PERGESERAN MAKNA ULOS PADA SUKU BATAK TOBA DALAM.pptx

EVIENITARINAPITUPULU 0 views 8 slides Oct 06, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

ulos pada adat batak toba melalui sebuah motif


Slide Content

PERGESERAN MAKNA ULOS PADA SUKU BATAK TOBA DALAM KOMUNIKASI PARIWISATA EVI ENITARI NAPITUPULU 55216110014

Ulos merupakan jenis kain adat tradisional yang sering digunakan untuk upacara adat pada suku Batak. Kain ini merupakan salah satu syarat utama dalam melaksanakan upacara adat Batak . Keberadaan kain Ulos tersebut dalam suatu upacara juga dapat menjadi identitas yang Jelas dan merupakan cara penghormatan kepada orang-orang yang melaksanakan adat maupun kepada para udangan yang menghadiri acara adat. Pada masyarakat perkotaan, (khususnya bagi masyarakat Batak yang merantau keluar dari daerah asalnya) sering dijumpai adanya penurunan pengetahuan mengenai adat dan kebudayaan mereka sendiri terutama pada Ulos yang dikenakan mereka untuk menampilkan suatu acara ataupun fashion yang dapat dikatakan sebuah Trend .

Fungsi ulos yang begitu penting dalam ritual adat sehingga hampir seluruh Orang Batak dapat menenun ulos. Pada awalnya ulos ditenun secara manual tradisional sehingga proses pembuatannya sangat lama sampai menghabiskan waktu berminggu-minggu bahkan berbulanbulan. Masuknya modernisasi mengubah proses pembuatan ulos dengan tangan menjadi mempergunakan mesin, sehingga ulos menjadi industri budaya. Hal ini menyebabkan kurangnya pengetahuan masyarakat Batak perkotaan terhadap Ulos. Namun seiring dengan perkembangan kebudayaan dan benturan budaya yang terjadi, maka sebagian masyarakat Batak pada masa ini hanya menjadikan Ulos sebagai sebuah simbol dan identitas saja tanpa mengenal jauh mengenai Ulos tersebut. Namun tidaklah salah apabila masyarakat Batak perkotaan saat ini diberikan informasi dan keterangan akan makna,fungsi Ulos dan jenis Ulos. Aspiner Panjaitan . Fungsi Dan Makna Wacana “Mangulosi“ Pada Upacara Perkawinan Batak Toba .

pada saat ini Ulos tidak hanya bersifat sakral melainkan terdapat pergeseran kegunaan yang dipakai oleh masyrakat untuk berbagai acara ataupun event dan juga kain ulos juga sampai saat ini menjadi nilai Ekonomis untuk sebagian masyarakat yang menyenangi motif kain dari berbagai daerah, tidak hanya itu dilihat dari sisi pembuatannya juga ulos dibuat tidak manual (tenun) lagi melainkan ada juga yang dibuat menggunakan mesin dengan berbagai motif ataupun simbol yang lebih beragam. Fenomena ini menarik untuk diteliti karena banyak kebudayaan di Indonesia sudah mulai hilang dan hampir tidak dihiraukan oleh generasi-generasi muda saat ini , oleh sebab itu ulos yang merupakan alat kebudayaan yang ada pada suku batak khususnya batak toba memiliki makna yang unik untuk diteliti sesuai dengan yang ada saat ini Ulos digunakan untuk mendongkrak sisi pariwisata didaerah Samosir Sumatera Utara dan tidak hanya itu peneliti melihat saat ini orang menggunkan ulos dalam berbagai situasi tidak melihat jenis ulos apa yang terdapat pada kain tersebut sehingga menurut peneliti hal ini sudah terdapat pergeseran makna sakral yang dahulunya sangat dihargai oleh masyarakat sampai saat ini. Ulos dan jenisnya digunakan sebagai alat komunikasi untuk kepentingan pribadi, kaum milenial dan aspek pariwisata dalam berbagai acara untuk memperkenalkan budaya batak pada negara lain namun seperti yang dijelaskan diatas oleh peneliti bahwa tidak melihat jenisnya, dengan hal ini peneliti menggunakan etnografi komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat terhadap fungsi ulos, penelitian ini merupakan suatu proses untuk melihat Pergeseran Makna Ulos pada suku adat batak toba

Fokus Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang telah dikemukakan diatas maka diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut : Bagaimana sejarahnya ulos dan makna yang terdapat dalam adat batak toba ? Bagaimana Fungsi ulos dalam Ritual Adat Batak Toba? Bagaimana makna ulos dapat dijadikan Komunikasi Pariwisata? Bagaimana ulos dapat dijadikan sebagai event oleh kaum milenial sehingga dapat terjadi pergeseran makna? Bagaimana Ulos dapat menjadi salah satu sumber ekonomi kreatif pada masyarakat samosir?  

