Kepemimpinan dan Berfikir Sistem Pertemuan 2 : Konsep Dasar Kepemimpinan Devy Shintya, S.KM, M.Epid Prodi S1 Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Sumatera Barat
Tujuan Pembelajaran Memahami teori munculnya kepemimpinan dari perspektif klasik hingga modern secara komprehensif . Menjelaskan pengertian kepemimpinan menurut pandangan umum dan para ahli . Mengidentifikasi fungsi kepemimpinan dalam organisasi dan kehidupan bermasyarakat . Mengaitkan konsep kepemimpinan dengan konteks kesehatan masyarakat . Pertemuan 2 Kepemimpinan Berfikir Sistem
Pentingnya Kepemimpinan Kepemimpinan menentukan arah dan tujuan organisasi dalam jangka pendek maupun panjang . Tanpa pemimpin , kelompok sering kehilangan koordinasi , motivasi , dan arah kerja bersama . Kepemimpinan dibutuhkan di semua bidang , terutama pelayanan kesehatan yang kompleks . Pemimpin mampu menjadi penggerak , motivator, serta teladan bagi anggota tim Pertemuan 2 Kepemimpinan Berfikir Sistem
Teori Munculnya Kepemimpinan Pertemuan 1 Kepemimpinan Berfikir Sistem
1. Teori Keturunan (Great Man Theory) Pemimpin dilahirkan , bukan dibentuk melalui pendidikan atau pengalaman . Tokoh besar dalam sejarah dianggap lahir dengan bakat kepemimpinan istimewa . Kelemahan : mengabaikan faktor lingkungan , pendidikan , dan pengalaman individu . Contoh : tokoh sejarah seperti Alexander Agung atau Mahatma Gandhi Pertemuan 2 Kepemimpinan Berfikir Sistem
Teori Sifat (Trait Theory) Pemimpin memiliki sifat pribadi tertentu yang membedakannya dengan orang lain. Sifat seperti percaya diri , kecerdasan , keberanian , dan integritas dianggap penting . Teori ini menganggap sifat bawaan lebih dominan daripada pembelajaran sosial . Kelemahan : sulit mengukur sifat , serta tidak semua sifat relevan dalam situasi tertentu . Pertemuan 2 Kepemimpinan Berfikir Sistem
Teori Situasional Pemimpin muncul karena kebutuhan situasi yang menuntut keberanian mengambil peran . Kepemimpinan efektif jika sesuai dengan konteks lingkungan dan permasalahan . Tidak ada gaya kepemimpinan tunggal yang cocok untuk semua situasi . Contoh : pemimpin krisis muncul saat terjadi bencana atau konflik . Pertemuan 2 Kepemimpinan Berfikir Sistem
Teori Interaksional Kepemimpinan terbentuk dari kombinasi sifat individu dan tuntutan lingkungan . Pemimpin efektif mampu menyesuaikan karakter dengan kebutuhan organisasi . Teori ini menekankan interaksi antara kepribadian , kelompok , dan situasi . Menjadi dasar bagi teori kepemimpinan kontemporer yang lebih adaptif . Pertemuan 2 Kepemimpinan Berfikir Sistem
Pengertian Kepemimpinan Pertemuan 1 Kepemimpinan Berfikir Sistem
Pengertian Kepemimpinan (Umum) Proses memengaruhi orang lain untuk bekerja mencapai tujuan bersama . Pemimpin berperan mengarahkan perilaku , komunikasi , serta motivasi anggota . Kepemimpinan bukan hanya jabatan formal, tetapi tanggung jawab moral. Esensi kepemimpinan adalah menggerakkan orang melampaui kepentingan pribadi . Pertemuan 2 Kepemimpinan Berfikir Sistem
