KONSEP PEMAHAMAN DASAR INKLUSI DISABILITAS & PERUBAHAN PARADIGMA YANG BERPIHAK Pelatihan Disability Perspektif dan Etika Berinteraksi Dengan Penyandang Disabilitas
DASAR HUKUM UU NO. 8 TAHUN 2016 Tentang Penyandang Disabilitas UU NO. 25 TAHUN 2009 Tentang Pelayanan Publik P e r a t u r a n Me n t e r i Pe k e r j a a n U m u m d a n Pe r u m a h a n R a k y a t N o m o r 1 4 /P RT/M/ 2 0 1 7 Tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung DPIT 2025 Undang-Undang No. 19 tahun 2011 tentang Pengesahan Ratifikasi Convention on The Rights of Persons with Disabilities (CRPD)
Pendekatan Penanganan Disabilitas Secara Karitatif yaitu bergantung kepada belas kasihan orang lain (stigma ketidak mampuan ) dan pendekatan Medis yaitu penyelesaian permasalahan diarahkan kepada intervensi terhadap perbaikan fisik . Pendekatan Sosial yaitu memperbaiki lingkungan yang menunjang serta perilaku cara pandang masyarakat dan Pedekatan Hak Asasi yaitu Kondisi disabilitas sebagai keberagaman umat manusia serta pemenuhannya adalah kewajiban negara DPIT 2025 UU No.4/1997 Penyandang Cacat UU No.8/2016 Penyandang Disabilitas
KONSEP DISABILITAS ORANG DENGAN KETERBATASAN FISIK - GERAK & MOBILITAS INTELEKTUAL - MENGINGAT DAN BERKONSENTRASI MENTAL - MENGONTROL EMOSI DAN PERILAKU SENSORIK - FUNGSI INDRA YANG TERHAMBAT PARTISIPASINYA KARENA FAKTOR EXTERNAL: LINGKUNGAN (FISIK DAN SYSTEM) SERTA CARA PANDANG (YANG MENSTIGMA) DPIT 2025
PRINSIP DISABILITAS Penghormatan atas martabat ; Kemandirian dalam mengambil keputusan ; TIDAK MENDISKRIMINASI; berpartisipasi penuh ; BAGIAN DARI KEBERAGAMAN kesamaan kesempatan ; KESETARAAN; AKSESIBILITAS; Inklusif ; Kapasitas berkembang ; identitas anak ; Perlakuan khusus ; Perlindungan lebih DPIT 2025
DPIT 2025 Layanan Publik Aksesbilitas dan Akomodasi yang Layak untuk Penyandang Disabilitas
DPIT 2025 Aksesibilitas Aksesibilitas adalah derajat kemudahan dicapai oleh orang, terhadap suatu objek, pelayanan ataupun lingkungan. Akomodasi yang Layak Akomodasi yang Layak adalah modifikasi dan penyesuaian yang tepat dan diperlukan untuk menjamin penikmatan atau pelaksanaan semua hak asasi manusia dan kebebasan fundamental untuk Penyandang Disabilitas berdasarkan kesetaraan . PRINSIP LAYANAN PUBLIK DALAM UU NO. 8/2016 TTG PENYANDANG DISABILITAS AKSESIBILITAS FISIK & INFORMASI AKOMODASI YANG LAYAK SIKAP PENDAMPINGAN.
AKOMODASI YANG LAYAK (UU NO.8/2016) adalah modifikasi dan penyesuaian yang tepat dan diperlukan untuk menjamin penikmatan atau pelaksanaan semua hak asasi manusia dan kebebasan fundamental untuk Penyandang Disabilitas berdasarkan kesetaraan PRINSIP AKOMODASI YANG LAYAK: KEBUTUHAN INDIVIDU; KEBIJAKAN; MENGATASI DISKRIMINASI SESEGERA MUNGKIN Yang Mana Akomodasi yang layak ?
Kemandirian Penyandang Disabilitas Fasilitas kemandirian / aksesibilitas, akomodasi yang layak serta Sikap optimis sangat diperlukan untuk mendukung kemandirian dan harapan yang tinggi untuk pencapaian kemampuan selanjutnya bagi penyandang disabilitas. Arti mandiri disini bukan berarti melakukan segala sesuatunya sendiri tanpa bantuan orang lain, tapi lebih kepada kemampuan untuk memutuskan apa yang ia ingin lakukan , dengan atau tanpa bantuan orang lain atas dasar kesetaraan.
"Disability happens, but what makes it disabled is the environment"
GET IN TOUCH TALK TO US SEKRETARIAT HWD I Jl. Lumba-Lumba II No.20, RT.7/RW.6, Jati, Kec . Pulo Gadung , Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220. PHONE NUMBER + 62 – 21 – 48674069 EMAIL ADDRESS www.hwdi.org WEBSITE [email protected]