PENJELASANYA: 1. Pajak Dalam Negeri Merupakan pajak yang dipungut atas kegiatan ekonomi dan transaksi di dalam negeri . Pajak Penghasilan ( PPh ) Dipungut atas penghasilan yang diterima / diperoleh Wajib Pajak . PPh Orang Pribadi : pajak atas gaji , honorarium, usaha , atau pekerjaan bebas . PPh Badan : pajak atas laba perusahaan , termasuk PT, CV, koperasi . PPh Final : pajak yang dikenakan langsung pada objek tertentu dengan tarif final, misalnya UMKM 0,5%, bunga deposito , sewa tanah / bangunan . Pajak Pertambahan Nilai (PPN) & Pajak Penjualan atas Barang Mewah ( PPnBM ) PPN : pajak atas konsumsi barang / jasa di dalam negeri . PPnBM : dikenakan tambahan pada barang mewah , seperti mobil mewah , kapal pesiar , perhiasan . Bea Materai Pajak atas dokumen yang memiliki nilai hukum , misalnya perjanjian , akta notaris , kwitansi , surat berharga . Tarif saat ini Rp10.000 untuk setiap dokumen tertentu . Cukai Pajak atas barang-barang tertentu yang peredarannya perlu diawasi . Contoh : hasil tembakau ( rokok , cerutu ), minuman beralkohol , dan produk tertentu yang ditetapkan pemerintah . Tujuan selain penerimaan negara juga untuk mengendalikan konsumsi . 2. Pajak Perdagangan Internasional Pajak yang dikenakan pada kegiatan ekspor dan impor . Bea Masuk (Import Duty) Pungutan atas barang impor yang masuk ke wilayah Indonesia. Tujuannya : melindungi industri dalam negeri serta menjadi sumber pendapatan negara . Pajak Ekspor (Bea Keluar ) Dikenakan pada barang tertentu yang diekspor , misalnya hasil tambang , kelapa sawit , atau rotan . Tujuannya : menjaga pasokan dalam negeri , mengendalikan harga , dan meningkatkan penerimaan negara .