Pertemuan 13 Patofisiologi muskuloskletal.pptx

NinaKhansa2 0 views 30 slides Oct 08, 2025
Slide 1
Slide 1 of 30
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30

About This Presentation

Patofisiologi muskuloskeletal


Slide Content

Patofisiologi Gangguan Sistim Muskulo Skletal Mesrida Simarmata, SST., M. Biomed

Capaian Pembelajaran

Jenis Distrofi Distrofi Dunchene Lemah dari tangan ke kaki Gejala Ringan : muncul usia 5 tahun Kesulitan berjalan , Sering terjatuh , Sulit bangun dari posisi duduk atau tidur , Postur tubuh yang buruk . Penipisan tulang . Nyeri dan kaku otot . Skoliosis . Gangguan belajar . Sulit bernapas . Sulit menelan . Paru-paru dan jantung melemah 2. Distrofi otot Becker Lemah dari tangan ke kaki Gejala berat : Muncul usia 11-25 tahun Berjalan jinjit, Sering jatuh, Kram otot, Sulit berdiri

3. Distrofi otot kongenital ( bawaan :) sejak lahir hingga anak berusia 2 tahun . 4. . Distrofi otot miotonik usia 20-30 tahun : otot tidak mampu mengendur atau rileks setelah kontraksi 5. Distrofi otot facioscapulohumeral: remaja 6. Distrofi otot Limb-girdle ( kanak-kanak sd remaja ): lemah bahu pinggul 7. Distrofi otot oculopharyngeal : kelopak mata , susah menelan 8. Distrofi otot distal:40-60 tahun lemah kaki dan tangan Distrofi otot Emery- Dreifuss : Banyak pada anak laki ( lemah kaki tangan )

Persarafan otot dan tulang Persarafan tulang

Kontribusi sel mast pada peradangan sendi

3. (DMS) Muskuloskeletaldisorders Akibat terjatuh atau posisi kerja yang tidak ergonomis a.Pada bidan Menolong persalinan b. Pada Ibu hamil Trimester 3 Akibat posisi tidak seimbang karena pembesaran perut

Resiko Pekerjaan Bidan Terhadap DMS Berpotensi pada (DMS) Muskuloskeletaldisorders Saat pertolongan persalinan : leher sakit , bahu, punggung atas , pinggul , kaki, pergelangan tangan

Penyebab DMS Sikap kerja tidak ergonomis Kala I: PD dan Djj-leher menekuk , bahu terputar , punggung membungkuk , pergelangan tangan menekuk Kala II dan III: Membungkuk dengan ketinggian tempat tidur

Patofisiologi DMS Tekanan pada otot yang lama mengakibatkan iskemik ( penurunan aliran darah ke jaringan otot ) Akibatnya berkurangnya asupan oksigen Meningkatnya karbondioksida dan zat sampah lainnya seperti asam laktat . Penumpukan asam laktat di otot = timbulnya keluhan nyeri otot / MSD. Sutianingsih dan Roqayah . 2019.

Penanganan Senam hamil dan pemberian alat Kinesio tapping Yaitu metode terbaru pemasangan tapping untuk mencegah ataupun merehabilitasi seseorang yang mengalami cidera . Kinesio tapping terbuat dari bahan 100% katun, fiber elastis dan bebas latex sehingga jarang menimbulkan alergi pada kulit bahan . Kinesio tapping tahan terhadap air sehingga dapat digunakan 3 sampai 5 hari pemakaian tergantung kondisi7 . Tujuan penerapan pemberian kinesio tapping ini adalah untuk membantu menurunkan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III

Masalah Muskulo Skletal pada kebidanan Selama hamil terjadi perubahan pada fisik sehingga dibutuhkan adaptasi Akibat dari itu maka akan terjadi penekanan pada otot dan syaraf dalam waktu yang lama maka akan terasa nyeri pada pinggung , pinggang , pinggul dan kaki

Kaki O dan X Kaki O adalah kondisi di mana satu atau kedua tungkai kaki anak melengkung keluar di bagian lutut terlihat seperti huruf “O” Kaki X atau knock knee adalah kelainan pada bentuk tungkai yang ditandai dengan kedua lutut saling atau hampir bersentuhan sehingga menyerupai huruf X saat berdiri

Penyebab dan penanganan Kekurangan atau defisiensi vitamin D yang berkepanjangan ( Rakitis ) M emberikan si kecil vitamin D yang cukup ( Obat-obatan dan suplemen ) Latihan fisik rutin Penurunan berat badan Orthotic A lat sisipan yang ditempatkan di sepatu untuk membantu memperbaiki gaya berjalan Operasi

PATOFISIOLOGI GANGGUAN SISTEM MUSCUKOSKLETAL Mediana Br.Sembiring,SST.,MKM

Sistem Muscoskletal Sistem musculoskeletal adalah suatu sistem yang terdiri dari tulang , otot , kartilago , ligament, tendon, fascia, bursea , dan persendian .

Faktor Risiko Gangguan Muskuloskeletal Gangguan muskuloskeletal terjadi ketika kamu terlalu sering menggunakan atau menyalahgunakan sekelompok otot atau tulang untuk waktu yang lama tanpa istirahat . Risiko terjadinya gangguan muskuloskeletal dipengaruhi oleh berbagai faktor , antara lain: Paksaan : Menggunakan kekuatan untuk melakukan suatu kegiatan , seperti mengangkat , mendorong , menarik , ataupun membawa benda-benda berat . Pengulangan : Melakukan tindakan sama berulang kali dengan otot atau sendi yang sama . Postur : Membungkuk atau memutar tubuh untuk waktu yang lama. Getaran : Mengoperasikan mesin dan peralatan yang bergetar .

