Perkuliahan 1: Konsep Dasar Hewan Akuatik

septiantowikannurhid1 0 views 12 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

Berisi tentang konsep dasar hewan akuatik


Slide Content

Konsep Dasar Hewan Akuatik Septianto Wikan Nurhidayat , S.Pt ., M. Biotech., Ph.D. PROGRAM STUDI BIOTEKNOLOGI UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

Pendahuluan Lingkungan perairan merupakan salah satu komponen terbesar dari permukaan bumi Hewan akuatik hidup di perairan dan memiliki diversitas yang tinggi Akan tetapi diversitas mikrobia akuatik jauh lebih tinggi

Hewan Akuatik Ikan Coral, sponge Crustacea ( Udang ) Cumi-cumi , gurita , sotong Zooplankton

Dalam ekosistem perairan laut , terbagi beberapa zona sesuai dengan kedalaman tempat hidup hewan akuatik tersebut Ekosistem perairan laut ini sangat dinamis karena dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti musim , cuaca , kegiatan manusia Perubahan ekosistem laut yang mungkin terjadi antara lain perubahan suhu , pH, kandungan oksigen , kandungan toksin , dan sebagainya

Mikrobia Mikro : Ukuran mikron; Bio: Makhluk hidup Contoh Mikrobia akuatik : Protista Bakteri : Vibrio sp., Aeromonas hydrophila , Pseudomonas sp. Fungi: Saprolegnia sp. Virus: VNN, TSV, KHV, WSSV, ISKNV Algae

Simbiosis Kata simbiosis berarti hidup bersama Secara lengkap bisa didefinisikan sebagai interaksi antara organisme di lingkungan biotik Dalam lingkungan akuatik , simbiosis ini merupakan komponen yang penting Hubungan simbiosis ini terjadi pada macam-macam spesies yang dapat tergantung satu sama lainnya untuk tetap hidup atau hanya sekedar berbagai tempat hidup Simbiosis ini dapat bersifat positif maupun negatif

Positif Hubungan antar organisme dapat menguntungkan salah satu organisme sedangkan yang lainnya tidak dirugikan atau keduanya saling mendapat keuntungan Negatif Salah satu dirugikan sedangkan yang lain mendapatkan keuntungan

Jenis interaksi Simbiosis : ada interaksi secara normal Mutualisme Komensalisme Parasitisme Disbiosis : Perubahan pola interaksi karena faktor-faktor seperti stress, perubahan kondisi lingkungan secara tiba-tiba , dan kekurangan nutrien

Simbiosis mutualisme Hubungan antar organisme saling menguntungkan satu sama lainnya Anemon laut dan Lybia tesselata Ikan remora dan ikan hiu Algae dan jamur (Lichens) Yeast dan BAL dalam pencernaan ikan

Simbiosis komensalisme Hubungan antar organisme dimana salah satu mendapat keuntungan dan yang lain tidak mendapat keuntungan maupun kerugian Clownfish dan anemone laut Udang imperial dan timun laut beberapa bakteri yang hidup pada lapisan lendir ikan

Simbiosis parasitisme Hubungan antar organisme yang merugikan salah satunya sedangkan yang lain mendapat keuntungan Lintah air yang menempel pada insang , kulit , maupun sirip ikan bakteri pathogen seperti Aeromonas hydrophila yang menyerang hampir seluruh ikan air tawar dan Vibrio sp. yang menyerang ikan air laut
Tags