Pengambilan keputusan dalam strategi Pertemuan 4 1
Proses Pembuatan Keputusan Pembuatan keputusan adalah sebuah proses dimana Manajer pada semua tingkatan dan semua area di organisasi pasti akan membuat keputusan . Artinya , mereka membuat pilihan . Contoh : Manajer tingkat atas membuat keputusan mengenai tujuan organisasinya di mana ia menentukan pasar yang akan di masuki Manajer tingkat menengah dan bawah membuat keputusan mengenai jadwal produksi . Masalah kualitas produksi , kenaikan gaji , dan disiplin karyawan . 3
Langkah 1 : Mengidentifikasi Suatu Masalah Sebuah keputusan diawali dengan masalah . Keputusan yaitu pilihan dari dua atau banyak alternatif Masalah yaitu sebuah halangan yang membuat pencapaian tujuan atau sasaran yangdinginkan menjadi sulit . 4
CONTOH Amanda adalah manajer penjualan yang tenaga penjualanya membutuhkan laptop baru karena yang lama sudah usang dan tidak memadai lagiuntuk melakasanakan pekerjaannya . Namun tindakan yang akan dilakukan oleh amanda akan berpengaruh terhadap keuangan perusahaan sehingga menimbulkan pengeluaran . 5
LANGKAH 2 : MENGIDENTIFIKASI KRITERIA KEPUTUSAN Setelah manajer mengidentifikasi masalah , dia harus mengidentifikasi kriteria keputusan yang penting atau relevan untuk memecahkan masalah . Dalam contoh : amanda memeutuskan setelah mempertimbangkan dengan hati-hati kapabalitas memeori dan penyimpanan . Kualitas tampilan , daya tahan baterai , garansi , dan beratnya yang merupakan kriteria yang relevan dalam kepUtusannya 6
LANGKAH 3 : Mengalokasikan Bobot Pada Kriteria Pembuat keputusan harus memberi bobot pada masing-masing kriteria agar dapat memberinya prioritas yang tepat dalam keputusan . Caranya yaitu me m beri bobot dari yang paling utama pada kriteria yang penting dan kemudian memberi bobot pada kriteria yang lain dengan menggunakan standar tersebut . 7
LANGKAH 4 : MENGEMBANGKAN ALTERNATIF Langkah ini mengharuskan pembuat keputusan menyusun daftar alternatif yang ada yang dapat memecahkan masalah . Ini merupakan langkah dimana pembuat keputusan harus kreatif . Pada titik ini , alternatif hanya didaftar , tidak dievluasi . 9
LANGKAH 5: MENGANALISIS ALTERNATIF Setelah alternatif diidentifikasi , pembuat keputusan harus mengevaluasi setiap kemungkinan . 11
LANGKAH 6 : MEMILIH SEBUAH ALTERNATIF Langkah keenam dalam proses pembuatan keputusan adalah memilih alternatif terbaik 12
LANGKAH 7 : MENGIMPLEMENTASIKAN ALTERNATIF Selama implementasi adalah menilai ulang lingkungan untuk setiap perubahan , terutama dengan keputusan jangka panjang . 14
LANGKAH 8: MENGEVALUASI EFEKTIVITAS KEPUTUSAN Dalam proses pembuatan keputusan melibatkan evaluasi hasil keputusan untuk apakah masalahnya telah terpecahkan . Jika masalahnya masih ada manajer strategi harus menilai lagi apa yang salah 15
MANAJER MEMBUAT KEPUTUSAN PEMBUATAN KEPUTUSAN : RASIONALITAS PEMBUATAN KEPUTUSAN : RASIONALITAS TERIKAT PEMBUATAN KEPUTUSAN : PERANAN INTUISI 16
MEMBUAT KEPUTUSAN : RASIONALITAS Jenis pengambilan keputusan di mana pilihan bersifat logis dan konsisten serta memaksimalkan nilai . 17
PEMBUATAN KEPUTUSAN : RASIONALITAS TERIKAT Pengambilan keputusan yang rasional tetapi terbatas ( terikat ) oleh kemampuan individu memproses informasi . Pembuatan keputusan oleh manajer juga mungkin dipengaruhi oleh budaya organisasi , pertimbangan daya , dan fenomena yang disebut dengan eskalasi komitmen . 18
PEMBUATAN KEPUTUSAN : PERANAN INTUISI Keputusan berdasarkan perasaan subjektif dari pengambilan keputusan sehingga sangat dipengaruhi oleh sugesti dan faktor kejiwaan 18
PERAGA 6-6 : PEMBUATAN KEPUTUSAN Intuisi Keputusan berdasarkan pengalaman Manajer membuat keputusan berdasarkan pengalaman masa lalu Keputusan berdarkan nilai atau etika Manajer membuat keputusan berdasarkan nilai etika atau budaya proses mental bawah sadar Manajer menggunakan data dari pikiran bawah sadarnya Keputusan berdasarkan pembangkitan pengaruh Manajer membuat keputusan berdasarkan perasaan atau emosi Keputusan berdasarkan keterampilan Membuat keputusan berdasarkan keterampilan , dan pengetahuan 19
KONDISI PEMBUATAN KEPUTUSAN Tiga kondisi yang dialami oleh manajer Kepastian Risiko Ketidakpastian 23
KEPASTIAN KEPASTIAN : Situasi di mana pembuat keputusan dapat membuat keputusan yang akurat karena semua hasil telah diketahui . 24
RISIKO RISIKO : Kondisi di mana pembuat keputusan dapat mengestimasikan kemungkinan hasil yang pasti 25
KETIDAKPASTIAN KETIDAKPASTIAN : Situasi di mana pembuat keputusan tidak mempunyai kepastian maupun estimasi probabilitas yang masuk akal . 26
21
GAYA PEMBUATAN KEPUTUSAN Gaya berfikir linear. Gaya berfkir nonlinear 27
GAYA BERFIKIR LINEAR : Gaya memutuskan dalam memecahkan masalah secara bertahap dan berurutan atau menganalisis masalah bisnis dengan mencari penyebab nya langsung contoh penjualan menurun mencari penyebab utama nya 29
GAYA BERFIKIR NON LINEAR : Gaya memutuskan dalam memecahkan masalah melibatkan penggunaan intuisi dan perasaan serta mempertimbangkan banyak aspek secara bersamaan bukan hanya berdasarkan logis. Contoh keputusan seseorang ingin mendirikan usaha baru berdasarkan firasat kuat atau intuisi tentang kebutuhan dasar 29
KESALAHAN DALAM PEMBUATAN KEPUTUSAN 1. Ter lalu terburu-buru 2. Kurangnya pengalaman 3. Kondisi emosional 4. Keterbatasan waktu 5. Ket erbatasan informasi 30