Penyebab Gangguan Muskuloskeletal Penyebab gangguan muskuloskeletal dapat bervariasi . Penyebab pasti dari nyeri dapat tergantung dari : 4. Gaya hidup 3.Tingkat aktivitas 2.Pekerjaan 1.Usia Orang yang sudah lanjut usia cenderung mengalami nyeri muskuloskeletal akibat sel-sel tubuh yang rusak . Menggunakan otot terlalu berlebihan maupun terlalu lama tidak aktif , seperti duduk sepanjang hari dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal . Beberapa pekerjaan membutuhkan tugas yang berulang atau menyebabkan sikap tubuh yang buruk , sehingga membuat kamu berisiko mengalami gangguan muskuloskeletal . Atlet lebih sering berisiko untuk gangguan muskuloskeletal .

Jaringan otot bisa rusak akibat kelelahan dengan kegiatan sehari-hari . Cedera atau trauma di suatu bagian yang disebabkan oleh gerakan tiba-tiba , kecelakaan mobil , dan jatuh juga dapat menyebabkan nyeri muskuloskeletal . Penyebab lain nyeri , termasuk salahnya posisi tulang belakang dari postur tubuh yang buruk atau pendeknya otot dari kurangnya aktivitas . .

Struktur dan Fungsi Sistem Skeletal 1 . Major boner  dan sendi Tulang merupakan jaringan yang paling keras pada tubuh dibandingkan   jaringan ikat  lainnya . Tulang terdiri   atas   dua jaringan ,  yaitu jaringan   kompak ( padat )dan jaringan seperti spon . Jaringan kompak pada tulang bersifat keras dan padat ,  jaringan   ini   dapat   ditemukan   dalam   tulang   pipih  dan  tulang pipa dan  sebagai   lapisan tipis penutup semua tulang . 2. Fungsi tulang dan sendi berfungsi sebagai pendukung , pelidung , bantuan dalam gerakan,mineral homeostasis ( penyimpanan dan pelepasan ), produksi sel darah , dan trigliserida penyimpanan . Content Here Content Here

3. Tulang panjang (pipa) ulang panjang memiliki panjang yang lebih besar dari lebarnya . Tulang   panjang memiliki beberapa   epifisis dan  cenderung berbentuk agak   melengkung untuk dapat menyerap tekanan lebih baik . Bentuk tulang yang lurus akan memudahkan terjadinya fraktura . Tulang-tulang yang merupakan tulang panjang memiliki panjangyang bervariasi , mulai dari femur ( tulang paha ), tibia dan fibula ( tulang kaki),humerus ( tulang lengan atas ), ulna dan radius ( tulang lengan bawah ), hingga  phalanges ( tulang   jari   tangan  dan kaki).  Tulang   panjang   terdiri atas diafisis , medularry cavity , epifisis , articular  cartilage,  periosteum, Dan Endosteum.

4.Large joints  terdiri dari leher , bahu, panggul , dan lutut . Leher ada di antara kepala dan badan. Seluruh sinyal saraf harus melewati leher untuk mencapai otak.Sama pentingnya , oksigen dan nutrisi harus diangkut ke otak dari tubuh melalui leher . 5. Spinal column   biasanya   terdiri   dari  33 vertebra: 24 presacral vertebrae (7 cervical  , 12 thoracic , and 5 lumbar  ) diikuti oleh sakrum (5 sacral vertebrae )dan tulang ekor (4 coccygeal vertebrae).

6. Tulang pendek Tulang   pendek   memiliki   bentuk   mirip   kubus ,  pendek   tak   beraturan ,  atau   bulat . Tulang pendek diselubungi jaringan   padat  tipis.  Tulang pendek   sebagian   besar terbuat dari jaringan tulang jarang karena diperlukan sifat yang ringan dan kuat . 7. Perkembangan dan regenerasi tulang Proses pembentukan tulang disebut osteogenesis atau osifikasi . Perkembangan sel prekusor tulang dibagi ke dalam tahapan perkembangan yakni : 1. Mesenchymal stem cells 2. Sel-sel osteoprogenitor 3. Pre- osteoblas 4. Osteoblas , dan 5. Osteosit matang .

GANGGUAN PADA TULANG Osteoporosis Merupakan kondisi pembentukan jaringan tulang baru tidak dapat mengimbangi penghancuran jaringan tulang lama yang rusak .

t. KESIMPULAN Sistem Muskuloskletal adalah penunjang bentuk tubuh dan pengurus pergerakan Muskuloskletak terdiri dari : Muskuler / Otot : otot,tendon,dan ligament Skletal / Rangka : tulang dan sendi Otot terdiri dari 3 yaitu : 1.Otot rangka 2.Otot polos 3. Otot jantung Susunan Tulang 1.Tulang kepala / tengkorak 2.Kerangka dada 25 buah 3.Tulang belakang dan pinggul 4.Tulang anggota gerak atas dan bawah

Sendi merupakan suatu engsel yang membuat anggota tubuh dapat bergerak dengan baik,juga merupakan suatu penghubung antara ruas tulang yang dengan ruas tulang lainnya,sehingga kedua tulang tersebut dapat digerakkan sesuai dengan jenis sendi yang diperantaranya .

TERIMAKASIH

TERIMA KASIH….
Tags