Pertemuan 5 Semiotika Dalam Antropologi Komunikasi.pptx

IinSoraya 0 views 16 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

Pertemuan 5 Semiotika Dalam Antropologi Komunikasi


Slide Content

Pertemuan 5 semiotika dalam antropologi komunikasi Iin Soraya

Konsep Dasar Semiotika Pengertian Semiotika secara umum merupakan suatu kajian ilmu tentang mengkaji tanda . Dalam kajian semiotika menganggap bahwa fenomena social pada masyarakat dan kebudayaan itu merupakan tanda-tanda , semiotik itu mempelajari sistem-sistem , aturan-aturan , dan konvensi-konvensi yang memungkinkan tanda-tanda tersebut mempunyai arti. semiotik berasal dari kata Yunani simeon yang berarti “ tanda ”. Menurut Eco (1979) semiotik dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-objek , peristiwa-peristiwa seluruh kebudayaan sebagai tanda .

Van Zoest (1993) mengartika semiotic sebagai “ ilmu tanda (sign) dan segala yang berhubungan dengannya : cara berfungsinya , hubungannya dengan kata lain, pengirimannya , dan penerimaannya oleh mereka yang mempergunakannya ”. Kelompok teori ini dipandang berasal dari antropologi karena studi tentang tanda yang dikenal sebagai semiotic erat kaitannya sebagai budaya .

Macam-Macam Semiotik Pateda ( dalam Sobur 2004) mengungkapkan sekurang-kurangnya terdapat sembilan macam semiotik yaitu : Semiotik analitik , yakni semiotik yang menganalisis sistem tanda . Pierce menyatakan bahwa semiotik berobjekan tanda dan penganalisisnya menjadi ide, objek , dan makna . Ide dapat dikaitkan sebagai lambang , sedangkan makna adalah beban yang terdapat dalam lambang yang mengacu kepada objek tertentu . Semiotik deskriptif , yakni semiotik yang memperhatikan sistem tanda yang dapat kita alami sekarang , meskipun ada tanda yang sejak dahulu tetap seperti yang disaksikan sekarang . Misalnya , langit yang mendung menandakan bahwa hujan tidak lama lagi akan turun , dari dahulu hingga sekarang tetap saja seperti itu . Demikian pula jika ombak memutih di tengah laut , itu menandakan bahwa laut berombak besar . Namun , dengan majunya ilmu pengetahuan , teknologi , dan seni , telah banyak tanda yang diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya

Macam-Macam Semiotik 3. Semiotik faunal (Zoo Semiotik ), yakni semiotik yang khusus memperhatikan sistem tanda yang dihasilkan oleh hewan . Hewan biasanya menghasilkan tanda untuk berkomunikasi antara sesamanya , tetapi juga sering menghasilkan tanda yang dapat ditafsirkan oleh manusia . Misalnya , seekor ayam betina yang berkotek-kotek menandakan ayam itu telah bertelur atau ada sesuatu yang ia takuti . Tanda- tanda yang dihasilkan oleh hewan seperti ini , menjadi perhatian orang yang bergerak dalam bidang semiotik faunal. 4. Semiotik kultural , yakni semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang berlaku dalam kebudayaan tertentu . Telah diketahui bahwa masyarakat sebagai makhluk sosial memiliki sistem budaya tertentu yang telah turun temurun dipertahankan dan dihormati . Budaya yang terdapat dalam masyakarat yang juga merupakan sistem itu , menggunakan tanda-tanda tertentu yang membedakannya dengan masyarakat yang lain.

Macam-Macam Semiotik 5. Semiotik naratif , yakni semiotik yang menelaah sistem tanda dalam narasi yang berwujud mitos dan cerita lisan (Folklore). Telah diketahui bahwa mitos dan cerita lisan , ada diantaranya memiliki nilai kultural tinggi . 6. Semiotik natural, yakni semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dihasilkan oleh alam . Air sungai keruh menandakan di hulu telah turun hujan , dan daun pohon-pohonan yang menguning lalu gugur . Alam yang tidak bersahabat dengan manusia , misalnya banjir atau tanah longsor , sebenarnya memberikan tanda kepada manusia bahwa manusia telah merusak alam . 7. Semiotik normatif , yakni semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dibuat oleh manusia yang berwujud norma-norma , misalnya rambu-rambu lalu lintas . Di ruang kereta api sering dijumpai tanda yang bermakna dilarang merokok .

Macam-Macam Semiotik 8. Semiotik sosial , yakni semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dihasilkan oleh manusia yang berwujud lambang , baik lambang berwujud kata maupun lambang berwujud kata dalam satuan yang disebut kalimat . Buku Halliday (1978) itu sendiri berjudul Language Social Semiotic. Dengan kata lain, semiotik sosial menelaah sistem tanda yang terdapat dalam bahasa . 9. Semiotik struktural , yakni semiotik yang khusus menelaah sistem tanda yang dimanifestasikan melalui struktur bahasa .

