. Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah penting dalam menyusun strategi pemasaran agar dapat menjadi acuan yang kuat dalam meraih keberhasilan di pasar. 1 2 3 4 5 6 7 8

Perencanaan Startegi Pemasaran Hambatan Ketidaksinkronan antar tim bisa membuat pesan pemasaran menjadi tidak jelas atau salah arah. Komunikasi internal buruk Internal Kompetitor yang lebih inovatif dan cepat membuat perusahaan harus terus beradaptasi agar tidak tertinggal. Persaingan ketat Biaya untuk iklan, riset, pelatihan, atau pengembangan produk sering kali tidak mencukupi. Keterbatasan anggaran Kurangnya pemahaman atau infrastruktur membuat bisnis kesulitan mengoptimalkan media digital seperti sosial media, SEO, atau data analitik. Teknologi yang tidak dimanfaatkan dengan baik Banyaknya pilihan membuat konsumen mudah berpindah. Perusahaan harus bisa menciptakan keunikan agar pelanggan tetap setia. Sulit membangun loyalitas pelanggan Risiko kebocoran data pelanggan bisa merusak reputasi dan mengurangi kepercayaan. Keamanan data Algoritma yang terus berubah memengaruhi jangkauan konten, sehingga strategi digital harus terus disesuaikan. Perubahan algoritma media sosial Tanpa pembaruan produk atau layanan, pemasaran akan sulit menarik perhatian konsumen. Kurangnya inovasi Jika saluran utama bermasalah, seluruh strategi bisa terganggu. Diversifikasi saluran sangat penting. Ketergantungan pada satu saluran pemasaran Perusahaan gagal mengikuti perubahan kebutuhan dan tren konsumen, sehingga strategi jadi tidak tepat sasaran Kurangnya pemahaman pasar

Perencanaan Startegi Pemasaran Hambatan Eksternal Aturan ketat seperti larangan iklan atau kebijakan lingkungan dapat membatasi aktivitas pemasaran Regulasi pemerintah Inflasi dan penurunan daya beli membuat konsumen lebih berhati-hati dalam berbelanja. Kondisi ekonomi Perusahaan harus menyesuaikan strategi dengan isu-isu baru seperti keberlanjutan dan ramah lingkungan agar tetap relevan. Perubahan budaya dan nilai sosial

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan strategi pemasaran Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli adalah kemampuan calon pembeli atau konsumen untuk mengenali maupun mengingat sebuah merek. Dalam hal ini, tentunya ini bisa meliputi nama, gambar / logo, serta slogan tertentu yang digunakan para pelaku pasar untuk mempromosikan produk-produknya. harga adalah jumlah uang (kemungkinan ditambah beberapa barang) yang dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. Kesadaran Merek Harga

Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan strategi pemasaran Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli Adalah tata letak produk, kasir, dan arus lalu lalang konsumen di dalam toko untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi semua pihak, memudahkan konsumen berbelanja dan membantu retailer agar bisa menampilkan produknya dengan baik. merupakan kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, penjualan personal, dan alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan Store Layout Promosi

Mengukur keberhasilan strategi Pemasaran Pengukuran strategi pemasaran dapat dilakukan dengan dua pendekatan utama: kuantitatif dan kualitatif. 1. Pendekatan Kuantitatif Pendekatan ini mengandalkan data numerik yang dapat dihitung dan dianalisis secara statistik: Volume Penjualan Pangsa Pasar ROMI (Return on Marketing Investment) Merupakan indikator dasar yang digunakan untuk mengetahui apakah strategi pemasaran berdampak langsung terhadap penjualan. ·Mengukur seberapa besar perusahaan menguasai pasar dalam industri tertentu. Jika pangsa pasar meningkat, maka strategi pemasaran dianggap berhasil meningkatkan daya saing produk. Menghitung efisiensi pengeluaran pemasaran.

Mengukur keberhasilan strategi Pemasaran ·: Diukur melalui survei dengan skala likert atau wawancara langsung. Tingkat kepuasan yang tinggi menandakan strategi pemasaran memberikan pengalaman positif kepada pelanggan. Dapat diketahui dari seberapa sering pelanggan kembali membeli produk dan merekomendasikannya kepada orang lain (Word of Mouth). Tingginya loyalitas menunjukkan keberhasilan dalam membangun hubungan jangka panjang. Kepuasan Pelanggan Loyalitas Pelanggan 2. Pendekatan Kualitatif Pendekatan ini fokus pada persepsi dan sikap konsumen:

Kesimpulan Kesimpulannya , strategi pemasaran adalah langkah penting yang harus direncanakan dengan matang untuk mencapai tujuan bisnis . Dimulai dari pemahaman konsep dasar , penyusunan perencanaan , hingga pelaksanaan strategi yang mencakup analisis pasar, penentuan target, dan pemilihan metode promosi yang tepat . Dalam perjalanannya , strategi ini dapat menghadapi berbagai hambatan internal maupun eksternal yang perlu diatasi secara bijak . Keberhasilan strategi pemasaran dapat diukur melalui pendekatan kuantitatif seperti peningkatan penjualan dan ROMI, serta kualitatif seperti kepuasan dan loyalitas pelanggan . Dengan perencanaan yang tepat dan evaluasi yang rutin , perusahaan dapat meningkatkan daya saing dan meraih pertumbuhan yang berkelanjutan .

Terima Kasih
Tags