Definisi Kepemimpinan Menurut Stogdill Kepemimpinan adalah proses memengaruhi kegiatan kelompok terarah pada tujuan . Penekanan pada interaksi sosial antara pemimpin dan anggota kelompok . Pemimpin berfungsi sebagai penggerak aktivitas dan pengarah keputusan . Cocok diterapkan dalam organisasi yang berbasis kerja sama tim. Pertemuan 2 Kepemimpinan Berfikir Sistem
Definisi Kepemimpinan Menurut Koontz & O’Donnell Kepemimpinan adalah seni memengaruhi orang agar bersedia bekerja bersama . Pemimpin menggunakan motivasi , komunikasi , dan pendekatan interpersonal. Penekanan pada seni , bukan hanya ilmu atau teknik formal. Relevan untuk organisasi yang mengutamakan kolaborasi antar individu . Pertemuan 2 Kepemimpinan Berfikir Sistem
Definisi Kepemimpinan Menurut Drucker Kepemimpinan bukan soal karisma pribadi , melainkan tanggung jawab nyata . Pemimpin sukses diukur dari hasil , bukan sekadar kepribadian menarik . Fokus pada efektivitas , produktivitas , dan pencapaian tujuan organisasi . Pandangan ini relevan dalam organisasi modern yang berbasis kinerja Pertemuan 2 Kepemimpinan Berfikir Sistem
Definisi Kepemimpinan Menurut Yulk Kepemimpinan adalah proses memengaruhi orang lain untuk memahami tugas . Pemimpin memastikan semua anggota menerima dan melaksanakan keputusan . Menekankan hubungan dua arah antara pemimpin dan pengikut . Digunakan dalam pendekatan kepemimpinan partisipatif dan demokratis Pertemuan 2 Kepemimpinan Berfikir Sistem
Fungsi Kepemimpinan Pertemuan 1 Kepemimpinan Berfikir Sistem
Fungsi Kepemimpinan (Umum) Menentukan arah dan tujuan organisasi secara jelas dan terukur . Mengkoordinasi aktivitas kelompok agar tercipta sinergi dalam bekerja . Memberi motivasi sehingga anggota tetap semangat mencapai target. Melakukan pengawasan agar semua berjalan sesuai rencana organisasi . Pertemuan 2 Kepemimpinan Berfikir Sistem
Fungsi Kepemimpinan (Dalam Kesehatan) Menjamin pelayanan kesehatan berjalan efektif , efisien , dan berkeadilan . Membina tenaga kesehatan untuk bekerja profesional , etis , dan penuh dedikasi . Mengelola sumber daya terbatas dengan optimal untuk kepentingan masyarakat . Menjadi penggerak organisasi kesehatan menghadapi krisis dan perubahan Pertemuan 2 Kepemimpinan Berfikir Sistem
Kepemimpinan sebagai Proses Sosial Kepemimpinan bukan peran individu semata , melainkan proses interaksi kelompok . Pemimpin efektif membangun komunikasi terbuka dan kepercayaan dengan tim. Keberhasilan kepemimpinan ditentukan dukungan dan partisipasi anggota . Pemimpin adalah bagian dari sistem , bukan sekadar figur tunggal . Pertemuan 2 Kepemimpinan Berfikir Sistem
Kepemimpinan Transformasional Pemimpin transformasional menginspirasi perubahan melalui visi dan teladan . Fokus pada pemberdayaan anggota agar berkembang secara pribadi dan profesional . Mengutamakan inovasi , kreativitas , serta perubahan berkelanjutan dalam organisasi . Cocok diterapkan dalam dunia kesehatan yang penuh tantangan baru Pertemuan 2 Kepemimpinan Berfikir Sistem
Penutup Kepemimpinan adalah proses memengaruhi , bukan sekadar posisi formal. Pemimpin bisa lahir dari bakat bawaan , tetapi juga terbentuk pengalaman . Fungsi kepemimpinan vital mengarahkan organisasi mencapai tujuan efektif . Mahasiswa perlu melatih kepemimpinan sejak dini melalui pengalaman nyata . Pertemuan 2 Kepemimpinan Berfikir Sistem