SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI POMOSDA
OLEH: PUTUT ADE IRAWAN
PRODI TEKNIK INDUSTRI
PERTEMUAN 4
BEBAN KERJA FISIK & MENTAL
CapaianPembelajaran:
Kemampuan untuk mengidentifikasi, merumuskan,
menganalisis dan menyelesaikan permasalahan kompleks
di bidang teknik industri.
❑Mahasiswa mengukur penilaian beban kerja fisik
melalui metode penilian beban kerja fisik dengan tepat
❑Mahasiswamampumengukurpenilaianbebankerja
mentalmelaluimetodepenilianbebankerjamental
dengantepat
Metode PenilaianBeban KerjaMental
Metode penilaianmeliputipendekatansubjektif(NASA-TLX, RSME) dan
objektif(pengukurandenyutjantung, responspupil, EEG). NASA-TLX
mengukurtuntutanmental, fisik, waktu, usaha, dan frustasi, sedangkan
RSME menggunakanskalatunggaluntukmenilaiusahamental
Contoh:
TuntutanMental: "Saya merasabahwatugasinimemerlukankonsentrasiyang tinggi
untukmemahamiinstruksiyang kompleks." (Skala 1-20)
Tolongtandaipada skaladi bawahiniseberapabesarusahamental yang Anda rasakan
saatmenyelesaikantugasini."(Skala 0-150 mm, denganlabel "sangat rendah" di
ujungkiri dan "sangat tinggi" di ujungkanan)
DenyutJantung: Pengukurandenyutjantungsebelumdan selamamelakukantugas
menunjukkanpeningkatandenyutjantungyang signifikan, yang dapat
mengindikasikanpeningkatanbebankerjamental ataufisik.
Dampak dan Penanganan Beban Kerja
Bebankerjaberlebihandapatmenyebabkankelelahan,stres,dan
penurunanperforma.Upayapenangananmeliputirotasipekerjaan,
pemberianistirahatteratur,desainulangtugas,danpelatihan
manajemenstres.Dengandemikian,perusahaandapatmenciptakan
lingkungankerjayangseimbangdanmendukungkesejahteraan
karyawan,sehinggameningkatkanproduktivitasdankualitaskerja
secarakeseluruhan.