Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah dua proses penting dalam siklus hidup tumbuhan. *Pertumbuhan* merupakan proses bertambahnya ukuran, tinggi, volume, dan jumlah sel tumbuhan secara tidak dapat kembali seperti semula (irreversibel). Contohnya adalah biji yang tumbuh menjadi kecambah, lalu ...
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah dua proses penting dalam siklus hidup tumbuhan. *Pertumbuhan* merupakan proses bertambahnya ukuran, tinggi, volume, dan jumlah sel tumbuhan secara tidak dapat kembali seperti semula (irreversibel). Contohnya adalah biji yang tumbuh menjadi kecambah, lalu menjadi tanaman muda. Sementara itu, *perkembangan* adalah proses menuju kedewasaan tumbuhan yang mencakup perubahan struktur dan fungsi organ-organ tumbuhan. Misalnya, dari batang yang semula pendek menjadi panjang, daun menjadi lebar, hingga tumbuhan berbunga dan berbuah. Proses ini dipengaruhi oleh faktor dalam (genetik dan hormon) serta faktor luar (air, cahaya matahari, suhu, dan nutrisi tanah). Pertumbuhan pada tumbuhan biasanya terjadi di bagian tertentu yang disebut *jaringan meristem*. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah. Contoh jaringan meristem ada di ujung akar dan ujung batang. Itulah sebabnya akar tumbuh memanjang ke bawah dan batang tumbuh memanjang ke atas. Pertumbuhan ini disebut sebagai *pertumbuhan primer*.
Selain itu, tumbuhan juga mengalami *pertumbuhan sekunder*, yaitu pertumbuhan yang menyebabkan batang tumbuhan menjadi lebih besar dan tebal. Pertumbuhan sekunder terjadi karena aktivitas *kambium*, yaitu jaringan meristem yang berada di antara xilem dan floem. Kambium membelah ke arah dalam membentuk xilem baru dan ke arah luar membentuk floem baru. Inilah yang menyebabkan batang pohon menjadi lebih besar dari tahun ke tahun. - Seiring waktu, tanaman jagung berbunga dan membentuk buah jagung. Ini adalah proses *perkembangan*.
---
*Kesimpulan*
Pertumbuhan dan perkembangan adalah proses yang berkesinambungan dalam siklus hidup tumbuhan. Pertumbuhan berkaitan dengan penambahan ukuran dan jumlah sel, sedangkan perkembangan berkaitan dengan perubahan bentuk dan fungsi menuju kedewasaan. Kedua proses ini sangat penting dan dipengaruhi oleh faktor internal seperti hormon dan genetik, serta faktor eksternal seperti cahaya, air, dan nutrisi. - *Suhu*: Suhu memengaruhi kecepatan reaksi kimia dalam sel. Suhu ideal akan membuat tumbuhan tumbuh optimal.
- *Nutrisi/mineral*: Unsur hara dari tanah seperti nitrogen, fosfor, dan kalium sangat penting untuk pertumbuhan.
- *Kelembapan udara dan tanah*: Kelembapan tinggi membantu proses penyerapan air oleh akar.
---
*Tahapan Perkembangan Tumbuhan*
1. *Perkecambahan*
Perkecambahan adalah proses tumbuhnya biji menjadi kecambah. Saat proses ini, biji yang sebelumnya dorman akan aktif jika ada air, oksigen, dan suhu yang sesuai. Berdasarkan letak kotiledon (daun lembaga), perkecambahan dibedakan menjadi dua:
- *Epigeal*: Kotiledon terangkat ke atas tanah, contoh: kacang hijau.
- *Hipogeal*: Kotiledon tetap berada di dalam tanah, contoh: jagung.
2. *Pertumbuhan Vegetatif*
Ini adalah pertumbuhan organ seperti akar, batang, dan daun. Tumbuhan akan memanjangkan batang, menumbuhkan daun baru, dan memperbanyak akar.
Size: 339.19 KB
Language: none
Added: Sep 17, 2025
Slides: 12 pages
Slide Content
Perkembangbiakan Vegetatif pada Tumbuhan Vegetatif Alami dan Buatan dengan Contoh Gambar Biologi SMP
Perkecambahan Epigeal Pada perkecambahan epigeal, kotiledon terangkat ke atas permukaan tanah. Contoh: kacang hijau, kacang tanah. Ciri: hipokotil memanjang sehingga kotiledon terbawa ke atas.
Perkecambahan Hipogeal Pada perkecambahan hipogeal, kotiledon tetap berada di bawah tanah. Contoh: jagung, kacang kapri. Ciri: epikotil memanjang sedangkan kotiledon tetap tertinggal di tanah.
Stolon (Geragih) Stolon adalah batang yang tumbuh mendatar di atas tanah dan dapat membentuk tumbuhan baru pada ruas-ruasnya. Contoh: stroberi, rumput teki. Keuntungan: cepat memperbanyak individu.
Umbi Batang Umbi batang adalah batang yang menyimpan cadangan makanan di bawah tanah. Tunas baru dapat tumbuh dari 'mata' pada umbi. Contoh: kentang. Fungsi: sebagai cadangan makanan.
Umbi Lapis Umbi lapis adalah batang pendek yang dikelilingi oleh lapisan daun berdaging tebal. Tunas baru tumbuh di antara lapisan daun. Contoh: bawang merah, bawang putih. Fungsi: menyimpan cadangan makanan.
Rhizoma Rhizoma adalah batang yang tumbuh mendatar di bawah tanah. Memiliki ruas dan buku, pada ruas dapat tumbuh tunas baru. Contoh: jahe, kunyit, lengkuas. Fungsi: menyimpan makanan dan memperbanyak diri.
Tunas Tunas adalah individu baru yang tumbuh di sekitar induknya. Tumbuh dari kuncup yang ada di bagian vegetatif. Contoh: pisang, bambu, tebu. Keuntungan: cepat membentuk rumpun.
Cangkok Cangkok adalah cara memperbanyak tanaman dengan mengupas batang, kemudian membungkusnya dengan tanah hingga tumbuh akar. Contoh: mangga, jambu, rambutan. Keuntungan: sifat tanaman sama dengan induknya.
Stek Stek adalah cara memperbanyak tanaman dengan menanam potongan batang, daun, atau akar. Contoh: singkong, mawar, ketela. Keuntungan: mudah dilakukan dan cepat tumbuh.
Okulasi Okulasi adalah cara memperbanyak tanaman dengan menempelkan mata tunas dari tanaman lain ke batang tanaman induk. Contoh: jeruk, mangga. Tujuan: menggabungkan sifat unggul dua tanaman.
Sambung Pucuk Sambung pucuk adalah cara memperbanyak tanaman dengan menyambungkan batang atas (entres) dengan batang bawah (rootstock). Contoh: durian, rambutan. Tujuan: memperbaiki kualitas tanaman dan meningkatkan produktivitas.