Identifikasi Masalah Latar belakang mengenai pergeseran makna Ulos dapat dilihat dari sisi Ulos yang dahulunya merupakan kain sakral yang digunakan dalam berbagai acara kebudayaan dengan jenis dan fungsi ulos yang diberikan sesuai dengan Kasta (Ulos dapat menandakan siapa kedudukan seseorang dalam suatu acara), namun peneliti melihat pada saat ini Ulos dikomunikasikan tidak lagi secara sakral seutuhnya karena kain tersebut sudah dapat dijadikan konsumsi publik pada kaum milenial dan dari sisi pembuatannya juga peneliti melihat bahwa ulos yang ditenun sudah terbatas dan banyak dibuat menggunakan mesin penenun yang perharinya bisa menghasilkan ratusan lembar ulos untuk dijadikan sebagai media pada event untuk mendongkrak pariwisata daerah Tobasa , tidak hanya itu ulos juga dijadikan sebagai fashion pada masyarakat saat ini tanpa melihat motif yang terdapat pada kain tersebut sehingga terjadi perbedaan makna ulos saat ini. Hal inilah yang membuat peneliti untuk melakukan penelitian yang didukung dalam Etnografi Komunikasi.

Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud Penelitian Maksud Penelitian ini adalah Peneliti ingin melihat fungsi dan makna Ulos yang sebelumnya merupakan Hal sakral dan digunakan dalam acara tertentu dengan mengkomunikasikannya melalui warna, motif serta fungsi pada Ulos yang diberi serta namun dengan berkembangnya teknologi , Ulos juga banyak digunakan diberbagai acara dan bila dilihat dari sisi pembuatannya sudah banyak masyarakat tidak melirik ulos yang ditenun oleh masyarakat khususnya daerah Tobasa melainkan sudah banyak ulos yang dibuat oleh mesin sehinga dalam sisi ekonomi tentu harganya lebih terjangkau daripada ditenun. Hal ini juga dimaksudkan oleh peneliti dalam sisi Etnografi realis dan komunikasi simbolik dari berbagai aspek dikalangan masyarakat . Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian ini bermaksud untuk melihat fungsi dan makna ulos pada suku Batak Toba yang mana saat ini ulos juga banyak digunakan tidak pada acara ritual saja melainkan dengan berbagai aspek kegitan, ekonomi, ataupun fashion dan sebagai cendra mata yang diberikan untuk orang lain.

Manfaat dan Kegunaan Penelitian Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini apabila dikaitka n dalam ilmu komunikasi, maka peneliti mengaitkannya dengan etnografi komunikasi, dimana etnografi sendiri bertujuan untuk menguraikan suatu budaya secara menyeluruh yakni semua aspek budaya baik yang material seperti artefak budaya (alat-alat, pakaian, bangunan dan sebagainya) yang bersifat abstrak seperti pengalaman, kepercayaan dan norma. Kegunaan Penelitian Teoritis Manfaat Teoritis pada penelitian ini dimaksudkan untuk mencapai tingkat pengetahuan dalam melihat bahwa media dalam penyampaian sesuatu dalam sebuah aspek dapat memberikan suatu pengetahuan bagi mahasiswa/mahasiswi bahwa ulos dapat dilihat dari sisi komunikasi yang mana pergeseran makna ulos yang terdapat pada saat ini menjadi sesuatu yang unik untuk dikaji dalam segi ilmu pengetahuan dan dapat dijadikan sebagai wawasan. Praktis Menjadi acuan dan masukan bagi peneliti lain yang ingin meneliti Pergeseran komunikasi simbolik ulos pada suku adat batak toba . Upaya untuk mempertahankan makna dari tanda-tanda yang ada pada Ulos serta kegunaannya secara ekonomis pada suku Batak Toba.