T radisi Semiotika Semiotika dibagi menjadi 3 area kajian : Semantik Menguraikan tentang pengertian suatu tanda sesuai dengan ‘arti’ yang disampaikan . semiotik semantik merupakan tinjauan tentang sistem tanda yang dapat sesuai dengan arti yang disampaikan.Hasil perwujudan makna yang ingin disampaikan oleh perancangnya yang disampaikan melalui ekspresi wujudnya . Wujud tersebut akan dimaknai kembali sebagai suatu hasil persepsi oleh pengamatnya . Perwujudan makna suatu rancangan dapat dikatakan berhasil jika makna atau ‘arti’ yang ingin disampaikan oleh perancang melalui rancangannya dapat dipahami dan diterima secara tepat oleh pengamatnya , jika ekspresi yang ingin disampaikan perancangnya sama dengan persepsi pengamatnya

T radisi Semiotika 2. Sintaktik Menguraikan tentang kombinasi tanda tanpa memperhatikan ‘ makna’nya ataupun hubungannya terhadap perilaku subyek . Semiotik Sintaktik ini mengabaikan pengaruh akibat bagi subyek yang menginterpretasikan . 3. pragmatik Menguraikan tentang asal usul tanda , kegunaan tanda oleh yang menerapkannya , dan efek tanda bagi yang menginterpretasikan , dalam batas perilaku subyek

Konsep semiotika Ferdinand de Saussure (1851-1913) Saussure merupakan ahli linguistic yang lahir di Jenewa , Swiss. Menurutnya Bahasa dipelajari sebagai sistem tanda . Menurut Saussure, tanda merupakan gabungan antara penanda ( signifier) dan petanda ( signified ). Makna sebuah tanda tergantung pada relasinya . Relasi antara penanda dan petanda berdasarkan konveksi , biasa disebut dengan signifikasi . Penanda Dilihat sebagai wujud fisik / bentuk yang berupa bunyi dan gambar Petanda Dilihat sebagai makna yang terungkap melalui konsep

Konsep semiotika Charles sanders peirce (1839-1914) Pierce merupakan seorang ahli filsafat atau logika yang dilahirkan di Cambridge, Amerika. Istilah semiotika dia munculkan sebagai pedoman kata untuk logika . Pierce mengemukakan teori segitiga makna / triangle meaning yang terdiri dari 3 elemen , yaitu tanda (sign ), objeck ( realitas ), dan interpretant ( petanda / makna ) .

Konsep semiotika Charles sanders peirce (1839-1914) Hubungan sign dengan object, tanda dibagi menjadi 3: Ikon ( serupa ): tanda yang menyerupai suatu . Contoh : gambar Indeks ( sebab-akibat ): tanda yang mengindikasikan sesuatu . Contoh : tanda api adalah indeks atau mengindikasikan kebakaran . Simbol ( kesepakatan ): tanda yang mucul dari kesepakatan . Misalnya warna merah tanda berani (di Indonesia) dan ditempat lain ( suku Indian) warna merah tanda akan ada peperangan . Hubungan sign dengan sign, tanda dibagi menjadi 3 : Qualisign : tanda yang menjadi tanda berdasarkan sifatnya . Misalnya sifat merah adalah qualisign , karena dapat dipakai tanda untuk menunjukan cinta atau bahaya Sinsign : tanda berdasarkan bentuk atau rupanya didalam kenyataan . Semua ucapan yang bersifat individual bisa merupakan sinsign . Misalnya suatu jeritan , dapat berupa heran , senang , atau kesakitan .

Konsep semiotika Charles sanders peirce (1839-1914) 3 . Legisign : tanda yang berdasrkan suatu peraturan yang berlaku , suatu konvensi , atau suatu kode . Seperti : lampu merah bermakna berhenti . Hubungan sign dengan interpretant , tanda dibagi menjadi 3: Rheme adalah tanda yang memungkinkan orang menafsirkan berdasarkan pilihan . Misalnya , orang yang merah matanya dapat menandakan orang itu baru bangun tidur , baru menangis , atau sakit mata . Dicent Sign adalah tanda sesuai kenyataan . Misalnya , jika pada suatu jalan sering terjadi kecelakaan , maka ditepi jalan dipasang rambu lalu lintas yang menyatakan bahwa disitu sering terjadi kecelakaan . Argument adalah tanda yang langsung memberikan alasan tentang sesuatu . Misalnya , dilarang merokok di SPBU

Konsep semiotika ROLAND BARTHES (1915-1980) Konsep pemikiran barthes terhadap semiotik terkenal dengan konsep mitos . Sebagai penerus dari pemikiran Saussure, Roland barthes menekankan interaksi antara teks dengan pengalaman personal dan kultural penggunaannya , interkasi antara konveksi dalam teks dengan konveksi yang dialami oleh penggunaannya . Secara sederhana kajian semiotik barthes bisa dijabarkan sebagai berikut : Denotasi : makna sesungguhnya / sebuah fenomena yang tampak dengan panca indra Konotasi : makna yang muncul karena adanya konstruksi budaya sehingga ada sebuah pergeseran , tetapi tetap melekat pada tanda tersebut . Kemudian barthes juga menyertakan aspek mitos , yaitu dimana aspek konotasi menjadi pemikiran populer di masyarakat , maka mitos telah terbentuk terhadap tanda tersebut .

TUGAS Analisis kajian komunikasi (Film, Iklan , Berita dll ) dengan menggunakan semiotika yang sesuai dengan kajiannya ( pilih salah satu ahli ). Kajian komunikasi harus memiliki kaitan antropologi objek kajian mengenai kasus 1 tahun terakhir .

TERIMA KASIH SAMPAI JUMPA DI PERTEMUAN SELANJUTNYA
Tags