1. MENURUT ROOPKE Wirausaha dibagi menjadi 3 Wirausaha Rutin Wirausaha Inovatif Wirausaha Arbitrase
Wirausaha Rutin Fokus : pemecahan masalah dan perbaikan standard secara tradisional / habbits bertahan. Fungsinya Perbaikan terhadap standard tradisional yg biasa dilakukan, bukan penyusunan dan pengalokasian sumber daya untuk peningkatan kualitas wirausaha
Wirausaha Arbitrase Wirausahawan yang selalu mencari peluang melalui kegiatan penemuan dan pemanfaatan Contoh Bila tidak terjadi keseimbangan dalam penawaran dan permintaan pasar, ybs akan membeli dengan murah dan menjualnya dengan mahal.
Wirausaha Inovatif Adalah seorang wirausahawan dinamis yang menghasilkan ide dan kreasi baru yang berbeda
Part – time entrepreneur Home – based new Family – owned business Copreneur s 2. MENURUT ZIMMER profil wirausaha berdasarkan intensitas pekerjaan dan status
Part – time entrepreneur Home – based new ventures Family – owned business Copreneur s 2. MENURUT ZIMMER profil wirausaha berdasarkan intensitas pekerjaan dan status Usaha oleh dua orang pemodal (wirausaha), sama - sama sebagai pemilik dan menjalankan usahanya secara kompak
Part – time entrepreneur Home – based new ventures Copreneur s 2. MENURUT ZIMMER Family – owned business profil wirausaha berdasarkan intensitas pekerjaan dan status Wirausaha paruh waktu, biasanya sebagai hobi saja usahanya. sifatnya sampingan. contohnya adalah?
Part – time entrepreneur Home – based new ventures Family – owned business Copreneur s 2. MENURUT ZIMMER profil wirausaha berdasarkan intensitas pekerjaan dan status Usaha keluarga yang dilakukan dan dimiliki oleh anggota keluarga / beberapa dari mereka secara turun – temurun
Part – time entrepreneur Home – based new ventures Family – owned business 2. MENURUT ZIMMER Copreneur s profil wirausaha berdasarkan intensitas pekerjaan dan status Usaha yang dirintis dari rumah / tempat tinggal / dikerjakan dirumah, contohnya?
MAKRO MIKRO
MAKRO Secara makro wirausaha itu : penggerak, pengendali, dan pemacu perekonomian sebuah bangsa
Secara mikro Peran wirausaha = risk & uncertainty taker, dan resources kombinator dalam cara yang baru dan berbeda untuk menciptakan peluang dan value+ MIKRO
Dalam melakukan fungsi mikronya menurut marzuki usman (1977) secara umum wirausaha memiliki dua peran, yaitu : Penemu (Inovator) Perencana (Planner)
Penemu (Inovator) berarti : menemukan dan menciptakan SESUATU YANG BARU PRODUK IDE TEKNOL O GI ORGANISASI USAHA BARU
Penemu (Inovator) berarti : menemukan dan menciptakan PRODUK Wirausaha yang aktif berinovasi dan kreasi pada usahanya akan menghasilkan produk baru yang belum pernah ada sebelumnya untuk bersaing di industri kreatif
Penemu (Inovator) berarti : menemukan dan menciptakan TEKNOLOGI Untuk menunjang proses pembuatan produk baru diperlukan tools & elemen pendukung lainnya. Kebutuhan ini mendorong wirausaha untuk melakukan inovasi & menciptakan berbagai perangkat teknologi penunjang.
Penemu (Inovator) berarti : menemukan dan menciptakan IDE Persainganketat diindustri kretif memacu wirausaha terus berinovasi menemukan & mengembangkan ide baru, sehingga usahanya bisa berkembang dan kompetitif.
Penemu (Inovator) berarti : menemukan dan menciptakan ORGANISASI Semakin banyak wirausaha = banyak organisasi usaha baru, karena keberadaan wirausaha = penyerapan SDM yang pastinya akan membentuk suatu organisasi usaha.
Organisasi perusahaan Strategi perusahaan Ide - Ide perusahaan Planning perusahaan Planner/Perancang Wirausaha berperan dalam merancang
Planner/Perancang Wirausaha berperan dalam merancang Merancang rencana kerja perusahaan, termasuk usulan pendirian perusahaan wirausaha, detail rinci kegiatan operasional dan budgeting, peluang pasar dan strategi serta ketrampilan dan kemampuan manajerial Planning perusahaan
Strategi perusahaan Planner/Perancang Wirausaha berperan dalam merancang Menurut Kenneth R. Andrews, strategi perusahaan = pattern keputusan dalam perusahaan yang menentukan dan mengungkapkan sasaran, maksud dan tujuan yang menghasilkan kebijaksanaan utama dan merencanakan untuk mencapai tujuan dan juga merinci jangkauan bisnis yang akan ditempuh oleh perusahaan.
Planner/Perancang Wirausaha berperan dalam merancang Ide - Ide perusahaan Ide baru yang diketemukan, di followup oleh perusahaan untuk dirancang atau disusun, dan di eksekusi, sehingga perusahaan dapat lebih fokus dalam pencapaian ide.
Planner/Perancang Wirausaha berperan dalam merancang Organisasi perusahaan Struktur organisasi bentukan perusahaan menentukan halauan perjalanannya, jadi wirausaha perlu merancang organisasi perusahaan yang sesuai untuk mencapai tujuan perusahaan.
FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN DAN KEBERHASILAN KEWIRAUSAHAAN FAKTOR KEGAGALAN: Tidak kompeten dalam manajerial Kurang pengalaman ( teknik , ketrampilan , visualisasi usaha , koordinsai , dll Kurang dapat mengendalikan keuangan Gagal dalam perencanaan Lokasi kurang memadai Kurangnya pengawasan peralatan Kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
BEBERAPA POTENSI PENYEBAB ORANG MNDUR BERWIRAUSAHA: Pendapatan tidak menentu Kerugian akibat hilangnya modal investasi Perlu kerja kera s dan waktu yang lama Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya mantap